PT Rifan Financindo - Ada beberapa makanan yang dapat meningkatkan metabolisme, dan memicu hormon yang melepaskan lemak, hingga menghilangkan racun di tubuh. Sejumlah makanan ini dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan.
Di antara banyak makanan yang ada berikut daftar makanan yang bisa membantu tubuh membakar lemak lebih banyak. Seperti dilansir Elle, Sabtu (29/12/2018) berikut daftarnya: 1. Kunyit Bumbu kuning ini tidak hanya ideal untuk mengobati masalah lambung, tetapi juga dapat mengurangi peradangan pada sel-sel lemak Anda. Sebuah penelitian yang dilakukan di Tufts University mengungkapkan, ketika tikus diberi makan curcumin (salah satu pigmen aktif dalam kunyit), berat badan mereka berkurang.
Baca juga :
2. Jus tomat Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition, para peneliti menemukan bahwa minum 11 oz (325ml) jus tomat selama 20 hari, dapat menurunkan peradangan sistemik pada wanita yang kelebihan berat badan. Jus tomat juga terbukti meningkatkan adiponektin, protein yang membantu memecah lemak tubuh. 3. Kale Raja sayuran ini bukan hanya menekan nafsu makan tapi juga membersihkan racun dari tubuh. Sekitar 10 gram serat pada kale dapat mendetoksifikasi hati Anda selama 48 jam. 4. Salmon Omega-3 dalam salmon membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang mengecilkan lemak dari pinggang Anda. Salmon juga mengaktifkan hormon tiroid untuk metabolisme yang lebih cepat. 5. Avokad Lemak tak jenuh tunggalnya dapat mematikan hormon penyimpanan lemak tubuh. Selain itu, buah ini juga meningkatkan metabolisme dengan melindungi bagian sel penghasil energi dari kerusakan akibat radikal bebas. 6. Chia Dikemas dengan lemak omega-3, serat, dan protein, biji kecil ini membantu menekan nafsu makan, meningkatkan metabolisme, dan menghidupkan glukagon, salah satu hormon pembakar lemak tubuh. 7. Minyak kelapa Minyak kelapa kaya akan Medium-chain triglycerides (MCT) yang tubuh gunakan sebagai energi. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan sejumlah responden yang kehilangan lemak perut lebih besar selama periode 16 minggu ketika MCT dikonsumsi dibandingkan minyak zaitun. 8. Kayu manis Bumbu aromatik ini dapat membantu memindahkan glukosa ke dalam sel lebih cepat sehingga hormon penyimpanan lemak kita, insulin, berkurang lebih banyak. PT Rifan Financindo.
0 Comments
Rifanfinancindo - Banyak orang meyakini permen karet yang tak sengaja ditelan dapat bertahan di dalam tubuh selama bertahun-tahun dan tidak dapat hancur. Namun hal itu ternyata mitos belaka.
Hanya komponen sintetis dari permen karet yang tidak dapat dicerna yang tinggal di dalam tubuh. Namun bukan berarti komponen sintetis itu akan berada dalam tubuh selama bertahun-tahun. Permen karet bahkan jarang sekali bisa bertahan di dalam tubuh manusia lebih dari satu minggu. Hal ini karena perut manusia akan mengosongkan isinya secara berkala dan memindahkannya ke usus kecil.
Baca juga :
Menurut Fabian Ortega, peneliti Ohio State University, Amerika Serikat. Permen karet yang sengaja tak tertelan akan keluar dari tubuh. Usai tertelan, permen karet akan berada di usus kecil kemudian pindah ke usus besar, kemudian keluar saat kita buang air besar.
"Namun beberapa komponen permen karet, seperti pemanis, tetap dicerna oleh tubuh," tulis Fabian untuk yalescientific. Sulit BAB Meski ada komponen yang dicerna, sering menelan permen karet bisa memunculkan masalah pada tubuh. "Sering menelan permen karet dapat menyebabkan munculnya bezoar, sebuah material kecil yang tidak dapat dicerna yang berpotensi menyebabkan obstruksi usus atau sulit buang air besar," kata Edwin McDonald, seorang ahli gastrologi (spesialis sistem pencernaan) di University of Chicago. Rifanfinancindo. Sumber : Liputan 6
Rifan Financindo - Beberapa bulan sebelum melaksanakan pernikahan, dokter menganjurkan para calon pasangan suami istri untuk tes kesehatan (premarital check up).
"Sebab, pernikahan tidak hanya melibatkan aspek psikis, tapi juga aspek biologis. Karena itu, pasangan sebaiknya memasukan tes kesehatan ke dalam daftar persiapan sebelum menikah," kata Dokter Alvin Nursalim dari situs Klik Dokter dikutip Health Liputan6 pada Rabu, 26 Desember 2018. Menurut Alvin, melakukan premarital check up guna mendeteksi adanya gangguan kesehatan, yang dapat memengaruhi kehidupan pernikahan. Gangguan darah dan Thalassemia minor, misalkan.
Baca juga :
"Jika terdeteksi dini, langkah terapi dapat dilakukan untuk mencegah penularan ke pasangan," ujarnya.
Biasanya, yang paling sering diberikan jelang pernikahan adalah vaksinasi, seperti vaksin HPV (Human Papilloma Virus). Alvin, menjelaskan, vaksin HPV berguna menurunkan risiko kanker serviks pada calon istri, dan kanker penis pada sang calon suami. Selain vaksin HPV, vaksin yang akan diberikan untuk mencegah penularan virus Hepatitis B. Sebab, infeksi virus tersebut memperbesar risiko pengeraan hati atau sirosis dalam jangka panjang. Konseling Pernikahan Lebih lanjut, Alvin menyarankan untuk melakukan konseling pernikahan. Mungkin pria dan wanita tersebut memang sudah mengenal pasangannya dengan baik, tapi tak ada salahnya melakukan konseling ini. Mengapa? Apakah Anda sudah benar-benar mengenal pasangan Anda secara lebih dalam? Konseling pernikahan ini, kata Alvin, akan membantu mengenal karakteristik pasangan dan bagaimana bersikap yang tepat, dalam berbagai situasi berkeluarga. "Jadi, konseling bukan hanya untuk pasangan yang mengalami permasalahan dalam hubungannya," kata Alvin. Bagi yang berencana untuk menikah dalam waktu dekat, lakukan pemeriksaan kesehatan (premarital check up). Ingatlah, salah satu tujuan pernikahan adalah membina hubungan yang harmonis dan sehat. Jangan sampai di kemudian hari masalah kesehatan menjadi ‘alasan’ hancurnya keharmonisan rumah tangga Anda. Rifan Financindo, Sumber : Liputan 6
PT Rifan Financindo - Tahukah Anda, mengonsumsi makanan yang salah bisa berbahaya bagi tubuh Anda setelah operasi?
Jika Anda sedang terbaring di ranjang rumah sakit pascaoperasi, segala macam makanan yang diberikan akan tampak mengerikan. Namun, percayalah bahwa dokter memberi Anda makanan terbaik untuk membantu pemulihan. Untuk menjaga tubuh kembali sehat setelah operasi, sebaiknya hindari beberapa makanan berikut, seperti dilansir Foodeatsafe pada Senin, 24 Desember 2018. 1. Produk Susu Jika Anda telah menjalani operasi perut, sebaiknya hindari produk susu dan keju. Makanan ini akan membuat Anda terus mengeluarkan air liur dan sembelit.
Baca juga :
2. Makanan Manis Sama seperti produk susu, makanan manis seperti kue dan permen juga sebaiknya dihindari setelah operasi. Meskipun terlihat menggugah selera, hampir semua makanan manis dapat menyebabkan sembelit, dan stres pada luka Anda. 3. Buah Kering Buah-buahan kering harus ditinggalkan dari menu pemulihan pascaoperasi. Terlalu banyak mengonsumsi buah kering dapat menyebabkan masalah pencernaan, kenaikan berat badan yang dapat menyulitkan saat Anda berdiri, serta gangguan gula dan komplikasi asma. 4. Alkohol Setelah menjalani operasi, seringkali meninggalkan bekas luka. Nah, alkohol dapat menghambat proses perbaikan kulit Anda . Alkohol juga memengaruhi kemampuan penyerapan nutrisi, serta menghambat pemulihan sel. 5. Produk Kopi dan Kafein Bahkan jika kopi disebut memiliki banyak manfaat kesehatan, minuman ini kurang membantu pascaoperasi. Ketika Anda minum banyak kafein, tubuh Anda tidak dapat menyerap nutrisi dengan mudah. 6. Makanan Pedas Ya, mungkin makanan rumah sakit membosankan dan hambar. Akan tetapi segala jenis operasi yang melibatkan perut, usus, atau kandung kemih, akan menyebabkan masalah kesehatan serius sehingga makanan pedas dapat menyebabkan iritasi, kembung, dan lainnya. 7. Makanan Tinggi Lemak Makanan tinggi lemak bisa menyebabkan rasa sakit, diare, dan kembung. Ini tidak sebanding dengan ketidaknyamanan Anda setelah operasi. 8. Daging Merah Serat daging dapat menyebabkan segala macam masalah perut dan sembelit. 9. Minuman Energi dan soda Setelah operasi, jika Anda tidak minum cukup air, tubuh akan menderita. Untuk mengetahui berapa banyak air yang perlu Anda minum, cari tahu berat badan Anda dan bagi menjadi dua. Jumlahnya akan menunjukkan berapa yang harus Anda minum dalam sehari. Misalkan berat badan Anda 70 kilogram, Anda perlu minum sekitar 3,5 liter sehari. 10. Makanan instan Makanan instan penuh dengan bahan kimia yang dapat menyebabkan sejumlah efek samping seperti kembung. Mengingat kondisi tubuh Anda edang melemah, yang terbaik adalah mengonsumsi wortel dan salad brokoli. PT Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
Rifanfinancindo - Tubuh berisi dan pipi gembil seorang anak kerap kali dianggap sebagai tanda anak tersebut sehat. Sebaliknya, ketika berat badan anak seolah tak menunjukkan kenaikan dan tetap kurus, orangtua menjadi resah.
Ada beberapa penyebab berat badan seorang anak tak juga bertambah, seperti yang disampaikan oleh Mommy Yuniana Awang dari Babyologist berikut ini.
Baca juga :
Setiap orang tua ingin memiliki anak yang memiliki tumbuh kembang normal, di mana anak sehat, cerdas, dan memiliki berat badan seimbang. Tapi bagaimana ya kalau si Kecil tidak mengalami kenaikan berat badan? Saat si Kecil banyak makan, hal yang diharapkan oleh Moms tentunya adalah berat badan si Kecil mengalami kenaikan. Tapi mengapa sang anak malah tidak mengalami peningkatan berat badan ya? Padahal ia sudah makan dalam jumlah yang banyak? Mungkin ini penyebabnya Moms: 1. Porsi makan yang asal banyak Sebanyak apapun porsi hidangan yang disantap si Kecil, kalau asupan/nutrisinya tidak teratur, maka tumbuh kembangnya tetap terganggu. 2. Si Kecil suka memilih makanan Padahal bisa saja makanan yang tidak dia santap justtu paling dibutuhkan tubuhnya. 3. Mingidap masalah kesehatan Beberapa gangguan yang mungkin dialami si Kecil, seperti: cacingan, diare kronik atau penyakit pencernaan. 4. Alergi terhadap makanan tertentu Ini membuat penyerapan gizi/nutrisi dalam tubuh si Kecil menjadi terganggu. Misalnya ketika si Kecil memiliki alergi protein atau gluten. 5. Lingkungan yang kurang memadai Misalnya ketika orang di sekitarnya ada yang memiliki gangguan psikis yang ditunjukkan dengan marah, cemas atau stres, maka hal ini akan memicu gangguan makan pada si Kecil juga. Rifanfinancindo. Sumber : Liputan 6
Rifan Financindo - Setelah usia 30, tubuh kita menjadi semakin kurang mampu mentoleransi makanan tidak sehat. Jadi Anda mungkin perlu memperhatikan makanan tertentu.
Menjaga pola makan akan menghindari risiko kanker, diabetes, dan penyakit jantung yang menjadi penyebab kematian utama saat ini. Untuk itu, beberapa makanan berikut perlu dihindari, seperti dilansir Food Eat Safe: 1. Yogurt perasa Yogurt mungkin pilihan yang sehat, tapi sayangnya, beberapa variasi perasa cenderung memiliki muatan gula yang tidak baik untuk tubuh. Bahkan dalam banyak produk, yogurt per porsinya mengandung gula hingga 47 gram. Padahal, The American Heart Association memiliki acuan konsumsi gula sebanyak 38 gram per hari untuk pria dan 25 gram per hari untuk wanita.
Baca juga :
Sebagai gantinya, belilah yogurt tanpa rasa atau greek yogurt yang dicampur dengan buah segar atau buah kering di rumah. Yogurt sangat bagus untuk kesehatan pencernaan Anda.
2. Kedelai Ini adalah bahan makanan lain yang seharusnya menyehatkan, tetapi kenyataannya tidak lebih baik dari daging yang Anda coba gantikan. Pertama-tama, kedelai sangat dimodifikasi secara genetika, dan kita tidak tahu efek jangka panjangnya. Dalam jangka pendek, kedelai dapat meningkatkan peradangan di tubuh Anda dan berpotensi mengganggu fungsi tiroid. Masalah lain berhubungan dengan phytoestrogen, yang meniru estrogen dalam tubuh. Karena itu, kedelai terutama tidak boleh diberikan kepada anak-anak. Setidaknya, konsumsi kedelai dalam batas yang wajar dan tidak berlebihan. 3. Apapun dengan sedotan Ini salah satu yang mungkin tidak pernah Anda pikirkan. Jika Anda terbiasa minum menggunakan sedotan, Anda akan mulai memiliki garis dan kerutan di sekitar mulut. Hal ini karena setelah usia 25 tahun, kolagen di kulit kita mulai berkurang. Menggunakan sedotan sepanjang waktu akan membuat Anda terlihat lebih tua. Belum lagi fakta bahwa plastik akan menimbulkan ancaman serius bagi lingkungan. Rifan Financindo. Sumber ; Liputan 6
PT Rifan Financindo - Sayur kol atau kubis memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Namun, jika dikonsumsi berlebihan tentunya juga tidak baik bahkan menyebabkan perut kembung.
Mengutip Medical News Today pada Rabu (19/12/2018), sayur kol bisa membantu seseorang terlindung dari radiasi, mencegah kanker, hingga mengurangi risiko penyakit jantung. Sayangnya, bagi beberapa orang dengan kondisi tertentu, mengonsumsi kubis bisa menyebabkan masalah pada pencernaan. Menurut laman kesehatan Amerika Healthline, kubis termasuk dalam sayuran cruciferous. Dia mengandung banyak nutrisi seperti serat, vitamin, C, K, zat besi, dan kalium.
Baca juga :
"Namun, mereka juga mengandung zat yang dapat menyebabkan kembung bagi beberapa orang," tulis laman tersebut. Karena itu, Healthline merekomendasikan agar orang memasak dengan benar sayuran jenis tersebut.
Batasi juga makanan ini Selain itu menurut ahli diet Helen Bond dari British Dietetic Association selain kubis, Anda juga harus membatasi brokoli dan kembang kol untuk membantu mencegah perut kembung. "Biasanya, makanan yang diketahui menyebabkan kelebihan angin atau kembung adalah sayuran cruciferous seperti brokoli, kembang kol, dan kubis." ujar Bond seperti dikutip dari Express. Namun, Bond mengatakan bahwa semua itu juga tergantung dari tubuh Anda. Sehingga, kondisi setiap orang bisa berbeda-beda. "Cara yang baik untuk menentukan apa yang terbaik, sehingga Anda tidak perlu memangkas kelompok makanan dan kehilangan nutrisi penting untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, adalah dengan menyimpan catatan makanan dan gejala untuk beberapa minggu, untuk menentukan apakah makanan tertentu menyebabkan kembung." Helen menambahkan, untuk menghindari perut kembung adalah dengan memelihara bakteri baik di dalam usus. Untuk itu, Anda bisa mengonsumsi lebih banyak ragam makanan bergizi seperti buah dan sayuran, serta yang berserat tinggi seperti gandum utuh, serta yogurt dan suplemen. "Ada bakteri baik di usus kita seperti Bifidobacteria dan Lactobacilus. Penelitian menunjukkan, ketika populasi bakteri ini tumbuh subur, semakin sehat dan lebih tahan kita dari penyakit." PT Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
Rifanfinancindo - Diet Paleo masih menjadi primadona bagi yang tengah berupaya menurunkan berat badan. Mereka berpendapat diet satu ini dinilai ampuh memangkas lemak di tubuh.
Sementara di kalangan para ahli gizi dunia, aturan makan khusus yang mengharuskan pelakunya mengonsumsi segala jenis makanan yang tersedia di zaman batu, masih menjadi pro dan kontra. Ahli gizi Sophie Medlin, menjelaskan, diet Paleo dirancang supaya manusia modern dapat meniru gaya makan manusia purba di zaman Paleolitik, atau sekitar 2,5 juta hingga 10.000 tahun yang lalu. Dengan menerapkan pola diet ini, secara tak langsung membantu Anda memangkas kebiasaan makan makanan olahan. "Diet ini mengurangi konsumsi susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Lalu memperbanyak konsumsi daging, ikan, dan sayuran," katanya seperti dikutip dari situs Netdoctor pada Selasa, (18 /12/2018).
Baca juga :
Rifan Financindo - Mandi merupakan salah satu bagian penting dari rutinitas sehari-hari. Tak hanya menyegarkan, mandi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Bicara soal mandi, masing-masing orang punya cara berbeda-beda. Ada yang suka mandi dengan air panas, ada pula yang lebih memilih air dingin. Keduanya memiliki manfaat tersendiri bagi kesehatan, simak penjelasannya berikut ini, melansir laman Popsugar, Senin (18/12/2018). Manfaat mandi air panas 1. Mandi air panas bisa meredakan ketegangan dan melemaskan otot-otot yang kaku. Anda bisa mendapatkan manfaat serupa pijat menggunakan air hangat dengan tekanan tertentu di pundak, leher, serta punggung. 2. Studi menunjukkan, mandi air panas bisa meningkatkan kadar oksitosin dan meredakan kecemasan. 3. Mandi air panas juga bisa meredakan gejala flu karena melembapkan saluran pernapasan.
Baca juga :
Manfaat mandi air dingin 1. Mandi air dingin pun punya manfaat menyehatkan bagi tubuh. Menyiram tubuh dengan air dingin segera setelah mandi air hangat bisa membantu membangunkan tubuh. Perubahan suhu air yang mendadak itu meredakan kelelahan serta meningkatkan keterjagaan tubuh. 2. Peneliti merekomendasikan mandi air dingin selama dua hingga tiga menit sekali atau dua kali sehari untuk mengatasi depresi. Pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukannya. 3. Mandi airn dingin sangat baik bagi kesehatan rambut dan kulit. Ini karena mandi air panas cenderung membuat kulit dan rambut lebih kering. Sementara mandi air dingin bisa menghidrasi. Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6 PT Rifan Financindo - Lemak perut jenis visceral atau visceral fat terletak dekat dengan organ-organ vital di area perut. Kehadiran visceral fat ini tak hanya pada orang gemuk, yang kurus juga bisa memiliki lemak satu ini. Lemak visceral berada di bawah otot perut, lemak ini tidak bisa dilihat atau disentuh. Lemak ini berkumpul di sekitar organ internal, seperti hati, jantung dan pankreas, dan perut. Kehadiran lemak visceral ini sangat berbahaya karena bermain dengan hormon normal dan fungsi kimia sehingga meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung. Untuk menyingkirkan lemak perut tipe visceral ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Paling tidak empat hal berikut ini bisa dilakukan dan terbukti menyingkirkan lemak perut seperti dilansir Express, Sabtu (14/12/2018).
1. Perbanyak makan serat Saran pertama tampak sederhana tapi terbukti ampuh mengurangi lemak visceral. Studi yang dilakukan Wake Forest Baptist Medical Centre mengungkapkan mengonsumsi 10 gram serat bisa menurunkan 3,7 persen lemak visceral. Pilih serat yang kaya air dan membuat perasaan kenyang seperti apel, kacang-kacangan, seledri, mentimun, wortel. Namun, bukan berarti sumber serat lain seperti brokoli, kubi, dan sayuran tidak boleh ya. 2. Konsumsi biji-bijian (whole grain) Whole grain adalah produk makanan biji-bijian yang disajikan tanpa melalui proses pengolahan dan penggilingan. Contoh makanan whole grain adalah gandum, oat, jagung, quinoa. Menurut American Journal of Clinical Nutrition mengonsumsi makanan tersebut bisa secara signifikan mengurangi lemak perut.Biji-bijian di atas dapat membuat Anda merasa kurang kenyang, yang membuat nafsu makan menurun. 3. Makan lemak sehat Jangan lupa juga makan lemak sehat seperti minyak zaitun, avokad, dan kacang. Studi American Diabetes Association berdampak pada lingkar pinggang. 4. Pangkas porsi makan Diet rendah kalori memiliki dampak efektif mengurangi lemak perut. Diet rendah kalori dengan memangkas asupan kalori yang masuk ke tubuh berdampak mengurangi 12 persen lemak yang ada di perut dan lima persen lemak di tubuh. Selain mengatur makanan, jangan lupa juga olahraga agar bisa membakar lemak visceral. Dokter Luke James asal Inggris mengatakan olahraga HIIT atau High Intensity Interval Training efektif membakar lemak. PT Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6 |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2021
Categories |