Rifanfinancindo - Penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Cardiology oleh Beth Israel Deaconess Medical Center, Amerika Serikat, menyatakan bahwa setiap jenis diet sehat atau gizi seimbang bisa mengurangi cedera dan peradangan pada jantung.
“Cedera jantung mengarah pada kerusakan sel otot jantung,” kata Lara Kovell, M.D., kepala penelitian dan asisten profesor di University of Massachusetts Medical School’s Division of Cardiology, Amerika Serikat kepada Bicycling pada Minggu, 29 September 2019. “Bisa disebabkan oleh serangan jantung, terlalu banyak stres pada jantung, trauma cedera atau obat, atau penyakit yang mempengaruhi struktur jantung seperti darah tinggi,” jelas Lara.
Baca juga :
Menurut kepala penelitian itu, diet sehat adalah diet yang mengandung protein, karbohidrat, dan lemak tak jenuh. Diet itu bisa membantu menurunkan risiko terkena penyakit yang berujung pada penyakit jantung, seperti darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan obesitas.
Jangan Konsumsi Makanan Proses Tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan yang sudah diproses. Lara mengatakan bahwa mengikuti diet yang banyak mengandung makanan olahan, bahkan dalam dua minggu, bisa menaikkan berat badan. “Makanan yang tidak diolah seperti buah utuh dan sayuran relatif rendah dalam kalori, tetapi menjadi sumber serat dan potasium yang baik. Sehingga lebih mengenyangkan dan membantu menurunkan tekanan darah,” kata Lara. “Makanan tidak sehat bisa merusak kesehatan dengan cepat. Namun, diet sehat diyakini bisa meningkatkan kesehatan dalam kurun waktu yang serupa,” kata kepala penelitian asal Amerika itu. Meskipun menentukan diet yang benar-benar optimal itu sulit. Kebanyakan ahli setuju bahwa secara keseluruhan, diet yang sehat berupa gabungan protein, karbohidrat dan lemak sehat. Serta dilengkapi dengan vitamin dan mineral yang diperlukan. Walaupun para ahli belum sepakat mengenai komponennya yang pasti. Dengan kata lain membatasi gula tambahan, karbohidrat olahan, dan daging olahan yang tinggi lemak. Rifanfinancindo. Sumber : Liputan 6
0 Comments
Rifan Financindo - Jerawat di wajah merupakan salah satu masalah pelik bagi sebagian orang. Beragam cara sudah dilakukan tapi tak terlihat hasilnya. Namun, jangan menyerah, coba terlebih dahulu dengan menghindari beberapa jenis makanan bisa mengurangi jerawat.
Makanan memang punya peran besar memengaruhi kondisi kulit. Itu sebabnya dokter yang mendalami estetika Kevin A. Maharis mengingatkan pasien dengan keluhan jerawat untuk menghindari beberapa jenis makanan. "Untuk jerawat, saya selalu bilang ke pasien saya 5 aturan makanan yang harus dihindarkan," kata pendiri Maharis Clinic ini.
Baca juga :
Pertama-tama, makanan pedas. Menurut Kevin, makanan pedas terkait dengan inflamasi atau peradangan yang juga memengaruhi kulit.
"Kalau kita konsumsi makanan pedas muncul inflamantory reaciton, yakni kulit jadi merah, keringatan dan sebagainya," kata pria yang ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019). Memang, efek tersebut tidak berlaku bagi semua orang, tapi alangkah baiknya pemilik wajah berjerawat menghindari makanan yang memicu peradangan. Gorengan Kedua, hindari makanan yang kaya minyak jenuh. Salah satu contohnya adalah menghindari gorengan. Hindari juga makanan manis dan mengandung susu. "All dairy products, seperti yoghurt, keju, susu bahkan boba yang lagi ngetren itu sebaiknya dihindari," paparnya. Terakhir, hindari kacang-kacangan termasuk kacang tanah. "Namun, ada beberapa pengecualian, seperti almond dan soya. Itu good," tuturnya. Jika disiplin menghindari makanan seperti di atas, jerawat bakal berkurang dalam jangka waktu sebulan. "Coba deh satu bulan." Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
PT Rifan Financindo - Pengobatan katup jantung bocor tidak menyembuhkan sepenuhnya bagian yang berlubang. Dalam hal ini, tidak membuat katup jantung kembali sempurna seperti semula.
Menurut dokter spesialis jantung konsultan BRM Ario Soeryo Kuncoro, katup jantung yang bocor ibarat kondisi retak, yang perlu penanganan ahli untuk memperbaikinya. "Obat-obatan untuk menangani katup jantung bocor tidak mungkin menyembuhkan sepenuhnya. Sifatnya bukan memyembuhkan total," kata Ario.
Baca juga :
"Bukan juga berarti dengan pemberian obat bisa sembuh. Tapi hanya membuat katup jantung tetap bertahan dalam kondisi tersebut. Apakah kebocoran dalam kategori ringan, sedang atau berat," papar Ario saat ditemui di BSD Tangerang, ditulis Rabu (25//9/2019).
Ketika katup jantung bocor, pengobatan yang diberikan hanya mengurangi keluhan yang dialami pasien. Bukan memperbaiki total, yang mana menutup katup jantung yang bocor. Adapun keluhan katup jantung bocor yang dialami pasien, seperti sesak napas dan mudah lelah. Pada kondisi katup jantung bocor yang parah, wajah dan kaki pasien bisa membengkak. Pantau Kondisi Pasien Pasien yang mengalami katup jantung bocor akan dipantau kesehatan secara berkala. Hal ini dilakukan mengingat pengobatan tidak membuat katup jantung kembali pulih sempurna. "Kalau bocornya kategori sedang atau berat, ya katup jantungnya akan bertahan seperti itu (meski diberikan obat). Kemungkinan lain, katup jantung bisa saja kondisinya makin parah, dari kategori sedang berubah berat," Ario menerangkan. Oleh karena itu, cara memantau dan mengawasi pasien biasanya konsultasi berkala, seperti tiga bulan, enam bulan atau setahun sekali. Tergantung kondisi pasien seperti disampaikan Ario. Kondisi pasien juga dipantau berdasarkan keluhan yang dirasakan. Katup jantung bocor dipantau dengan alat tertentu, yakni USG jantung. "Kami juga memantau kondisi pasien melalui pengukuran rongga jantungnya. Untuk menentukan, apakah perlu tindakan lebih lanjut atau tidak," kata pria yang juga Wakil Sekjen I Perhimpunan Kardiovaskular Indonesia (PERKI) ini.PT Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
Rifanfinancindo - Hingga hari ini kabut asap masih terasa di beberapa wilayah di Sumatera dan Kalimantan. Tindakan preventif diperlukan agar tak banyak warga di wilayah terdampak yang jatuh sakit.
Seperti yang dilakukan Pemerintah Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara yang mengimbau masyarakatnya melindungi diri dari kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau.
Baca juga :
"Ada delapan trik melindungi diri dari kabut asap yang wajib dilakukan oleh masyarakat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli, Wilser Napitupulu di Gunungsitoli seperti dikutip Antara.
Masyarakat disiplin berperilaku hidup dan sehat, menggunakan masker, memperbanyak minum air putih, mengurangi aktivitas keluar rumah, menutup celah celah rumah dengan kain basah. Kemudian memperbanyak konsumsi buah dan sayur, mencuci bersih dan memasak makanan dengan baik, serta segera ke sarana kesehatan bila mengalami kesulitan bernapas atau gangguan kesehatan lainnya. "Dampak asap saat ini sudah pasti dirasakan oleh warga dengan berbagai variasi. Dampak tersebut seperti gangguan pernapasan yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA)," katanya. Kabut Asap Sampai Nias Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Bandar Udara Binaka, Budi Samsaji mengatakan sebaran asap akibat karhutla di Riau sudah mulai meluas ke Kepulauan Nias bagian timur. "Soal tingkat paparan asap sebenarnya kewenangan kementerian lingkungan hidup, dan hingga saat ini masih belum dilakukan pengukuran," tambahnya. Rifanfinancindo. Sumber : Liputan 6
Rifan Financindo - Perkawinan sedarah dapat menimbulkan risiko bayi lahir dalam kondisi penyakit jantung bawaan. Oleh karena itu, perkawinan sedarah tidak boleh dilakukan, karena bisa menimbulkan masalah kesehatan pada bayi yang akan dilahirkan.
Dokter spesialis jantung konsultan Radityo Prakoso pun mengingatkan, jangan sampai terjadi perkawinan sedarah. "Yang pasti tidak boleh melalukan perkawinan sedarah atau yang biasa dikenal incest. Kakak-adik kandung menikah ya jelas harus dihindari," jelas Radityo saat ditemui di BSD, Tangerang, ditulis Senin (23/9/2019).
Baca juga :
"Itu (perkawinan sedarah) termasuk salah satu faktor risiko bayi mengalami penyakit jantung bawaan."
Membawa Gen yang Sama Perkawinan sedarah atau istilahnya konsanguinus bisa meningkatkan risiko membawa gen sama yang berasal dari satu nenek moyang. Jurnal berjudul Risiko penyakit jantung bawaan pada perkawinan konsanguinus, yang ditulis Aris Fazeriandy dan Muhammad Ali dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FKUSU) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Medan menyebut, anak dari hasil perkawinan gen yang sama (homozigot) berisiko lebih besar mengalami gangguan genetik. "Mutasi atau ekspresi gen yang rusak dari satu atau lebih gen resesif berdampak lebih besar pada perkembangan embrio dan janin dengan gen yang sama," tulis peneliti dalam studinya. Dalam hal ini, malformasi jantung bawaan (kelainan karena gagal terbentuknya jantung) dapat terjadi. Peneliti menyimpulkan, kejadian penyakit jantung bawaan meningkat bila memiliki hubungan perkawinan sedarah. Tingkat risiko 2-3 kali lipat terjadinya penyakit jantung bawaan. Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
PT Rifan Financindo - Orang normal butuh olahraga keras agar kalorinya terbakar lebih dari 1.000 dalam sehari. Tidak bagi pemain catur, yang dapat membakar sampai 6.000 kalori saat bertanding selama dua jam.
Mengapa itu bisa terjadi? Mengingat olahraga catur atletnya hanya duduk diam dan berpikir keras. Menurut peneliti dari Stanford University, Robert Sapolsku, atlet catur bisa membakar kalori sebanyak itu lantaran selama mengikuti turnamen tingkat pernapasannya meningkat tiga kali lipat, terjadi peningkatan tekanan darah, dan kontraksi otot.
Baca juga :
"Dengan kata lain, pemain catur profesional bisa kehilangan satu kilogram (kg) per hari," kata Robert seperti dikutip dari situs Mens Health pada Senin, 23 September 2019.
Hal itu dibenarkan dan dirasakan oleh juara catur Amerika dan nomor dua dunia, Fabiano Caruana. Kepada ESPN dia pernah mengatakan bahwa berat badannya bisa turun dari 61 kilogram menjadi 54 kilogram saat pertandingan intens. Proses Pembakaran Atlet Catur Tahun lalu, sebuah perusahaan menghitung detak jantung Grandmaster Mikhail Antipov, Polar, menemukan bahwa kliennya yang seorang atlet catur membakar kalori sampai 560 selama dua jam. Ahli Saraf dari Washington University, Marcus Rachel dan Ahli Metabolisme Philip Cryer asal Amerika Serikat menjelaskan bahwa fenomena ini merupakan hasil dari stres berlebihan. Sehingga detak jantung meningkat dan tubuh semakin banyak memproduksi oksigen. Stres ini juga yang kemungkinan menyebabkan para pemain untuk kehilangan nafsu makan dan tidur, dua faktor yang berpotensi menurunkan berat badan. Observasi ini juga menyebabkan semakin banyaknya kejuaraan catur untuk berfokus pada kesehatan fisik dan mental dalam masa persiapan turnamen.PT Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
Rifanfinancindo - Risiko kecacatan akbat tekanan darah tinggi (hipertensi) patut diwaspadai. Hipertensi bisa terjadi pada kelompok umur 31-44 tahun (31,6 persen), umur 45-54 tahun (45,3 persen), umur 55- 64 tahun (55,2 persen)
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) 2018 Kementerian Kesehatan, jumlah kasus hipertensi di Indonesia sebanyak 63.309.620 orang. Angka kematian akibat hipertensi sebesar 427.218 kematian. "Jika hipertensi tidak dikelola dengan baik, bukan hanya faktor risiko kematian yang dapat terjadi, tapi juga meningkatnya risiko kecacatan yang ditandai berkembangnya penyakit dan kerusakan organ penting. Misalnya, hipertensi dapat menyebabkan sekitar 50 persen stroke iskemik (penyumbatan) juga meningkatkan risiko stroke hemoragik (perdarahan)," papar Ketua Umum Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia (PERHI) Tunggul D Situmorang kepada Health Liputan6 melalui keterangan tertulis, ditulis Kamis (19/9/2019).
Baca juga :
Sebagian besar pasien mengaku tidak mengetahui dirinya telah menderita tekanan darah tinggi. Ini karena seringkali hipertensi tidak ada muncul gejala. Oleh karena itu, hipertensi sering disebut sebagai pembunuh senyap (silent killer).
Hipertensi merupakan faktor risiko terhadap kerusakan organ penting seperti otak, jantung, ginjal, mata, pembuluh darah besar (aorta) dan pembuluh darah tepi. Hipertensi dan Stroke Stroke adalah penyebab utama kematian dan kecacatan jangka panjang yang parah. Pasien yang mengalami stroke juga memiliki riwayat hipertensi. Ketika terjadi tekanan darah tinggi akan merusak arteri di seluruh tubuh. "Kondisi ini menciptakan arteri menjadi tebal dan kaku lantas pecah atau terjadi penyumbatan-penyumbatan. Hal ini terjadi juga pada pembuluh-pembuluh darah di otak akibat tekanan darah tinggi sehingga akan memperparah risiko stroke jauh lebih tinggi," lanjut Tunggul. Seseorang dikatakan menderita hipertensi apabila memiliki tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Kondisi itu sedikitnya 3 kali pengukuran dengan cara dan alat yang benar selang waktu satu menit. Tunggul juga menganjurkan untuk mengulang-ulang pengukuran tekanan darah pasien sendiri di rumah (Home Blood Pressure Monitoring/HBPM). Jika tidak ada alat pengukur tekanan darah, seseorang bisa datang ke fasilitas kesehatan yang mengukur tekanan darah dengan alat khusus (Ambulatory Blood Pressure Monitoring/ABPM). "Pasien harus memahami bahwa hipertensi primer tidak dapat sembuh total, tapi bisa dikendalikan tetap normal secara total,” lanjut Tunggul. Rifanfinancindo. Sumber : Liputan 6
Rifan Financindo - Makan dengan kecepatan lebih lambat sambil menikmatinya menyimpan banyak manfaat. Tidak hanya membantu Anda untuk makan lebih sedikit, tapi juga meningkatkan kepuasan dalam perihal aktivitas makan itu sendiri.
Ketika Anda sedang di rumah, cobalah untuk meresapinya dengan menyingkirkan distraksi dari berbagai perangkat elektronik, termasuk televisi, nyalakan musik, dan konsentrasilah pada makanan Anda. Hal ini juga dapat diterapkan pada makanan penutup, yang tak jarang bisa menambah kalori yang seharusnya tidak berlebih, karena porsinya yang terkesan sedikit. Anda dapat tetap menikmatinya dengan makan perlahan, rasakan tekstur dan momen ketika Anda menyantapnya.
Baca juga :
Anda akan menemukan bahwa kenikmatan rasa manis tersebut akan muncul lewat beberapa suap, tanpa porsi tambahan dan tentunya kalori tambahan yang tak diinginkan.
Makan secara perlahan tidaklah mudah, terutama ketika Anda sedang sibuk dan sudah terlalu lapar. Namun, Anda akan merasakan mudahnya menurunkan kecepatan makan jika mengonsumsi makanan di waktu yang sama setiap harinya. Pola Makan Orang Sibuk Ketika Anda sangat sibuk, jadwalkan 15 menit khusus untuk camilan. Gunakan 15 menit tersebut untuk relaksasi, mengisi ulang tenaga dan semangat dengan makan. Mini break seperti ini juga dapat meringankan stres Anda. Masih belum bisa menurunkan kecepatan makan Anda? Pergilah dari meja dan minum segelas besar air. Makan terlalu cepat juga bisa terjadi karena Anda sedang kurang cairan, dibandingkan kekurangan makanan. Jika berbagai upaya untuk menyadarkan diri Anda agar tidak makan terlalu cepat masih belum berhasil, konsultasikan kepada dokter spesialis gizi klinik untuk mendapatkan bantuan yang tepat. Dengan mendapatkan terapi yang tepat Anda bisa mengurangi dampak negatif makan terlalu cepat pada tubuh. Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
PT Rifan Financindo - Almarhum Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie terkenal gemar membaca buku. Bahkan saat masih kuliah di Jerman, ketika perut keroncongan, aktivitas membaca buku bisa membuatnya kenyang.
Sebagai seorang mahasiswa, BJ Habibie muda beberapa kali harus menunggu kiriman uang dari orangtuanya. Saat ibunya telat mengirimkan uang, ia mau tak mau membatasi asupan makan dan memilih menghabiskan waktu di perpustakaan. “Kadang - kadang uang belum datang, engga bisa makan. Jadi kadang-kadang saya lihat saja. Orang makan enak banget ya. Tapi saya enggak iri. It’s okay,” kata Habibie kepada Fimela dalam program Shout Out : Let’s Share beberapa tahun lalu.
Baca juga :
“Jadi apa? Saya dalam keadaan keroncongan, tidak berisi perutnya. Saya masuk ke perpustakaan. Perpustakaan, paling banter apalah di situ. Saya baca, saya nikmati, dari semua informasi,” lanjut Presiden ke-3 RI ini.
Tak cuma saat mudah, Habibie pun gemar membaca buku hingga tua. Menurutnya ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan membaca buku. Selain menambah pengetahuan, ada banyak manfaat membaca buku setiap hari seperti yang BJ Habibie lakukan semasa hidup. Mengutip berbagai sumber berikut beberapa keuntungannya. 1. Meningkatkan kecerdasan kognitif Riset oleh UK’s Society for Research in Child Development, Inggris melakukan analisis terkait perkembangan kognitif anak. Hasil riset terhadap 2.000 anak kembar menyatakan bahwa anak yang lebih sering membaca memiliki kecerdasan intelektual lebih tinggi seperti dikutip laman Reader's Digest. 2. Menambah kosakata dan meningkatkan kemampuan menulis Di tahun 1990, Keith Stanovich dan rekan - rekannya, peneliti asal Kanada melakukan riset terkait kemampuan membaca. Hasil riset itu menemukan bahwa sampel yang lebih banyak membaca, memiliki 50 persen kosakata dan fakta berdasarkan data di atas yang tidak. Penambahan kosakata dan fakta tersebut akan mendorong kemampuan menulis juga. Karena selagi membaca, Anda juga akan mempelajari irama, fluiditas, dan gaya penulisan penulis lain. 3. Meningkatkan kemampuan analisis Pernahkah Anda membaca novel misteri yang sulit dan berhasil memecahkannya sendiri sebelum menamatkan buku? Jika ya, berarti Anda berhasil menggunakan pemikiran kritis dan analisis dengan memperhatikan petunjuk yang terkandung. Kemampuan tersebut akan menjadi berguna dalam penulisan, memberikan kritik ataupun tanggapan lain dalam hidup. Baik terhadap suatu karya tulisan atau dalam mempertimbangkan suatu kasus. 4. Meningkatkan fokus dan konsentrasi Dewasa ini, perhatian Anda akan terbagi ke berbagai hal dalam waktu yang bersamaan. Multitasking menjadi hal yang lazim dilakukan setiap hari. Hal ini menyebabkan peningkatan stres dan menurunkan produktivitas. Saat membaca buku, perhatian Anda akan terfokus. Anda akan seolah tenggelam dalam dunia khayalan. Cobalah membaca 15 - 20 menit sebelum berangkat kerja. Fokus Anda bisa meningkat saat tiba di kantor. 5. Meningkatkan empati Membaca tidak hanya meningkatkan pengetahuan tetapi juga meningkatkan kemampuan berempati. Sebuah penelitian tahun 2013 di Harvard menemukan bahwa orang - orang yang lebih banyak membaca buku fiksi lebih bisa mengidentifikasikan emosi. Menurut Maja Djikic, psikolog di University of Toronto, Amerika Serikat, setelah banyak membaca, mereka dapat lebih memahami dunia luar dengan melakukan observasi yang dicontohkan dalam buku. Setiap rincian kecil pun akan terlihat. 6. Mengurangi Stres Saat merasa stresmembaca novel dapat menjadi 'obat; terbaik. Membaca selama 30 menit dapat memberikan manfaat setara dengan melakukan yoga. Peneliti University of Sussex, Inggris, menemukan bahwa dengan membaca buku selama 6 menit, tingkat stres para partisipan turun sebanyak 68 persen. Sedang aktivitas seperti minum teh, kopi dan mendengarkan musik lebih tidak efektif. Beragam penelitian juga menunjukkan bahwa membaca dapat mencegah terkena Alzheimer dan Dementia. Karena otak Anda tetap aktif saat membaca. 7. Sarana hiburan Setiap orang tentunya butuh hiburan di antara jadwal yang padat dan melelahkan. Pergi ke perpustakaan sejenak dan membaca dalam ruangan hening dapat menyegarkan pikiran Anda. Anda juga bisa menemukan buku - buku baru dalam perpustakaan. Selain itu, ada pula sumber daring yang dapat diakses secara gratis. Mudah bukan? Membaca bukanlah hal yang sulit dilakukan. Anda hanya perlu beralih sebentar dari pekerjaan dan meluangkan waktu. PT Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
Rifanfinancindo - Bagi Anda para perokok tampaknya harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli rokok di tahun depan. Pasalnya, pemerintah sepakat menaikkan cukai produk tersebut.Kenaikan ini berpengaruh pada harga jual rokok eceran yang ikut melambung hingga 35 persen.
Dikuti dari laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia setkab.go.id pada Minggu (15/9/2019), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa cara ini dilakukan salah satunya guna menekan konsumsi rokok, khususnya pada perempuan dan anak-anak remaja. "Kenaikan rata-rata secara total 23 persen untuk tarif cukai dan 35 persen dari harga jual akan kami tuangkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang akan diberlakukan mulai 1 Januari 2020," kata Sri Mulyani usai rapat internal bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat lalu.
Baca juga :
Sri Mulyani sendiri menambahkan, upaya tersebut juga dinilai mampu membantu penerimaan cukai yang dalam RUU APBN Tahun Anggaran 2020, ditargetkan sebesar 179,2 triliun rupiah. Wacana Kenaikan Cukai Rokok Didukung Peneliti Rencana kenaikan cukai rokok sendiri sebelumnya telah disambut positif oleh para peneliti di Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI). Wacana tersebut dianggap bisa menjadi salah satu bukti bahwa pemerintah serius menciptakan Sumber Daya Manusia yang unggul, melalui upaya pengendalian konsumsi rokok terutama pada kalangan remaja dan masyarakat miskin.PKJS-UI mengungkapkan, untuk saat ini harga jual rokok rata-rata di Indonesia masih terbilang murah yaitu 17 ribu rupiah. Dalam rilis yang diterima Health Liputan6.com beberapa waktu lalu, PKJS-UI menyatakan bahwa kenaikan cukai rokok haruslah signifikan agar membuat harga rokok menjadi mahal. "Hasil penelitian PKJS-UI terhadap seribu orang responden, 88 persen masyarakat mendukung harga rokok naik, bahkan 80,45 persen perokok setuju jika harga rokok naik," kata Ketua PKJS-UI Aryana Satrya. "Namun sebagian besar perokok mengaku akan berhenti merokok apabila harga mencapai 60 ribu sampai 70 ribu per bungkus," kata Aryana. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi merokok remaja usia 10 sampai 18 tahun meningkat dari tahun 2013 (7,2 persen) menjadi 9,1 persen. Harga rokok murah serta maraknya penjualan produk secara eceran, dinilai menjadi salah satu pemicu tingginya konsumsi rokok pada kalangan remaja. Rifanfinancindo. Sumber : Liputan 6 |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2021
Categories |