Rifanfinancindo - Perokok diimbau untuk mengurangi kebiasaan merokoknya untuk mengurangi risiko tertular serta kondisi yang parah akibat COVID-19.
Dokter spesialis paru Feni Fitriani, Ketua Pokja Masalah Rokok Perhimpunan Dokter Paru Indonesia mengatakan bahwa merokok berisiko membuat seseorang terkena berbagai penyakit, bukan hanya COVID-19. "Tanpa COVID-19 saja, orang yang merokok itu dia sudah mengalami kerentanan di saluran napas," kata Feni dalam sebuah temu media di kantor Ikatan Dokter Indonesia pada Jumat pekan ini, ditulis Minggu (15/3/2020).
Baca juga :
"Karena efek merokok itu jangka panjang setelah 20 tahun, 30 tahun, tidak secepat COVID-19, orang abai," kata Feni.
Sehingga, dia berharap dengan fenomena pandemi ini, seorang perokok bisa jadi lebih waspada dan memiliki motivasi untuk berhenti melakukan kebiasaan tersebut. Penyakit yang Meningkatkan Risiko Kematian Feni menambahkan, merokok juga bisa menyebabkan beberapa penyakit yang memperparah kondisi seseorang apabila terinfeksi virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. "Selain perokok yang berisiko terkena COVID-19 dan kemudian lebih rentan angka kematiannya tinggi kan orang yang lansia, orang dengan kardiovaskular, penyakit jantung, diabetes, gagal ginjal, nah itu kalau kita kaitkan juga ujung dari kebiasaan merokok," kata Feni. Meskipun begitu, tetap dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait tingkat fatalitas dari kebiasaan merokok dan penyakit yang diakibatkan oleh kebiasaan tersebut, terhadap infeksi virus corona atau COVID-19. Sebelumnya, Mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila F. Moeloek juga mengatakan bahwa situasi merebaknya COVID-19 juga menjadi waktu yang tepat untuk menakut-nakuti para perokok agar berhenti dari kebiasaan tersebut. "Sekarang waktunya kita menakut-nakuti orang yang merokok," kata Nila, dalam sebuah diskusi di kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta beberapa waktu yang lalu. Nila mengatakan, orang yang memiliki kebiasaan merokok berarti paru-parunya sudah tidak baik lagi. "Paru-parunya sudah jelek kan. Nah, ada si virus, ya udah. Kalau orang sehat kan paru-parunya baik," kata Menkes periode 2014 hingga 2019 itu. Rifanfinancindo. Sumber : Liputan 6
0 Comments
Rifan Financindo - Penyakit gagal ginjal mendapat perhatian serius dari Kementerian Kesehatan. Berdasarkan data Indonesian Renal Registry tahun 2018, angka kejadian gagal ginjal yang memerlukan dialisis di Tanah Air sekitar 499 juta penduduk.
Ketua Umum PB Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PB Pernefri), Aida Lydia mengatakan penyakit gagal ginjal tidak hanya membebankan ekonomi negara tapi juga berdampak pada kesehatan warga. Dialisis ginjal menghabiskan dana BPJS ke empat tertinggi setelah penyakit jantung, kanker dan stroke. "Satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk menekan angka kesakitan dan angka kematian yang tinggi serta sekaligus mengurangi beban ekonomi negara adalah dengan melakukan pencegahan penyakit ginjal sedini mungkin," kata Aida di Manhattan Hotel, Jakarta, Rabu (11/3).
Baca juga :
Menurut Aida, ada dua penyebab utama terjadinya gagal ginjal di Indonesia, yakni hipertensi dan diabetes. Selain hipertensi dan diabetes, obesitas turut menyumbang penyebab gagal ginjal.
Cara mencegah gagal ginjal Gagal ginjal sebetulnya bisa dicegah dan progresivitasnya bisa diperlembat. Caranya menjaga hidup sehat dengan melakukan aktivitas fisik teratur, mengontrol tekanan darah dan gula darah, menjaga berat badan ideal serta makan makanan sehat. Selain itu, perlu minum air yang cukup, tidak merokok, tidak mengonsumsi obat-obatan secara bebas tanpa resep dokter, memeriksa fungsi ginjal apabila berisiko mendapatkan gangguan ginjal. "Jadi gagal ginjal itu bisa dicegah. Tapi begitu terkena gagal ginjal tidak berarti langsung kiamat. Bisa ditangani dengan cuci darah, peritoneal dialysis, transpalansi ginjal, hemodialysis (HD)," jelas Aida. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Cut Putri Arianie mengatakan pencegahan gagal ginjal sejak dini bagi orang sehat perlu dilakukan secara serius. Misalnya dimulai dari menjaga pola makan. "Makan apa saja boleh tapi jangan berlebihan. Dalam keseharian kita makan 3 kali sehari, apakah itu semua karbo? belum lagi sore minu teh tambah gula. Ini yang perlu diperhatikan," ujar Cut. Dia juga menyinggung masih banyaknya perokok di Indonesia. Merokok, kata Cut, perlu dihindari untuk mencegah munculnya penyakit tidak menular. Kemudian diet berlebihan dan konsumsi alkohol berlebihan dianggap bisa mengakibatkan penyakit ginjal. "Kalau dilihat kayaknya pola makan tidak sehat, merokok, sederhana saja ya. Tapi kok orang tidak berubah. Ternyata merubah perilaku itu memang tidak mudah," ucapnya. Direktur Pelayanan Kesehatan Primer, Saraswati menambahkan perlu pemeriksaan secara berkala untuk mencegah gagal ginjal. Warga disarankan untuk memeriksa kesehatan ke puskesmas terdekat minimal satu bulan sekali. "Nah sulitnya sekarang warga masih kurang kesadaran untuk memeriksa kesehatan. 1 Dari 3 ternyata orang tidak tahu bahwa tekanan darahnya tinggi misalnya. Setelah didatangi petugas dan diintervansi baru tahu," kata dia. Saraswati mengajak masyarakat memulai hidup sehat, mencegah hipertensi dan diabetes. Setiap keluarga juga diimbau untuk mendeteksi dini anggota keluarga dari risiko gagal ginjal. "Minum air putih, jangan makan makanan yang ada pengawetnya," pesan dia. (Titin Supriatin). Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
PT Rifan Financindo - Tidak semua orang menyukai mandi di pagi hari, apalagi di hari libur. Meskipun sebenarnya manfaat yang didapat dari mandi pagi bukan hanya badan yang bersih, tetapi juga sebagai sarana meditasi untuk membuat perasaan lebih senang.
"Mandi di pagi hari menjadi sarana meditasi sebelum memulai hari. Dengan begitu, kadar hormon kortisol penyebab stres bisa berkurang sehingga membuat perasaan lebih senang dan nyaman," ujar Mona Gohara MD, pakar dermatologi dari Yale School of Medicine. Dikutip dari The Independent, Mone mengatakan perasaan senang dan nyaman membuat tubuh lebih mudah rileks. Alhasil, apapun kegiatan seseorang, meski di hari libur, bisa dilakukan secara maksimal, baik itu bersenang-senang dengan keluarga, teman, maupun pasangan.
Baca juga :
Tak cuma membuat rileks, kata Mona, kesehatan kulit pun juga terjaga jika seseorang rutin mandi di pagi hari karena mencegah munculnya inflamasi di kulit. Pagi hari juga jadi waktu paling pas bagi pria untuk mencukur janggut dan kumis. Perasaan segar di pagi hari membuat kita terjaga dan berisiko lebih rendah terluka saat bercukur.
"Kulit kita berada dalam kondisi prima di pagi hari usai mandi dan bercukur, membuatnya siap menghadapi debu, kotoran, sinar matahari hingga radikal bebas saat keluar rumah," tutup Mona. Baca juga: Boleh Mandi Malam Tapi Jangan Sering-sering, Ini Risikonya Nah, agar mandi semakin bersih, jangan lupa juga untuk memakai sabun seperti merek Nuvo, Vaseline, atau Palmolive. Merek-merek tersebut bisa ditemukan di e-Catalogue Transmart yang sedang diskon dan ada di homepage detikcom. Cara membelinya pun cukup mudah, klik menu 'Layanan' di homepage kemudian pilih Transmart. Transmart juga menyediakan berbagai promo diskon menarik untuk produk lainnya yang pastinya tidak bisa Anda lewatkan. Yuk kita datang ke Transmart Carrefour se-Jabodetabek, dapatkan special price dengan menunjukan barcode yang tertera di e-Catalogue Transmart untuk melihat potongan harga produk-produk lainnya di Transmart! PT Rifan Financindo. Sumber : Detik
Rifanfinancindo - Jumlah kasus positif Virus Corona di Indonesia menjadi 19 per 9 Maret 2020. Namun, laporan terbaru yang disampaikan Juru Bicara untuk Virus Corona, Achmad Yurianto, kasus positif Virus Corona berkurang dua menjadi 17 kasus.
Pemerintah tidak bosan mengimbau masyarakat agar tidak cemas dan panik berlebihan. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada sebagian orang yang masih saja melakukan hal-hal yang seharusnya tidak perlu dia lakukan, seperti memborong masker padahal sedang tidak sakit dan menggunakan hand sanitizer setiap saat. Pertanyaan seperti itu, menurut dokter spesialis penyakit dalam Ari Fahrial Syam, juga masih banyak ditanyakan pasien yang datang berobat. Mendengar pertanyaan begitu, dokter Ari mengatakan tidak melarang pasiennya.
Baca juga :
Rifan Financindo - Serai atau sereh merupakan tanaman herbal yang sering dijadikan sebagai bumbu rempah untuk berbagai masakan Indonesia. Namun, akhir-akhir ini menjadi populer sebagai bahan untuk teh.
Tanaman ini memiliki 55 spesies yang sama, namun hanya jenis India Timur dan India Barat yang bisa dijadikan untuk bumbu masak. Beberapa peneliti tertarik akan manfaat kesehatan dari minuman teh serai dan mempertimbangkannya berdasarkan bukti penelitian yang kredibel.
Baca juga :
Banyak orang percaya bahwa teh serai menawarkan banyak manfaat kesehatan, tetapi para peneliti belum melakukan penelitian skala besar yang cukup untuk membuktikan manfaat tersebut.
Dokter mengetahui bahwa teh dapat membantu memerangi radikal bebas, sehingga mengurangi timbulnya peradangan di dalam tubuh. Sedangkan serai sendiri mengandung senyawa pembasmi inflamasi, yaitu chlorogenic acid, isoorientin, and swertiajaponin. Peradangan merupakan faktor dari berbagai masalah kesehatan, termasuk nyeri dan sakit jantung. Maka dari itu, teh serai bisa menjadi minuman yang bermanfaat untuk diet. Di bawah ini merupakan 7 manfaat kesehatan dari teh serai, mengutip dari MedicalNewsToday. 1. Mengatasi Kecemasan Banyak orang menemukan bahwa menyesap teh hangat bisa membuat rileks, tapi teh serai bisa mengurangi kecemasan. Berdasarkan Memorial Sloan Kettering Cancer Center, menghirup sereh dapat membantu orang yang memiliki kecemasan. Meskipun beberapa orang sudah menghirup aromaterapi serai untuk menghentikan kecemasan dan stres, peneliti masih butuh banyak bukti untuk mengkonfirmasi manfaat yang satu ini. 2. Menurunkan Kolesterol Menurut artikel di Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research, mengonsumsi ekstrak serai dapat menurunkan kadar kolesterol pada hewan. Studi tersebut mencatat reaksinya tergantung pada dosis. Artinya, semakin banyak jumlai serai, semakin menurunkan kadar kolesterol lebih lanjut. 3. Mencegah infeksi Menurut Memorial Sloan Kettering Cancer Center, hasil studi menunjukkan bahwa serai memiliki kemampuan untuk mencegah infeksi. contohnya, tanaman herbal ini mengurangi kejadian sariawan, infeksi jamur yang sering menyerang orang dengan sistem imun yang lemah, seperti pada pasien HIV. 4. Meningkatkan Kesehatan Mulut Di banyak negara yang memiliki tanaman serai, beberapa tetua biasa mengunyah serai untuk meningkatkan kesehatan gigi dan menjaga mulut tetap bersih. Studi pada jurnal Food Chemistry mengkonfirmasi temuan ini. Para penulis melihat 12 jenis herbal dan menemukan bahwa ekstrak serai merupakan salah satu penghambat pertumbuhan bakteri yang paling kuat dalam sampel laboratorium. Mereka menggunakan bakteri penyebab gigi berlubang, yaitu Streptococcus sanguinis. 5. Menghilangkan Rasa Sakit Menurut sebuah penelitian, serai mungkin bisa menghalau rasa sakit. Artinya, teh serai juga berpotensi membantu mencegah seseorang merasakan sakit. 6. Meningkatkan Kadar Sel Darah Merah Hasil studi tahun 2015 menunjukkan bahwa minum teh serai setiap hari selama 30 hari dapat meningkatkan konsentrasi hemoglobin, memadatkan volume sel, dan jumlah sel darah merah dalam tubuh. Para peneliti mengambil sampel darah dari 105 responden. Lalu pada hari ke-10 dan 30 dilakukan tes lagi. Mereka menyimpulkan bahwa minum teh serai meningkatkan pembentukan sel darah merah. Sementara mereka tidak mengidentifikasi secara tepat bagaimana bisa serai melakukan ini. Sehingga mereka berpendapat bahwa sifat antioksidan teh mungkin berperan disini. 7. Menghilangkan kembung Meminum teh serai dapat memiliki efek diuretik, artinya ia merangsang ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak urine daripada biasanya. Menurut sebuah studi berskala kecil yang diterbitkan di Journal of Renal Nutrition, minum teh serai meningkatkan produksi urine lebih banyak daripada minuman lainnya. Efek diuretik ini bermanfaat jika retensi air menyebabkan kembung. Itu merupakan gejala umum dari sindrom premenstruasi (PMS). Resep Teh Serai Anda bisa membuat teh serai sendiri di rumah. Setelah membeli beberapa tangkai serai dari pasar, Lakukan langkah berikut.
Atau Anda bisa juga merebus tangkai sereh utuh sampai air kecokelatan dicampur dengan daun pandan dan jahe untuk mendapat aroma yang lebih kuat. Anda juga bisa menyajikan dingin dengan menambah es batu. Anda dapat meminumnya setiap hari sekali. Atau menambahkan serai ke dalam masakan sup dan tumis. Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
PT Rifan Financindo - Pasien positif terinfeksi Virus Corona (COVID-19) memiliki harapan besar untuk sembuh bila penanganan medis dilakukan sejak dini. Hal tersebut diungkap oleh dokter spesialis paru Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Erlina Burhan.
"Jadi, Anda jangan salah bahwa kalau positif lalu fatal dan kalau positif meninggal. Itu hoaks," ujarnya di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Sabtu (7/3), melansir Antara. Lebih lanjut Erlina mengatakan, sebanyak 59 ribu dari 90 ribu kasus Virus Corona di China dinyatakan pulih total dan sebagian lainnya masih dalam perawatan medis.
Baca juga :
Erlina juga menyebut, ruang-ruang isolasi di sejumlah rumah sakit yang telah dipersiapkan sesuai standar keamanan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Ruang-ruang isolasi tersebut ditujukan untuk proses perawatan pasien.
Peluang Sembuh 95 Persen Peluang sembuh total bagi pasien positif maupun pasien dalam pengawasan (PDP) terbuka besar bila penanganan medis dilakukan sedari dini. Erlina mengatakan, persentase kematian akibat Virus Corona saat ini berkisar pada 2 persen, sedangkan presentase kesembuhan sekitar 95 persen. "95 persen ke atas akan sembuh kalau ditangani dengan cepat. Positifnya juga adalah gejalanya umumnya ringan dan kita tahu kalau umumnya ringan biasanya sembuh," ucapnya. Erlina mengimbau agar masyarakat tak perlu khawatir dengan Virus Corona meski kalangan dokter di dunia masih meneliti kasus tersebut. Ia kembali mengingatkan untuk menerapkan pola hidup sehat, menjaga imunitas dan jangan panik. PT Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
Rifanfinancindo - Belum ada vaksin ataupun obat khusus untuk infeksi Virus Corona COVID-19. Namun, beberapa mengklaim obat-obatan herbal mampu menyembuhkannya.
Terkait hal ini, Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan bahwa penggunaan herbal bukan untuk membunuh Virus Corona penyebab COVID-19. "Sehingga anjuran, saran, apapun yang terkait dengan penggunaan herbal, penggunaan yang lain lain, dalam konteks untuk meningkatkan daya tahan tubuh, bagus. Tetapi bukan untuk membunuh virusnya," kata Yuri dalam konferensi persnya di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana Negara Jakarta pada Kamis (5/3/2020).
Baca juga :
Rifan Financindo - Vaksin virus corona (COVID-19) tengah dinanti-nantikan di seluruh dunia. Para peneliti dunia berupaya keras membuat vaksin virus corona. Namun, untuk memeroleh vaksin virus corona membutuhkan waktu yang tidak singkat.
Ditemui di Gedung Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Komplek Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, pakar Epidemiologi Universitas Indonesia, Syahrizal Syarif menjelaskan, alasan pembuatan vaksin virus corona memakan waktu lama. "Virus ada dua jenis, yaitu RNA (ribonucleic acid) dan DNA. Virus corona masuk kategori RNA. RNA ini punya satu rantai, yang cenderung berubah-ubah (mutasi, berkembang). Ya, seperti halnya mesin replikasi," jelas Syahrizal, kemarin (4/3/2020).
Baca juga :
"Karena punya sifat berubah-ubah ini, kita akan sulit mendapatkan vaksin dalam waktu cepat."
Dari History of Vaccine, virus RNA lebih cepat bermutasi ketimbang virus DNA. RNA pun pada dasarnya berasal dari binatang. Jenis virus ini biasa menginfeksi binatang, yang kemudian menular pada manusia. 2 dari 3 halaman Rentang 3 Tahun Membuat Vaksin Virus Corona Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV) merupakan jenis virus RNA. (CDC via AP, File) Lain pula dengan virus jenis DNA, yang relatif stabil. Virus jenis DNA yang berasal dari manusia punya dua rantai. "Contoh virus jenis DNA adalah hepatitis. Bikin vaksinnya pun mudah, tapi tetap butuh waktu ya. Dia punya dua rantai dan relatif stabil. Artinya, tidak berubah-ubah," Syahrizal menerangkan. Oleh karena itu, harus ada tindakan serius dan kolaborasi sektor pemerintah untuk merealisasikan vaksin virus corona. Butuh waktu sekitar tiga tahun untuk membuat vaksin. Ketua Umum IAKMI Ede Surya Darmawan menambahkan, pemerintah harus menggerakkan peneliti-peneliti di Indonesia sehingga vaksin corona dapat dibuat. "Memang kalau (vaksin) virus rada susah. Karena kedepan, bisa jadi berbagai virus baru akan muncul lagi. Saya pikir, ini pelajaran berharga, bahwa kita bagian dari bangsa itu mesti bersatu," lanjut Ede. Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
PT Rifan Financindo - Ada kelompok orang yang paling rentan tertular virus corona (COVID-19). Kelompok orang tersebut masuk dalam tiga kategori.
Pertama, kelompok orang yang kontak dekat (closed contact). Menurut pakar Epidemiologi Universitas Indonesia, Syahrizal Syarif, yang termasuk kontak dekat adalah orang yang tinggal berpasangan atau satu rumah. "Closed contact itu orang yang tinggalnya pasangan, pasangan dari kasus (COVID-19) yang konfirmasi. Atau orang yang tinggal satu rumah dengan yang suspek atau punya gejala COVID-19," jelas Syahrizal saat konferensi pers di Gedung Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Komplek Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Selasa (3/3/2020).
Baca juga :
Tenaga medis yang menangani pasien suspek dan positif COVID-19 juga termasuk kontak dekat. Mereka langsung bersentuhan dengan pasien. "Untuk tenaga medis itu kontak erat. Mereka kan berkali-kali memeriksa pasien. Mengukur tensi, suhu tubuh, dan sebagainya. Ada kontak bersentuhan," lanjut Syahrizal. Kontak Sosial dan Area Kedua, kelompok orang yang masuk kontak sosial. Kontak sosial artinya, orang-orang yang berada dalam satu kelompok sosial. Seperti halnya kasus dua pasien asal Depok, Jawa Barat yang positif virus corona. "Orang-orang yang berada pada satu klub dansa tersebut harusnya diperiksa dan dipantau juga. Perlu ditelusuri, apakah orang-orang di klub dansa mengalami gejala COVID-19 yang mirip flu, demam dan sesak napas," Syahrizal menerangkan. Syahrizal pun mencontohkan, kasus orang yang terinfeksi COVID-19 di Korea Selatan. "Satu orang yang terinfeksi corona, lantas bisa menularkan pada seluruh anggota di komunitas gereja. Kontak sosial juga bisa dari anggota pengajian," terangnya. Ketiga, kontak area dilihat dari orang-orang yang berada pada satu wilayah yang terkonfirmasi COVID-19. Misalnya, area yang konfirmasi Kelurahan Sukmajaya. Di sana, akan ditelusuri siapa saja yang berada pada wilayah tersebut, dari satpam sampai penjual makanan atau minuman. "Di wilayah itu, ada tukang sayur dan security. Saya kira bisa ditelusuri, apalagi ada penjaga malam. Yang kasus pasien asal Depok, kalau tidak salah saya baca, ada tetangga yang jenguk sewaktu dia (yang bersangkutan) sakit," lanjut Syahrizal. PT Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
Rifanfinancindo - Tubuh membutuhkan 3 komponen nutrisi utama, yaitu karbohidrat, protein dan lemak. Namun, karbohidrat sering dijadikan musuh karena membuat berat badan mudah naik. Sehingga kebanyakan solusi diet tidak menyertakan karbohidrat.
Sebagaimana Lisa Cohn, ahli diet terdaftar dan konsultan miVIP Surgery Centers mengatakan, "Tren ini sering didasarkan pada informasi yang salah dan rekomendasi (diet) yang dibuat bertujuan untuk menjual produk." Namun, Meg Hagar, MS, RD, ahli gizi mengatakan kemungkinan alasan orang menjauhi karbohidrat yaitu indeks glikemik (ukuran makanan tertentu mempengaruhi kadar gula darah kita)," ujar Hagar.
Baca juga :
Menurut Hagar, bagi orang yang berisiko diabetes tipe 2 dan gangguan metabolisme lainnya wajar jika mengurangi konsumsi karbohidrat. Namun, orang yang sehat tidak boleh takut dengan makanan ini untuk mencegah kekurangan nutrisi ini dan mencapai kesehatan yang optimal.
Adapun makanan yang mengandung karbohidrat yaitu sebagai berikut, dilansir dari The Healthy. 1.Pisang Pisang mengandung karbohidrat dan gula alami, sekaligus sumber vitamin B6, mangan, potasium, dan serat. Menurut Cohn, kandungan natrium yang rendah dan kalium yang tinggi dari pisang sempurna untuk orang dengan hipertensi, bahkan membantu Anda tidur karena kandungan tryptophan yang diubah menjadi serotonin (zat kimia otak yang membantu rileks, memperbaiki suasana hati, dan mempermudah tidur). 2. Kentang Beth Warren, RDN, pendiri Beth Warren Nutrition mengatakan satu kentang menyediakan 15% kebutuhan serat dan 25% kebutuhan vitamin C dan B6 per hari. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, makan kentang putiih bersama kulitnya untuk mendapat banyak serat (dan batasi mencampurnya dengan mentega dan krim). 3. Nasi Perlu Anda ketahui, beras merah yang kaya akan protein, tiamin, kalsium, magnesium, serat, dan kalium. Beras merah juga memiliki kadar glikemik yang rendah. Beberapa diet merekomendasikan untuk mengganti nasi butih dengan beras merah. Kebutuhan harian yang disarankan untuk nasi adalah minimal 85 gram untuk wanita dan 113 gram untuk pria - setara dengan 1,5 hingga 2 cangkir beras merah sehari. 4. Pasta Pasta rendah kalori dan rendah lemak (secangkir spageti matang mengandung sekitar 220 kalori dan 1 gram lemak). Pasta memang mengandung gluten maka dari itu pasta lebih dianjurkan ke orang yang tidak punya masalah jantung. Pasta yang dijual di pasaran juga mengandung zat besi, tapi tetap pilihan yang paling sehat adalah pasta gandum. Meskipun memiliki kalori yang sama, tapi pasta gandum memiliki lebih banyak protein, serat dan vitamin. American Heart Association merekomendasikan 6 porsi gandum per hari berdasarkan diet 1.600 kalori. Satu porsinya adalah setengah cangkir pasta matang, dan setengah dari porsi harian harus berupa gandum. 5. SerealSarapan dengan sereal sudah menjadi tren, karena cepat, mudah, dan murah serta banyak pilihan. Pilihlah semangkuk sereal yang sehat, setidaknya mengandung gandum, 3 gram serat dan tidak lebih dari 10 gram gula per sajian. Untuk membuatnya lebih sehat, tambahkan satu sendok makan kacang-kacangan, biji-bijian, atau Greek yogurt untuk protein tambahan. 6. Roti Ada banyak pilihan roti yang disarankan, salah satunya yaitu roti gandum. Roti gandum memiliki indeks glikemik yang rendah, mengandung serat, vitamin B, vitamin C, folat dan asam amino, ujar Warren. Proses pembuatan roti awalnya difermentasi, yang membantu menyeimbangkan probiotik, bakteri baik dalam usus, menurunkan respon insulin tubuh dan membantu tubuh mencerna lebih banyak nutrisi. Juga merupakan makanan yang membakar kalori. 7. Kacang polong kacang polong mengandung karbohidrat dan gula alami lebih tinggi daripada sayuran tanpa zat tepung, namun kacang polong memiliki nilai gizi yang sangat besar. Kacang polong adalah sumber fitonutrien sebagai antiinflamasi dan antioksidan, seperti coumestrol yang terbukti berpotensi melindungi terhadap kanker lambung. Secangkir kacang polong rebus juga mengandung lebih dari 7 gram serat dan 8 gram protein, memiliki indeks glikemik rendah. 8. Yogurt Hager merekomendasikan Greek yogurt polos adalah alternatif karbohidrat yang sehat selain mengandung protein dan kalsium. Terlebih, greek yogurt membantu probiotik meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah masalah pencernaan. 9. Labu Labu mengandung karbohidrat dan kalori yang lebih sedikit daripada pasta, catat Warren. Lalu, buah penangkal kanker ini juga merupakan sumber serat, vitamin C, dan karoten yang baik. 10. Jagung Jagung, menyediakan 30 kalori dan setidaknya 1 gram protein per cangkir, ujar Warren. Satu hingga tiga cangkir butiran jagung setara dengan satu sajian gandum utuh, dibandingkan pretzel yang tidak memiliki serat, tambahnya. Jagung juga merupakan sumber serat, vitamin C, dan antioksidan lutein untuk penglihatan sehat dan zeaxanthin. Rifanfinancindo. Sumber : Liputan 6 |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2021
Categories |