Rifan Financindo - Anda sedang berencana menurunkan berat badan? Jika iya, asupan protein yang cukup ternyata punya peran dalam menurunkan berat badan. Kacang-kacangan, daging merah, dan ikan yang mengandung protein nabati, juga hewani, bisa jadi pilihan untuk dikonsumsi.
"Protein sangat baik buat tubuh dan bisa menurunkan berat badan. Adanya protein membuat kalori berkurang. Tubuh juga lama menyerap protein, sehingga membuat Anda kenyang lebih lama," kata ahli nutrisi olahraga, Mury Kuswari, di Tokopedia Tower, Jakarta, ditulis Kamis (27/3/2019).
Baca juga :
Ketika asupan protein cukup akan membuat perut kenyang lebih lama. Hasrat untuk makan camilan pun berkurang. Alhasil, berat badan pun jadi lebih mudah turun. Idealnya, dalam sehari tubuh membutuhkan 20 sampai 25 gram cukup. Jika terasa kurang, Anda bisa minum shake dan makan bar setiap dua jam sekali. Upaya menurunkan berat badan akan maksimal bila disertai olahraga. "Kita bisa lakukan olahraga juga demi hasil yang baik. Protein yang cukup serta rajin olahraga bisa berdampak pada turunnya lemak," kata Mury. Selain itu, protein juga berperan mengganti sel atau jaringan tubuh yang rusak. Berbagai penelitian mengungkap, asupan protein meningkatkan metabolisme dan membentuk zat-zat pembangun pada otot. Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
0 Comments
PT Rifan Financindo - Sebagian besar orang sering menggunakan ponsel sebelum tidur. Yang tidak diketahui, atau mungkin tahu tapi tidak peduli, hal ini dapat memengaruhi kesehatan Anda.
Karena itu, ada beberapa barang yang sebaiknya tidak dibawa masuk ke dalam kamar agar bisa tidur dengan nyenyak. Melansir dari Reader's Digest pada Rabu, 27 Maret 2019, berikut adalah barang-barang yang seharusnya tidak disimpan atau diletakkan di kamar tidur Anda; 1. Ponsel Menurut laporan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), frekuensi radiasi yang dipancarkan ponsel dapat dikatakan sebagai "kemungkinan karsinogen manusia", yang artinya bisa menyebabkan kanker.
Baca juga :
Selain itu, Huffington Post melaporkan bahwa cahaya yang dipancarkan oleh ponsel membuat otak terganggu dan dapat menghambat produksi melatonin pada tubuh. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya pola tidur yang buruk.
2. Televisi Mirip dengan ponsel, televisi juga dapat menyebabkan pola tidur buruk. Menurut sleep dot org, menonton TV sebelum tidur dapat dikatakan sebagai godaan untuk begadang. 3. Makanan Menurut Food & Wine pada 2017, makan malam terlalu banyak menyulitkan Anda untuk tertidur di malam hari, karena otak terganggu dengan rangsangan dari makanan itu sendiri. Dan sebisa mungkin, jangan makan di dalam kamar. Jika Anda tetap memutuskan untuk makan di kamar, pastikan tidak meninggalkan bercak atau kotoran dari hidangan yang dimakan. Hal ini dapat menarik hama atau kuman di kasur. 4. Meja kerja Jangan memaksakan diri untuk bekerja kembali, ketika waktu mengharuskan Anda untuk tidur. Perlu disadari bahwa kesehatan merupakan hal yang harus diutamakan. Dianjurkan untuk membuat ruang terpisah antara ruang kerja dan kamar tidur. 5. Hewan peliharaan Menurut Everyday Health, hewan peliharaan dapat membawa kuman, kutu, atau bahkan kotoran. Adapula risiko hewan peliharaan akan membangunkan Anda dan mengganggu waktu tidur. Pertimbangkan kembali jika layak membiarkan hewan peliharaan tidur di kamar. PT Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
Rifanfinancindo - Apakah Anda menggunakan make up ketika sedang olahraga? Melansir situs Women's Health pada Rabu, 27 Maret 2019, ternyata menggunakan riasan ketika beraktivitas fisik tidak sehat bagi tubuh, khususnya kulit.
"Riasan menutupi permukaan kulit Anda dan juga pori-pori. Saat ber-olahraga, Anda memproduksi keringat dan minyak yang membuat pori-pori menjadi padat dan menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan," kata dokter kulit dari Union Square, San Francisco, Amerika, Yunyoung Claire Chang. Hal ini juga yang dapat memicu berkembang biaknya jerawat. Dokter kulit dari Smarter Skin Dermatology, New York, Sejah Shah, menambahkan, terlebih jika Anda melakukan olahraga di malam hari, akan semakin memperparah kulit wajah. "Tidak lagi hanya riasan," kata Sejah.
Baca juga :
"Anda juga memiliki partikel mikro dan polutan lingkungan yang menempel pada lapisan riasan kulit Anda." Sejah menambahkan.
Jangan gunakan make up saat olahraga Secara garis besar, jika menggunakan riasan wajah saat berolahraga dapat menimbulkan gangguan pada kulit wajah, seperti pori-pori tersumbat, kekusaman, dan jerawat berlebih. Berikut hal-hal yang perlu diingat untuk membersihkan kulit Anda setelah berolahraga. 1. Hindari gel pembersih, yang cenderung mengandung deterjen keras (seperti natrium lauril sulfat) dan pakailah bahan yang mengandung asam salisilat (obat untuk mengatasi masalah kulit), bahkan jika memiliki kulit berjerawat. 2. Jika suka membawa make up ke luar rumah, jangan lupa untuk membawa make up remover, serta kain untuk mengoleskannya ke wajah. Kain lembut lebih mudah membersihkan wajah Anda. Rifanfinancindo. Sumber : Liputan 6
Rifan Financindo - Dengan kecanggihan teknologi yang semakin pesat setiap harinya, seseorang akan sukar memisahkan dirinya dan ponsel. Termasuk di kamar mandi.
Namun ternyata, melansir dari Reader's Digest pada Minggu, 24 Maret 2019, membawa ponsel ke kamar mandi itu berbahaya. Menurut salah satu artikel dari MetroUK, membawa ponsel ke kamar mandi membuat tubuh terkontaminasi dengan kuman dan bakteri seperti salmonella, E. coli, dan C. difficile.Ketiga bakteri tersebut dapat menyebabkan risiko terhadap kesehatan, seperti diare. MetroUK menyebutkan bahwa bakteri dan kuman dapat tersentuh ketika Anda menyentuh pegangan flush, mengunci pintu kamar mandi, dan kemudian menyentuh ponsel sebelum mencuci tangan.
Baca juga :
Penggunaan ponsel di toilet
Dr Lisa Ackerley, seorang pakar kebersihan, menyarankan penggunaan ponsel di toilet. "Jika baca buku atau telepon di tangan kanan, pindahkan ke kiri," kata Ackerley. "Bersihkan (kotoran) dengan (tangan) kananmu, siram dengan kanan, bawalah buku atau ponsel di tangan kirimu tanpa menyentuh apa pun lalu cuci tanganmu," Ackerley menjelaskan. Pada dasarnya kita tidak boleh membawa ponsel ke toilet. Kecuali, jika kita tak mau peduli terhadap penyebaran virus dan bakteri yang berasal dari tinja, jelas Dr Ron Cutler, pakar ilmu biomedis di Queen Mary's University, London, Inggris. Cutler menambahkan bahwa perlu diketahui, tingkat kontaminasi sangat bervariasi dalam toilet. Tergantung berapa banyak penggunanya atau terletak di mana toiletnya, tempat virus yang berkembang biak mungkin memiliki sirkulasi berbeda. Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
PT Rifan Financindo - Lidah Buaya atau biasa juga disebut aloe vera adalah tumbuhan yang multifungsi. Mulai dari untuk kesehatan, untuk kulit wajah dan kulit tubuh, untuk rambut, bahkan untuk bibir.
Lidah buaya lebih terkenal dengan manfaatnya untuk kecantikan. Bahkan sekarang ini produk kecantikan dari lidah buaya semakin banyak peminatnya. Namun, fungsi lidah buaya tidak hanya untuk kecantikan, tapi fungsi lidah buaya juga sangat baik untuk kesehatan tubuh kita. Ada dua bagian lidah buaya yang biasanya dimanfaatkan orang untuk mendapatkan khasiatnya, yaitu gel dan lateks. Gel lidah buaya sering diolah menjadi salep, losion atau krim untuk digunakan sebagai obat. Sedangkan lateks biasanya diolah menjadi zat-zat kering seperti suplemen. Selain sebagai obat-obatan, para wanita juga sering memanfaatkan lidah buaya untuk merawat kesehatan rambut dan kulit dengan memanfaatkan gelnya.
Baca juga :
Banyaknya fungsi lidah buaya seperti Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (24/3/2019).
1. Menjaga kesehatan gigi dan mulut Lidah buaya mempunyai sifat anti bakteri dan mengandung nutrisi yang dipercaya mampu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Bahkan sebuah jurnal mengatakan bahwa memakan lidah buaya secara teratur dapat mengatasi masalah plak dan masalah-masalah gigi lainnya pada manusia. 2. Mengatasi masalah-masalah rambut dan kulit kepala Lidah buaya juga merupakan perawatan yang bagus untuk rambut kering, atau untuk maslaah kulit kepala yang gatal. Dengan sifat anti bakterinya, lidah buaya juga dapat membantu mengatasi ketombe. Vitamin dan mineral yang tinggi dari aloe vera membuat rambut kuat dan sehat. Gel lidah buaya juga membantu menghentikan rasa gatal yang terkait dengan ketombe atau kulit kepala yang kering. Oleh karena itu, sekarang banyak kita temukan produk shampoo yang menggunakan bahan lidah buaya sebagai bahan utamanya. 3. Mengatasi masalah pencernaan Dengan konsumsi lidah buaya secara rutin, masalah masalah seperti susah buang iar besar dan masalah masalah pencernaan lainnya dapat diatasi. Hal ini disebabkan karena, lidah buaya memiliki kandungan bahan kimia yang efektif sebagai obat pencahar. Selain itu, beberapa penelitian juga menemukan bahwa nutrisi pada lidah buaya mampu merangsang pertumbuhan bakteri baik pada usus sehingga dapat menyehatkan sistem pencernaan. 4. Meningkatkan sitem kekebalan tubuh Fungsi Lidah buaya selanjutnya yaitu membantu penyerapan vitamin dan mineral yang berguna bagi tubuh secara maksimal sehingga kekebalan tubuh akan meningkat. Kita bisa mengkonsumsi lidah buaya dalam bentuk minuman yaitu jus atau suplemen lidah buaya. 5. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung Dengan konsumsi lidah buaya secara rutin, kita dapat juga terhindar dari penyakit berbahaya dan terkenal sangat mematikan yaitu, penyakit jantung. Penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti banyak orang karena bisa terjadi secara tiba-tiba dan tanpa disadari. Nutrisi yang terkandung pada lidah buaya dipercaya mampu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko seseorang terkena kolesterol. Hal ini membuat fungsi lidah buaya disini sangat penting dalam mencegah penyakit jantung yang begitu berbahaya. 6. Menyembuhkan luka luar Lidah buaya yang juga memiliki sifat anti virus dan anti inflamasi dapat mempercepat penyembuhan dan mengurangi rasa sakit pada luka basah. Fungsi lidah buaya disini adalah untuk bertindak sebagai pengobatan rasa sakit alami dan menciptakan antibodi yang digunakan untuk melindungi sistem kekebalan tubuh. 7. Mengobati Radang Sendi Penyakit radang sendi sering juga disebut dengan nama Rheumatoid Artritis. Penyakit ini merupakan penyakit autoimun yang terjadi karena tubuh diserang oleh sistem kekebalan tubuh itu sendiri. Fungsi lidah buaya disini sangat ampuh untuk menyembuhkan penyakit ini. Mengonsumsi lidah buaya selama dua minggu berturut-turut dapat mengobati nyeri akibat radang sendi atau Rheumatoid Artritis ini. Lidah buaya dalam kehidupan kita Walaupun fungsi lidah buaya sangat banyak, tetapi tidak semua orang dapat mengonsumsinya. Seperti pada anak-anak yang masih dibawah 12 tahun. Mengonsumsi lidah buaya dapat menyebabkan anak-anak tersebut terkena penyakit diare, kram, maupun sakit perut. Ibu hamil dan menyusui juga tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi lidah buaya karena biasa diakitkan dengan pemicu keguguran dan cacat lahir. Sedangkan pada pengidap wasir, lidah buaya dapat memperparah keadaan wasirnya. Dan terakhir, lidah buaya tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang akan menjalani operasi. Bila kita adalah orang-orang dengan 4 masalah diatas, dianjurkan untuk tidak mengonsumsi lidah buaya. Periksalah ke dokter apakah perlu atau tidaknya mengonsumsi lidah buaya, karena bantuan professional tentunya akan sangat berguna dalam hal ini. Dengan banyaknya fungsi lidah buaya ini, kita wajib tahu dan memperhatikan juga dampaknya pada kehidupan sehari-hari kita. PT Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
Rifanfinancindo - Kebersihan organ intim merupakan hal yang sangat dijaga oleh setiap wanita. Masalah yang sering ditemui seputar organ intim wanita adalah keputihan.
Keputihan merupakan kondisi di mana keluarnya cairan atau lendir pada vagina. Pada dasarnya keputihan merupakan kondisi alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ intim wanita. Namun, pada kasus tertentu, keputihan dapat terjadi secara abnormal. Keputihan secara abnormal inilah yang sering disebut sebagai penyakit keputihan. Banyak wanita yang tak menyadari bahwa ia mengalami keputihan abnormal. Hal ini karena pengetahuan yang dimiliki masih terbatas. Padahal jika tidak ditangani secara maksimal, penyakit keputihan ini dapat menyebakan penyakit yang lebih serius.
Baca juga :
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut masalah penyakit keputihan, berikut ulasan mengenai penyakit keputihan mulai dari penyebab, gejala, hingga penanganannya yang berhasil Liputan6 rangkum dari berbagai sumber, Kamis (21/3/2019).
Mengenal Penyakit Keputihan Keputihan atau Fluor Albus atau Leukorea merupakan kondisi di mana vagina mengeluarkan cairan atau lendir. Keputihan merupakan proses alami pada organ intim wanita untuk menjaga kelembaban dan kebersihannya. Cairan keputihan yang keluar membawa sel dan bakteri agar vagina tetap terlindungi. Pada dasarnya keputihan dapat digolongkan menjadi dua yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis). Keputihan abnormal inilah yang sering disebut sebagai penyakit keputihan. Keputihan fisiologis adalah keputihan yang biasanya terjadi setiap bulannya, biasanya muncul menjelang atau sesudah menstruasi ataupun masa subur. Sedangkan Keputihan patologis dapat disebabkan oleh infeksi akibat bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar. Infeksi ini juga yang disebut dengan penyakit keputihan. Dokter akan mendiagnosis penyebab keputihan dari hasil wawancara, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang agar dapat menentukan pengobatan selanjutntnya. Dokter juga akan menyarankan untuk melakukan tes tambahan seperti tes pH, sampel cairan vagina, tes infeksi menular seksual, atau pap smear. Penyebab Penyakit Keputihan Keputihan patologis atau abnormal disebabkan oleh infeksi. Keputihan akibat infeksi paling sering disebabkan oleh tiga jenis mikroorganisme yakni jamur kandida (kandidiasis), bakteri (vaginosis bakterial dan klamidiasis), dan protozoa (trikomoniasis). Infeksi pada vagina ini dapat disebabkan oleh kurangnya kebersihan pada area vagina, ketidakseimbangan kuman pada vagina (baik akibat obat-obatan maupun hormon), dan hubungan seksual. Selain itu, penyakit keputihan juga dapat mengindikasikan seorang wanita mengidap penyakit serius seperti kanker serviks, klamidia atau gonore. Pengidap diabetes atau kadar gula darah tinggi juga mudah terserang infeksi jamur yang juga dapat menyerang organ intim. Maka dari itu perlu untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut jika wanita mengalami keputihan yang tidak normal. Gejala Penyakit Keputihan Keputihan baik itu normal dan abnormal menunjukkan gejala tertentu. Gejala ini dapat menentukan apakah sebuah keputihan merupakan penyakit atau bukan. Keputihan normal pada umumnya berwarna bening atau putih, encer dan tidak berbau menyengat. Keputihan yang normal juga sering meninggalkan bercak kekuningan di celana dalam. Gejala keputihan normal merupakan proses normal sebelum atau sesudah menstruasi dan tanda masa subur pada wanita tertentu. Keputihan normal banyak dipengaruhi oleh sistem hormonal, sehingga banyak sedikitnya sekret/cairan vagina sangat bergantung pada siklus bulanan dan stress yang juga dapat mempengaruhi siklus bulanan itu sendiri. Sedangkan keputihan abnormal patut diwaspadai karena merupakan sebuah penyakit. Penyakit keputihan ini akan menimbulkan gejala berupa perubahan cairan pada vagina seperti menjadi kental, berbau, dan berubah warna sepert cokelat, hijau, kelabu, hingga kuning pekat. Kondisi ini dapat disertai salah satu atau lebih gejala, seperti gatal, nyeri pada area vagina, nyeri saat buang air kecil, perdarahan saat menstruasi, dan perdarahan setelah berhubungan seksual. Selain itu, gejala penyakit keputihan juga bisa dibedakan berdasarkan penyebabnya. Keputihan yang disebabkan oleh jamur kandida biasanya tidak berbau atau berbau asam, bersifat gatal, dan menyebabkan kemerahan di luar vagina. Keputihan yang disebabkan oleh vaginosis bakterialis biasanya memiliki cairan keputihan yang berwarna keabu-abuan dan berbau amis. Keputihan yang disebabkan oleh klamidia menyebabkan rasa nyeri pada tulang panggul atau saat buang air kecil. Keputihan yang disebabkan oleh penyakit menular seksual trikomoniasis biasanya berwarna kekuningan atau kehijauan, berbuih, berbau amis, dan disertai rasa perih saat buang air kecil. Penanganan Penyakit Keputihan Agar tak menimbulkan dampak yang lebih serius, keputihan perlu ditangani secepat mungkin. Pengobatan keputihan dilakukan sesuai dengan penyebab terjadinya keputihan. Keputihan akibat jamur kandida Dokter akan memberikan obat antijamur dalam bentuk gel yang dimasukkan ke vagina, atau antijamur tablet yang diminum. Keputihan akibat vaginosis bakterial Obatnya adalah antiobiotik jenis metronidazol atau klindamisin, baik diberikan melalui vagina atau diminum. Keputihan akibat klamidia Bisa diobati dengan antibiotik azitromisin satu kali minum atau doksisiklin selama 7 hari. Keputihan akibat trikominiasis Dokter akan memberikan obat metronidazol. Pada klamidia dan trikomonas, pasangan seksual harus diobati juga. Selain mengobati, langkah bijak lainnya adalah dengan melakukan pencegahan sebelum penyakit keputihan telanjur diderita. Penyakit keputihan dapat dihindari dengan menjaga kebersihan vagina secara rutin. Bersihkan vagina dengan air bersih dan sabun tanpa pewangi dan bahan kimia lainnya serta keringkan dengan handuk bersih. Gunakan celana dalam berbahan katun untuk menjaga kelembaban vagina. Rifanfinancindo. Sumber : Liputan 6
Rifan Financindo - Struktur pada tumbuhan atau hewan tentu saja mempunyai struktur sel yang berbeda dengan manusia. Meskipun begitu, setiap makhluk hidup tentu saja memiliki organel sel yang sama penyebutannya.
Namun kamu masih ingat tidak mengenai organ sel? Organ sel sendiri ialah salah satu bagian pada sitoplasma. Selain itu, organ sel ini juga mempunyai beberapa kantong dan organel tersendiri. Salah satu organel yang terdapat pada organ sel ini ialah nukleus. Nukleus sendiri ialah inti sel yang bisa kamu temukan pada sel eukariotik. Pada organel inilah terkandung sebagian besar dari materi genetik sel dan membentuknya menjadi molekul DNA linier panjang serta membentuk kromosom dengan beragam jenis protein yang ada.
Baca juga :
Sebagai intisel tentu saja ada fungsi nukleus yang dimiliki. Fungsi nukleus ini pun bermacam-macam, akan tetapi yang utama dari fungsi nukleus ialah untuk menjaga integritas gen-gen yang ada dan juga mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen. Biar kamu lebih memahami apa saja fungsi nukleus dan juga bagian-bagiannya, Liputan6 pun telah merangkumnya dari berbagai sumber, Rabu (20/3/2019). Bagian-bagian Nukleus Sebagai pusat perintah dan juga mengontrol dari aktivitas sel merupakan fungsi nukleus yang utama. Hal ini terjadi karena adanya benang kromosom yang terdapat di dalam nukleus. Meskipun pada sel-sel biasanya hanya memiliki satu inti sel atau satu nukleus, akan tetapi ada pula yang memiliki dua inti sel bahkan lebih. Ukuran dari inti sel ini bisa dibilang cukup besar dibandingan dengan organel sel lainnya yang terdapat dalam struktur tubuh hewan dan tumbuhan. Memiliki ukuran kurang lebih 10 hingga 20 nanometer, letak dari nukleus sendiri tidak tentu. Bisa jadi letak nukleus berada pada bagian tengah, akan tetapi bsia juga berada di tepian. Selain itu, bentuk dari nukleus ini ada yang bulat ada pula yang lonjong atau berupa cakram. Pada inti sel selain memiliki fungsi nukleus, terdapat pula bagian-bagian yang bisa kamu ketahui. Berikut ini bagian-bagian dari nukleus yang bisa kamu pelajari. 1. Membran inti Membran inti ini ialah membran ganda fosfolipid yang mampu menyelimuti seluruh inti sel. Selain itu, membran inti ini pun memiliki fungsi untuk pemisah antara inti sel dan juga sitoplasma sel. Fungsi nukleus bukan hanya keseluruhan, akan tetapi pada bagian-bagian nukleus pun memiliki fungsi tersendiri. Membran sel ini pun memiliki peran untuk mengatur pertukaran zat yang ada di dalam inti sel dengan yang ada di luar inti sel. Membran inti ini pun memiliki tiga bagian, antara lain:
Fungsi nukleus pada membran inti ini sebagai pintu keluar masuk RNA dan juga protein. Selain itu, pada membran inti dari nukleus ini terdapat pori nukleus. Pada pori nukleus ini terdapat 4 subunit, yaitu sub-unit kolom untuk membentuk dinding pori nukleus, sub-unit anular yang bisa membentuk spoke dan mengarah pada bagian tengah pori nukleus. Selain itu, ada pula sub-unit lumenal di mana protein trensmembran ini bisa menempelkan kompleks pori dengan membran inti nukleus. Ada pula sub-unit ring yang bisa membentuk permukaan sitosolok dan juga nuklear pada pori nukleus. 2. Nukleoplasma Nukleoplasma ini ialah cairan kental dan juga transparan yang ada di dalam nukleus atau inti sel. Pada nukleoplasma ini pun terdapat kromatin, granula, nukleoprotein dan juga senyawa kima kompleks lainnya. Fungsi dari nukleoplasma ini pun hampir sama dengan yang dimiliki sitoplasma. 3. Nukleolus atau anak inti Anak inti ini tersusun dari fosfoprotein, orthosfatm, DNA serta beberapa enzim. Selain itu, tentu saja nukleolus atau anak inti ini terdapat pada bagian dalam dari nukleus atau inti sel. Nukleolus sendiri bukan sebuah struktur yang tetap, hal ini dikarenakan nukleolus ini bisa saja menghilang ataupun mengecil saat tugas telah dilakukan. Fungsi Nukleus Bukan hanya sebagai pengendali aktivitas dari sel, akan tetapi fungsi nukleus pun bermacam-macam. Berikut ini beberapa fungsi nukleus yang perlu kamu ketahui: 1. Untuk menyimpan informasi genetik Fungsi nukleus salah satunya sebagai penyimpan data informasi genetik. Hal ini dikarenakan membran inti yang terdapat pada nukleus ini bisa mempertahankan DNA yang ada di dalamnya. 2. Mengontrol pertumbuhan sel Bukan hanya mengontrol aktivitas sel saja fungsi dari nukleus ini. Akan tetapi fungsi nukleus pun bisa untuk mengatur pertumbuhan sel dalam tubuh. Baik itu sel yang membelah, atau pun hanya perlu membesar. Bahkan sel yang tidak membelah pun berada di bawah kontrol nukleus ini. 3. Sebagai tempat replikasi dan juga transkripsi Fungsi nukleus ini pun cukup jelas dimiliki oleh nukleus atau inti sel. Ia merupakan tempat saat DNA melakukan replikasi. Setelah DNA melakukan replikasi, selanjutnya akan terjadi proses mitosis yang terjadi. 4. Mengendalikan metabolisme Pengendalian metabolisme oleh nukleus ini dikarenakan adanya proses yang menghasilkan protein. Proses ini pun terjadi karena transkripsi dan juga translasi pada nukleus atau inti sel. Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6 PT Rifan Financindo - Penyakit jantung bawaaan atau PJB pada anak memang bisa sangat mengkhawatirkan. Apalagi bagi kamu yang baru saja menjadi orangtua baru. Tentu saja jika tahu anak mengalami penyakit jantung bawaan, sebagai orangtua pasti akan sedih dan khawatir.
|
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2021
Categories |