Rifanfinancindo - Infeksi sinusitis seringkali disebabkan oleh organisme menular seperti virus dan bakteri. Namun, para ahli tidak sepenuhnya menyetujui permasalahan mengenai penularan infeksi sinusitis.
Hal tersebut karena infeksi sinusitis dapat disebabkan oleh banyak hal. "Infeksi sinusitis dapat disebabkan virus atau bakteri yang menyebabkan inflamasi sehingga sinus akan tertarik ke hidung" kata spesialis THT Lisa Liberatore, seperti dikutip dari laman Health. Sinus merupakan serangkaian rongga tulang tengkorak yang berfungsi mencegah partikel asing seperti debu atau bakteri memasuki tubuh. Sinus ini dilapisi mukus untuk menjebak partikel-partikel tersebut. Selanjutnya bulu-bulu rambut kecil yang disebut cilia akan menyapu kembali partikel tersebut untuk keluar dari tubuh.
Baca juga :
Dokter Lisa Liberatore mengatakan bahwa inflamasi dapat menyebabkan lendir terjebak sehingga kuman dapat tumbuh dan menyebabkan infeksi sinus atau biasa disebut sinusitis.
Penyebab lain sinusitis Hal lain yang dapat menyebabkan sinus Anda tertutup juga dapat menyebabkan sinusitis. Infeksi sinus akut yang biasanya terjadi hingga 10 hari kebanyakan disebabkan oleh virus. Namun, bakteri dan jamur juga terkadang menjadi penyebabnya. Sementara kronik sinusitis yang terjadi lebih dari 10 hari atau terjadi secara berulang dapat meningkatkan resiko lain seperti polip hidung, alergi, permasalahan sistem imun dan deviasi septum nasal. Otolaryngology Noah Stern mengatakan bahwa penularan infeksi sinus tergantung pada penyebabnya. "Alergi ataupun masalah terkait inflamasi dapat menyebabkan infeksi sinus tanpa komponen risiko akan menular." kata dokter Noah Stern. Bisa dicegah Namun, hal lain khususnya virus dapat menyebabkan infeksi sinus. Virus ini biasanya ditularkan karena virus menyebar melalui udara atau ada kontak fisik dengan orang lain. Jika orang lain telah mengalami pilek maka kemungkinan pilek tersebut dapat menjadi infeksi sinus. Anda dapat mencegah penularan infeksi sinus sama seperti Anda mencegah penularan pilek atau flu. Anda harus selalu menjaga kebersihan. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa Anda telah melakukan vaksin rutin khususnya vaksin flu tahunan. Virus flu ini dapat berubah menjadi penyakit infeksi sinus. Pastikan juga keluarga Anda melakukan hal yang sama. Rifanfinancindo. Sumber : Liputan 6
0 Comments
Rifan Financindo - Indonesia menduduki peringkat ke-6 negara yang memiliki orang dengan diabetes terbanyak di dunia.
Meski hingga saat ini diabetes belum ditemukan obatnya, tapi upaya mengurangi terjadinya diabetes dapat dilakukan. Dokter spesialis penyakit dalam yang berpraktik di Rumah Sakit Umum Bhakti Asih, Jakarta, Dr Bhanu, menjabarkan pencegahan dini diabetes, khususnya diabetes tipe 2: 1. Siapkan makanan dari rumah Umumnya makanan yang dibeli di luar memakai minyak yang dipakai berulang-ulang dan bumbu-bumbu yang tidak sehat.
Baca juga :
"Salah satu yang bisa saya sarankan (untuk menghindari makanan tidak sehat) siapkan makanan dari rumah," kata Dr. Bhanu. 2. Olahraga yang cukup"Satu hal yang saya respect dari Jackie Chan adalah apapun yang dia makan dia akan imbangi dengan olahraga. Misalkan dia makan satu es krim, dia akan lari nambah 10 menit dari biasanya," kata dr. Bhanu memberikan contoh pentingnya berolahraga untuk membakar kalori. "Satu hal lagi. Olahraga adalah suatu kegiatan ritmik dan berulang. Jadi kalo kita beranggapan 'Saya udah jalan jauh, itu udah keitung olahraga' itu salah, karena itu bukan kegiatan ritmik. Kalo saya makannya juga ngaco, tetap aja bakal kena penyakit suatu hari," katanya. 3. Atur pola makandr. Bhanu memaparkan salah satu faktor diabetes tipe 2 dapat timbul adalah karena obesitas atau kelebihan berat badan. 4. Ikuti keinginan hati "Ingat yang kita suka juga, jangan memaksa melakukan hal-hal yang tidak disuka. Kalau dipaksa, kita tinggal tunggu kapan dia bakal jatuh ke dalam depresi, akhirnya berontak, engga mau ke dokter lagi, engga mau minum obat lagi, ya akhirnya makin memburuk. Jadi ikuti keinginan hati juga." ujarnya. Empat saran ini disampaikannya pada Press Launch Web Series "JANJI" yang diselenggarakan oleh Tropicana Slim di Sudestada Grill, Bar & Cafe, Menteng, Jakarta Pusat. Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
PT Rifan Financindo - Kekurangan nutrisi selama bulan puasa biasa disiasati dengan menjaga pola makan saat sahur maupun buka puasa.
Medical Advisor Bayer Indonesia, Dr Suci Sutinah Diah Suksmasari, mengatakan, bisa juga ditambah dengan mengonsumsi suplemen guna melengkapi kebutuhan nutrisi sehari-hari. "Mikronutrien seperti vitamin dan mineral dibutuhkan. Penurunan asupan saat puasa terjadi karena tubuh bekerja dua kali lebih keras saat puasa," kata Suci dalam Peluncuran Kampanye Tegar Hadapi Ramadan pada Selasa, 23 April 2019.
Baca juga :
Anak-anak umur 7 sampai 8 tahun yang baru belajar puasa pun boleh diberikan suplemen. Namun, jenis suplemen tidak sama.
"Carilah vitamin khusus untuk anak-anak. Sistem pencernaan anak-anak masih berkembang jadi vitamin yang dikonsumsi harus menyesuaikan kondisi tubuh anak," ujarnya. 2 dari 2 halaman Waktu yang tepat konsumsi suplemen saat puasa Lantas, kapan waktu yang paling baik untuk mengonsumsi suplemen saat puasa? "Disarankan pada waktu sahur. Tidak disarankan saat buka puasa karena perut masih kosong," katanya. Dia mengatakan bahwa vitamin lebih mudah untuk diserap tubuh saat dikonsumsi bersama makanan. Selain itu, penggunaan suplemen saat puasa juga harus diimbangi dengam air putih. Anda dapat meminum dua gelas air putih pada saat sahur dan buka puasa. Empat gelas sisanya dapat Anda minum setelah makan malam. Konsumsilah air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Anda tetap bisa produktif meskipun sedang puasa. PT Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
Rifanfinancindo - Seledri biasanya identik dengan bumbu dapur. Sayuran hijau dengan bentuk dan aroma khas ini menambah cita rasa masakan seperti sup jadi lebih gurih. Tapi, siapa sangka bila batang seledri memiliki banyak manfaat kesehatan bagi dewasa dan anak-anak? Simak penuturan Mommy Junis Kenshi dari Babyologist berikut ini.
Kita pasti sudah tidak asing dengan seledri. Seledri adalah salah satu bumbu dapur yang dipakai daunnya untuk memberikan cita rasa pada sup, maupun tumisan lainnya. Selain itu, daunnya juga bisa dikonsumi mentah. Selama ini, kita hanya mengetahui bahwa daunnya yang kita konsumsi dan dipakai untuk keperluan memasak. Ternyata, selain daunnya, batang dari seledri juga bisa dikonsumsi dan memiliki banyak manfaat. Mungkin ada sebagian orang yang tidak menyukai aroma dari daun seledri, tapi jangan khawatir, karena batang seledri ini setelah dimasak tidak memiliki bau seperti daunnya dan rasanya juga enak loh!
Baca juga :
Seledri bisa dimasak sebagai menu MPASI untuk si buah hati. Gizi yang terkandung di dalam seledri batang ternyata sangat bagus untuk pertumbuhan si Kecil. Adapun manfaat dari seledri batang yaitu:
1. Kaya akan Vitamin Seledri batang kaya akan vitamin A yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mata, tulang, gigi dan kulit. Selain vitamin A, seledri juga mengandung vitamin C yang digunakan tubuh untuk memproduksi kolagen dan mencegah kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas. Seledri Batang juga mengandung vitamin K yang tinggi, zat besi, kalium dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. 2. Serat Seledri batang juga termasuk sayuran yang tinggi serat, di mana bisa membantu fungsi sistem pencernaan dan mengurangi risiko penyakit seperti sembelit dan wasir. 3. Kandungan Vitamin Tetap Utuh Sebagian besar sayuran yang telah diolah atau dimasak akan kehilangan vitaminnya, sedangkan seledri batang ini berbeda. Kandungan vitamin seledri akan tetap utuh 80% meskipun setelah dimasak. Seledri batang ini juga sangat cocok untuk dijadikan sebagai menu MPASI pada bayi maupun dijadikan sebagai finger food. Seperti yang kita ketahui, sayuran yang dijadikan finger food pada umumnya adalah wortel dan brokoli. Nah, seledri batang ini juga bisa dijadikan pilihan alternatif finger food ya Moms. Selain manfaatnya yang penting untuk tubuh, cara mengolahnya juga mudah loh. Seledri batang ini bisa di-steam, ataupun bisa dimasak kuah. Biasanya, saya mengolah dengan masak kuah bersama tulang ayam, daging ayam yang sudah dicincang, wortel ataupun kacang merah. Percayalah, sayur ini tidak ada bau tajam seperti daun seledri. Apabila di-steam, boleh di-steamagak lama agar lunak sesuai teksur yang cocok untuk anak. Dan untuk orang dewasa, Seledri batang ini boleh dijus, ataupun dijadiin smoothies. Nah, selain dari manfaat penting dari seledri batang ini, ternyata ada juga kekurangan dari seledri batang ini, yaitu susah dicari di pasar. Seperti yang kita ketahui bahwa seledri biasanya yang dipakai adalah daunnya, sehingga di pasar jarang ditemui batangnya. Biasanya harus dibeli di supermarket yang menjual sayuran impor atau sayuran organik. Meskipun demikian, seledri Batang ini tetap penting dan bagus ya untuk kesehatan anak maupun orang dewasa. Rifanfinancindo. Sumber : liputan 6
Rifan Financindo - Lupa menaruh dompet atau melupakan nama teman anak Anda adalah hal yang wajar. Namun, beberapa hal lain dapat menandakan kondisi kronik yang dinamakan demensia.
“Individu dewasa seringkali melaporkan kesulitan dengan memori jangka pendek seperti mengingat nama yang baru diketahui atau alasan mereka masuk ke sebuah ruangan. Tapi individu yang sehat biasanya dapat mengingat kembali hal tersebut,” ungkap dr Babak Tousi dari Klinik Lou Ruvo Center untuk kesehatan otak di Ohio, AS. Dokter Babak Tousi menjelaskan bahwa demensia disebabkan oleh kerusakan sel otak yang menyebabkan kesulitan berkomunikasi dengan orang lain. Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan kondisi ini. Namun, ada beberapa obat yang dapat membantu kondisi ini.
Baca juga :
Melansir laman Health, inilah beberapa gejala awal yang biasanya muncul pada demensia: 1. Kehilangan memori Pada awalnya, memori jangka pendek seseorang akan mulai menurun. Seseorang dengan demensia mungkin akan memiliki masalah dalam mengingat peristiwa yang baru terjadi seperti percakapan atau pertemuan yang baru dilakukan. Selanjutnya, saat penyakit semakin parah, memori jangka panjang juga akan memudar bahkan akan sangat sulit untuk mengingatnya. 2. Kegiatan sehari-hari terasa semakin berat Orang dengan demensia seringkali memiliki masalah dalam pemecahan masalah dan perencanaan suatu hal yang membuat sulit untuk menyeimbangkan kegiatan sehari-hari. Kegiatan sehari-hari yang biasanya mudah dilakukan dapat menjadi permasalahan yang sullit bagi orang dengan demensia. 3. Salah menaruh benda Meninggalkan kunci dikantong adalah hal yang biasa terjadi tetapi meninggalkannya di lokasi seperti kulkas kemungkinan merupakan gejala demensia. Seseorang tanpa dementia juga biasanya akan sulit untuk mengingat lokasi suatu benda. 4. Tidak memiliki motivasi Seseorang dengan demensia biasanya akan selalu merasa tidak memiliki semangat untuk beraktivitas bahkan untuk melakukan hobi atau aktivitas kesukaan. Ini merupakan hal yang sangat umum sehingga seringkali dianggap sebagai depresi. 5. Komunikasi menjadi sulit Percakapan menjadi hal yang sulit untuk dilakukan karena pasien kesulitan dalam penggunaan bahasa. Seseorang dengan demensia biasanya kesulitan untuk menggunakan kata yang tepat dalam percakapan. Hal ini akan menyebabkan seringnya salah menggunakan kata dalam percakapan. 6. Tersesat saat menyetir Menyetir merupakan hal yang sulit karena orang dengan dementia akan kesulitan untuk mengingat jalan. Selain itu, kemampuan menyetir juga akan menurun secara bertahap khususnya kemampuan untuk menduga jarak yang dapat membahayakan bila dipaksakan. 7. Karakter berubah Kepribadian yang berubah adalah hal yang umum dalam demensia. Gejala awal kondisi adalah sulitnya mengendalikan perilaku seperti kesulitan untuk menahan keinginan untuk melakukan sesuatu. Demensia juga bisa menyebabkan seseorang selalu merasa cemas. Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
PT Rifan Financindo - Untuk menajamkan memori dan menjaga kesehatan otak, ternyata tidak perlu susah-susah. Cukup lakukan latihan sederhana, otak mungkin akan berjalan dengan baik.
Melansir dari Reader's Digest, berikut tips untuk membuat otak agar lebih tajam dalam mengingat: 1. Buat peta Gambarlah peta yang sepenuhnya berasal dari memori. Dari peta lingkungan, perjalanan, hingga area lain yang pernah Anda datangi. Ulangi kembali latihan ini setiap kali mengunjungi tempat baru. Menggambar peta dapat membantu menyimpan dan mengatur ingatan sehingga otak tetap sehat.
Baca juga :
2. Buat kuis sendiri
Cobalah membuat dan menghafal daftar belanjaan atau tugas untuk diselesaikan. Kemudian hitung berapa banyak barang yang dapat diingat setelah satu atau dua jam. Semakin lama waktu dan semakin rumit daftar, semakin membantu otak untuk menghadapi latihan yang sulit. 3. Berlatih soal matematika Selesaikan beberapa soal matematika di kepala setiap pagi (jangan menggunakan pensil, kertas, atau kalkulator). Coba juga untuk melakukannya secara bersamaan saat berjalan atau memasak. 4. Bercerita Bercerita membantu Anda fokus pada detail-detail penting, mengaitkan emosi dan ingatan, serta mengingat kembali peristiwa penting dengan mudah. Bercerita telah digunakan sebagai pengobatan untuk penyakit Alzheimer. Cobalah untuk mengingat kembali peristiwa yang berkesan dalam hidup. Ingat detail, mulai dari bangun pagi hingga kembali tidur. 5. Mainkan olahraga baru Memompa jantung juga bisa membuat otak berjalan lebih hebat. Kegiatan seperti yoga, golf, atau tenis dapat dikaitkan dengan peningkatan fungsi otak dan peningkatan energi. 6. Tantang keterampilan motorik Cari dan lakukan hobi baru yang mengharuskan Anda menggunakan tangan, seperti merajut, melukis, atau memainkan puzzle. 7. Hapalkan nomor telepon Dengan menantang otak untuk melakukan teka-teki menghafal, seperti menghafal nomor telepon, dapat melindungi sel-sel otak dan memperkuat jalan pikiran atau koneksi antar sel. Cobalah untuk menghafal nomor telepon teman/keluarga. Ashraf Al, seorang dokter pengobatan, merekomendasikan membagi setiap angka menjadi tiga bagian, daripada sekaligus ('0812345678' menjadi '0812 345 678'). 8. Belajar bahasa asing Sebuah studi pada tahun 2013 yang berjudul 'The Ompact of Sustained Engagement on Cognitive Function in Older Adults: The Synapse Project', menunjukkan bahwa mempelajari sesuatu yang baru dan kompleks dalam jangka waktu lama dapat melindungi otak yang menua. Dengan mempelajari bahasa asing dapat mengurangi risiko penurunan kognitif. PT Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
Rifanfinancindo - Kalsium diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kekuatan tulang serta menghindarkan dari risiko osteoporosis. Namun, ada beberapa kebiasaan seperti menghindari sinar matahari hingga sering mengonsumsi makanan tidak sehat yang bisa membuat seseorang terkena osteoporosis.
Seperti dikutip dari Reader's Digest, beriktu beberapa hal yang bisa membuat seseorang terkena osteoporosis. 1. Menghindari sinar matahari Vitamin D pada sinar matahari diperlukan untuk membantu penyerapan kalsium. "Vitamin D diperlukan agar tubuh berhasil menyerap dan menggunakan kalsium, salah satu bahan pembentuk tulang yang paling utama." kata seorang dokter spesialis ortopedi bernama Jonathan Lee.
Baca juga :
Bukan hanya itu, menurut penelitian dari National Osteoporosis Foundation, orang dewasa di bawah 50 tahun membutuhkan 400-800 kandungan vitamin D setiap hari dan 800-1.000 kandungan vitamin D untuk orang dewasa di atas 50 tahun. Oleh karena itulah, sinar matahari diperlukan agar proses kalsium ke tulang dapat berjalan dengan baik.
2. Terlalu banyak minum soda Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa soda, khususnya cola, menyebabkan keropos tulang. Klinik Cleveland mengatakan bahwa hal ini bisa juga terjadi karena kafein atau kadar asam fosfat. "Para ahli merasa bahwa soda menghambat aupan kalsium bagi tubuh. Jika Anda suka minum soda, pastikan juga bahwa tubuh mempunyai cukup kalsium agar terhindar dari osteoporosis," kata Lee. 3. Berat Badan Turun Drastis Sangat buruk jika berat badan menurun secara drastis dalam waktu singkat. "Seperti halnya olahraga, tulang harus dimuat secara memadai untuk menyesuaikan beban dan menghasilkan tulang yang baik secara biomekanik," kata Lee. Menurut studi dari Harvard School of Public Health, sebanyak 12 persen risiko osteoporosis akan timbul, ketika mengalami penurunan berat badan yang relatif tinggi. Dr. Lee juga menjelaskan bahwa "mereka yang kekurangan berat badan mungkin juga menderita kekurangan gizi. Hal ini dapat menyebabkan osteoporosis." 4. Malas Gerak Jika seseorang mungkin secara sengaja atau tidak sengaja menjalani gaya hidup yang tidak aktif, peluang terkena penyakit osteoporosis akan meningkat. "Untuk tulang, semakin banyak Anda menggunakannya, semakin banyak juga manfaatnya untuk memperkuat keseimbangan tubuh," jelas Dr. Lee. "Aktivitas yang menuntut Anda untuk aktif, seperti olahraga atau jalan-jalan saja, cukup untuk pencegahan penyakit osteoporosis." tambah dokter yang juga berpraktek di Montefiore Health System, Amerika Serikat tersebut. Rifanfinancindo. Sumber : Liputan 6 Rifan Financindo - Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Microbiome menemukan bahwa anak yang lahir dari orangtua yang memiliki hewan peliharaan memiliki bakteri flora usus lebih tinggi. Bakteri baik itu dapat melindungi si Kecil dari alergi dan obesitas. Para peneliti mengatakan bahwa paparan tak langsung dengan hewan berbulu bagus untuk bayi, terutama pada tiga bulan pertama. Ahli epidemiologi pediatri Universitas Alberta, Anita Kozyrskyj, mengatakan bahwa waktu tersebut merupakan periode kritis saat kekebalan usus dan mikroba sedang berkembang. Hewan Peliharaan dan Anak
Studi membandingkan tinja dari 746 bayi di Canada. Sebagian bayi berasal dari keluarga yang punya hewan peliharaan. Dan 70 persen hewan peliharaan yang dimiliki adalah anjing. Sebagian lagi berasal dari keluarga yang memiliki hewan peliharaan hanya saat ibu sedang hamil, dan sisanya tidak memiliki hewan peliharaan sama sekali. Para peneliti menemukan bahwa bayi yang berasal dari rumah dengan hewan peliharaan memiliki bakteri Ruminococcus and Oscillospira dua kali lebih banyak dibandingkan lainnya. Bakteri tersebut dapat menurunkan risiko alergi seperti asma dan dermatitis serta obesitas. Meskipun hewan peliharaan hanya ada saat bayi dalam kandungan, manfaat tersebut masih bisa terlihat. Hal ini menunjukkan bahwa paparan hewan peliharaan memengaruhi kesehatan bayi secara tidak langsung. Bakteri berpindah ke dari hewan ke ibu dan bayi dalam kandungannya. Hewan Peliharaan Paling Banyak Adalah Anjing Perpindahan bakteri ini terjadi tanpa melihat faktor lain yang terkait dengan proses kelahiran bayi. Kehadiran hewan peliharaan dalam rumah saat ibu sedang hamil juga dapat menurunkan risiko ibu memiliki strep bakteri grup B yang dapat menyebabkan pneumonia pada bayi saat dilahirkan. Studi ini menunjukkan bahwa paparan pada debu dan bakteri membantu anak untuk membangun imunitasnya. Anak yang tumbuh dengan hewan peliharaan juga memiliki tingkat asma dan alergi yang rendah. Hal ini paling kuat terbukti dengan anjing tetapi kucing juga memiliki efek yang sama. Penelitian Lebih Lanjut Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memberikan bukti kuat bahwa kehadiran anjing pada masa kehamilan mencegah alergi. Namun, perlu diketahui bahwa alergi dan obesitas bukanlah hanya disebabkan lingkungan saja. Gen juga memiliki peran dalam hal ini. Anita Kozyrskyj mengatakan bahwa suatu hari dokter mungkin akan merekomendasikan paparan hewan peliharaan pada masa kehamilan. Para ilmuwan juga mungkin akan mengembangkan sebuah suplemen “dog in pill” untuk ibu yang ingin mencegah alergi dan asma. Penelitian mendalam masih diperlukan agar hal tersebut dapat terjadi. Namun, saat ini keluarga Anda mendapatkan alasan lain untuk dapat memelihara hewan peliharaan bahkan untuk Anda yang sedang hamil. Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
PT Rifan Financindo - Air lemon juga bermanfaat untuk merawat rambut. Kandungungan asam sitrat, zat besi, kalium , kalsium dan bahan aktif lainnya begitu bermanfaat untuk pertumbuhan rambut sertra mencegah rambut rontok, berminyak, ketombe dan masalah lainnya.Ada berbagai cara untuk menggunakan cairan lemon bagi rambut, mulai dari membilas atau mengoleskan ke kulit kepala. Berikut caranya seperti dikutip dari Organic Facts, Selasa (15/4/2019).
1. Membilas rambut Campur 1/4 cairan lemon ke dalam air hangat. Kemudian tuangkan air hangat yang sudah dicampuri air lemon ke rambut setelah keramas. Pijat-pijat lembut agar air lemon meresap ke dalam kulit kepala dan rambut. Lalu, bilas menggunakan air biasa hingga bersih.
Baca juga :
2. Masker rambut
Untuk membuat masker rambut, campur 1 butir telur dengan air dari setengah air lemon, serta 1 sendok teh minyak zaitun. Minyak zaitun membantu 'meredakan' keasaman lemon. Aduk secara menyeluruh kemudian oleskan ke rambut Anda yang basah. Pastikan untuk menggosoknya melalui helai. Biarkan selama 20-30 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Keringkan. 2 dari 3 halaman 3. Krim kulit kepala Air lemonCampurkan 1 sendok makan minyak zaitun dengan 5 tetes air lemon. Oleskan campuran tersebut ke kulit kepala dan biarkan selama 1-2 jam atau semalaman. Bilas kulit kepala Anda di pagi hari secara menyeluruh. 4. Campur dengan gel lidah buaya Kombinasi lidah buaya dan air lemon menjadi sumber antioksidan yang kuat. Antioksidan ini dapat melindungi rambut dari kerusakan dan mengurangi ujung rambut yang bercabang. 5. Campur dengan madu Campuran madu dan air lemon adalah cara efektif untuk meningkatkan kekuatan rambut, mengurangi sifat berminyak. Selain itu, membuat rambut jadi lebih berkilau. 3 dari 3 halaman Perlu Hati-Hati untuk Kulit SensitifPerlu diingat bahwa Anda harus hati-hati saat mengoleskan air lemon ke rambut. Kandungan di dalam lemon ini dapat menyebabkan kekeringan pada rambut dan menyebabkan iritasi pada kulit kepala jika berlebihan. Itu sebabnya dianjurkan untuk mencampurkannya dengan minyak zaitun, gel lidah buaya, atau madu untuk mengurangi masalah pada rambut.
Rifanfinancindo - Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol seperti wine ternyata sama buruknya dengan merokok. Sebuah studi baru menyimpulkan temuan itu dalam sebuah hasil penelitian.
Dilansir dari New York Post pada Minggu (14/4/2019), para peneliti di Inggris menyatakan bahwa mengonsumsi satu botol wine dalam seminggu bisa menyebabkan kanker seperti mengisap sepuluh batang rokok dalam periode yang sama. Temuan ini dipublikasi dalam jurnal BMC Public Health. Secara khusus, bagi pria konsumsi wine dengan periode tersebut sama dengan merokok lima batang. Sementara bagi wanita, angkanya setara dengan mengisap 10 rokok.
Baca juga :
Para peneliti yang menggunakan data kesehatan dan populasi Britania Raya menyatakan bahwa secara total, konsumsi wine meningkatkan risiko kanker pada pria hingga 1 persen dan wanita sebesar 1,4 persen. Konsumsi Alkohol Meningkatkan Risiko Kanker "Estimasi kami akan rokok yang setara dengan alkohol memberikan ukuran yang berguna untuk mengkomunikasikan risiko kanker yang melekat secara historis pada merokok," kata penulis utama Theresa Hydes. Temuan para peneliti dari University Hospital Southampton NHS Foundation Trust, Bangor University, dan University of Southampton juga menyatakan bahwa apabila seribu pria dan seribu wanita masing-masing mengonsumsi sebotol wine dalam seminggu, paling tidak jumlahnya bertambah hingga 10 pria dan 14 wanita mengalami kanker dalam kehidupan mereka. Mengutip EurekAlert, kanker saluran pencernaan lebih terkait dengan pria. Sementara pada wanita, 55 persen kasus diasosiasikan dengan kanker payudara. Rifanfinancindo. Sumber ; Liputan 6 |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2021
Categories |