Rifanfinancindo - Jumlah kasus positif Virus Corona di Indonesia menjadi 19 per 9 Maret 2020. Namun, laporan terbaru yang disampaikan Juru Bicara untuk Virus Corona, Achmad Yurianto, kasus positif Virus Corona berkurang dua menjadi 17 kasus.
Pemerintah tidak bosan mengimbau masyarakat agar tidak cemas dan panik berlebihan. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada sebagian orang yang masih saja melakukan hal-hal yang seharusnya tidak perlu dia lakukan, seperti memborong masker padahal sedang tidak sakit dan menggunakan hand sanitizer setiap saat. Pertanyaan seperti itu, menurut dokter spesialis penyakit dalam Ari Fahrial Syam, juga masih banyak ditanyakan pasien yang datang berobat. Mendengar pertanyaan begitu, dokter Ari mengatakan tidak melarang pasiennya.
Baca juga :
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2021
Categories |