Rifan Financindo - Kebanyakan pria memiliki masalah dengan lemak perut seiring bertambahnya usia. Terutama setelah menikah, setiap pria pasti ingin terus terlihat baik.
Masalahnya, lemak perut bisa membandel dan sulit hilang. Tubuh kita diprogram untuk menyimpan lemak, suka atau tidak suka, karena lemak merupakan penghasil energi terbesar yang dapat dimanfaatkan untuk beraktifitas sehari-hari. Namun memang perlu usaha untuk mengatasi lemak perut, termasuk menjaga kebugaran tubuh, konsumsi makanan bergizi (bukan junk-food), dan menghindari stres (Stres kerja, stres berolahraga, stres keluarga, stres finansial, stres kegagalan). Itu artinya, berolahraga terlalu keras tanpa henti memang bisa mencegah penumpukan lemak perut.
Baca juga :
Maka dari itu, ada solusi agar penumpukan lemak perut bisa dicegah tanpa stres dan masih bisa makan. Berikut ini 16 jenis olahraga pilihan terbaik untuk para pria dalam mengatasi lemak perut membandel, dilansir dari Men's Health.
16 gerakan kecilkan perut 1. Dumbbell Thruster 2. Deadlift 3. Burpee 4. Cardio Row 5. Squat 6. Walking Lunge 7. The Assault Bike 8. Kettlebell Swing 9. Dumbbell Snatch 10. Sprint 11. Power Clean 12. Sled Push 13. Turkish Get-up 14. Carries 15. Medicine Ball Slam 16. Pull-Up Tidak perlu seharian penuh berolahraga, Anda bisa melakukan 16 olahraga di atas dengan menargetkan lama latihan. Dalam melakukannya pun tidak perlu setiap hari. Durasi latihan paling efektif untuk sesi latihan membakar lemak adalah 30-60 menit, sebanyak 3 sampai 4 kali seminggu. Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
0 Comments
PT Rifan Financindo - Madu biasanya identik dengan rasa yang manis dan berwarna cokeklat. Namun bitter black atau yang biasa disebut dengan madu hitam, merupakan jenis madu yang memiliki warna hitam pekat dan rasanya pahit.
Dalam sebuah penelitian yang menganalisis 19 sampel madu dari 14 sumber bunga yang berbeda, para ilmuwan University Of Illinois At Urbana-Champaign menemukan bahwa madu hitam memiliki banyak manfaat kesehatan dibandingkan madu biasa. Dalam sebuah artikel yang akan diterbitkan dalam Journal of Apicultural Research, para peneliti mengatakan madu yang lebih gelap memiliki lebih sedikit air dan lebih banyak antioksidan daripada madu berwarna terang.
Baca juga :
"Tidak semua madu sama. Kandungan antioksidan lebih banyak pada madu hitam," kata Rekan penulis penelitian May Berenbaum, Kepala departemen entomologi Universitas Illinois.
Madu memiliki banyak rasa, karena pembuatan madu tergantung dari penyerapan sari tumbuhan yang berbeda oleh lebah. Madu hitam merupakan madu yang diserap lebah dari pohon mahoni. Madu hitam memiliki warna pekat dan pahit, karena tidak melalui tahapan proses pembuatan madu seperti madu lain. Tetapi madu hitam memiliki banyak manfaat seperti madu yang lainnya. Berikut 7 manfaat madu hitam, yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh, yang sudah dilansir dari berbagai sumber: 1. Membantu Mengontrol Kolesterol Di dalam tubuh memiliki 2 macam kolesterol, yaitu kolesterol jahat dan baik. Madu hitam memiliki manfaat untuk membantu mengontrol kolesterol yang ada di dalam tubuh. Madu hitam bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, yang tidak baik untuk tubuh, dan bisa menyebabkan penyakit. Tubuh yang yang memiliki kandungan tinggi kolesterol, biasanya bisa menyebabkan penyakit seperti jantung, dan juga penyakit seperti stroke. Jika kamu rutin mengonsumsi madu hitam, maka tubuh akan menjadi sehat karena kolesterol terkontrol, dan akan terhindar dari penyakit yang berbahaya. 2. Mengatasi Asam Urat Madu hitam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya bisa membantu mengatasi asam urat, yang sering terjadi di tubuh orang dewasa. Asam urat biasanya ditandai dengan radang persendian, yang mengalami rasa nyeri pada bagian sendi, dan pembengkakan pada sendi yang membuat seseorang susah bergerak. Asam urat biasanya terjadi pada bagian tubuh seperti lutut, jari tangan, pergelangan kaki dan jari kaki. Rutin mengonsumsi madu hitam, maka akan terhindar dari asam urat, dan tubuh akan menjadi sehat. 3. Melancarkan Sistem Pencernaan Manfaat madu hitam untuk kesehatan yang selanjutnya, dapat melancarkan sistem pencernaan. Karena ada beberapa penyakit yang bisa mengganggu sistem pencernaan. Biasanya asam lambung adalah penyebab gangguan pada pencernaan. Rutin mengonsumsi madu hitam, bisa membantu membuat kandungan asam lambung menjadi menurun. Madu hitam bisa membantu mengatasi penyakit grasitis, tungkak lambung, dan masalah pencernaan yang bisa menghambat kinerja sistem pencernaan. Meningkatkan Staminailustrasi manfaat madu hitam/pexelsilustrasi manfaat madu hitam/pexelsMadu hitam memiliki manfaat, yang bisa membuat tubuh lebih berstamina, saat menjalani aktivitas sehari-hari. Rutin mengonsumsi madu hitam, dipercaya dapat membuat tubuhmu lebih berstamina, lebih kuat dan lebih sehat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. 4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Madu hitam memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, agar tubuh sehat dan terhindar dari penyakit. Madu hitam memiliki kandungan antioksidan. Antioksidan merupakan zat yang sangat penting bagi tubuh, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Antioksidan yang terdapat di dalam madu hitam, bisa membantu menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh, yang bisa merusak sel-sel kekebalan tubuh. Selain merusak sel-sel kekebalan tubuh, jika radikal bebas tidak dicegah, bisa menyebabkan penyakit seperti kanker. Madu hitam juga memiliki sifat antiinflamasi, yang bisa membantu menyembuh penyakit. Rutin mengonsumsi madu hitam akan membuat tubuhmu sehat. Menjaga Kesehatan Kulitilustrasi manfaat mandu hitam/freepikilustrasi manfaat mandu hitam/freepikManfaat madu hitam yang terakhir, bisa untuk kesehatan kulit, atau memiliki fungsi untuk membantu merawat kulit. Madu hitam merupakan bahan alami, yang bisa digunakan sebagai masker wajah, untuk menjaga kesehatan kulit. Karena sifat antiinflamasi dari madu hitam, madu hitam mampu mengatasi jerawat, dan dapat menyamarkan noda hitam pada wajah. Kandungan antioksidan yang ada di dalam madu hitam, juga bisa membantu menyamarkan kerutan wajah, yang disebabkan karena proses penuaan dini di wajah. PT Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
Rifanfinancindo - Bakteri Listeria yang mengontaminasi jamur enoki menyebabkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di tiga negara sepanjang Maret sampai April 2020. Tiga negara yang dimaksud yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.
Warga di tiga negara tersebut dilaporkan mengalami gangguan kesehatan karena mengonsumsi jamur enoki asal Korea Selatan yang tercemar Listeria monocytogenes. Lantas bagaimana situasi di Indonesia? Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi menegaskan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya kasus terkontaminasi listeria yang ada pada jamur enoki.
Baca juga :
"Sampai dengan hari ini, di Indonesia belum ditemukan adanya kasus KLB karena kontaminasi bakteri dari jamur enoki tersebut," tegas Agung dalam keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, Jumat (26/6/2020).
Pada Maret 2020, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyatakan enoki mengandung bakteri Listeria. Bakteri Listeria dapat menyebabkan infeksi serius pada anak-anak, orang tua atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Gejala awal jika mengonsumsi jamur enoki yang tercemar bakteri ini ditandai demam tinggi, sakit kepala parah, kekakuan, mual, sakit perut, dan diare. Pada kasus yang lebih parah, pasien akan mengalami gejala leher kaku, kebingungan, kehilangan keseimbangan, hingga kejang-kejang. Listeria juga sangat berbahaya bagi ibu hamil karena dapat mengakibatkan keguguran, prematur, dan kematian pada bayi. Tersebar di Lingkungan Pertanian Agung menjelaskan, bakteri Listeria merupakan salah satu bakteri yang tersebar luas di lingkungan pertanian. Baik terdapat pada tanah, tanaman, silase, fekal, limbah, dan air). "Listeria monocytogenes ini punya karakter tahan terhadap suhu dingin, sehingga mempunyai potensi kontaminasi silang terhadap pangan lain yang siap dikonsumsi dalam penyimpanan," jelasnya. "Bakteri juga menyebabkan penyakit listeriosis yang mempunyai konsekuensi sakit hingga meninggal dunia, utamanya pada golongan rentan, balita, ibu hamil dan manula. Tapi bakteri ini dapat dihilangkan melalui pemanasan suhu 75 derajat Celsius." International Food Safety Authority Network mencatat KLB Listeria monocytogenes pernah terjadi di Amerika Serikat pada 2014 serta Afrika Selatan pada 2018. Terkait KLB Listeria pada 2020, Indonesia mendapatkan informasi dari International Food Safety Authority Network (INFOSAN) yang merupakan jaringan otoritas keamanan pangan internasional di bawah FAO/WHO melalui Indonesia Rapid Alert System for Food and Feed (INRASFF) nomor IN.DS.2020.09.02 tanggal 15 April 2020. Hasil Uji dan Pemusnahan Menindaklanjuti laporan dari International Food Safety Authority Network (INFOSAN) Badan Ketahanan Pangan telah melakukan investigasi pengujian laboratorium pada Mei dan Juni 2020. Hasil temuan terbukti jamur enoki asal Korea Selatan terkontaminasi bakteri Listeria. "Hasil pengujian di laboratorium PT Saraswanti Indo Genetech memberikan hasil sesuai dengan nomor hasil uji SIG.CL.2020.013381 tanggal 5 Mei 2020 dan SIG.CL.62020.017013 tanggal 10 Juni 2020," jelas Agung. "Berdasarkan hasil pengujian tersebut, 5 lot tidak memenuhi persyaratan karena terdeteksi mengandung bakteri Listeria monocytogenes dengan kisaran 1,0 x 104 hingga 7,2 x 104 colony/g (melewati ambang batas)." Berdasarkan Undang-undang Pangan Nomor 18 Tahun 2012 Pasal 90, PP 86/2019 Pasal 28 dan Permentan 53 Tahun 2018, Badan Ketahanan Pangan memerintahkan kepada importir untuk melakukan penarikan dan pemusnahan produk jamur enoki dari Green Co Ltd, Korea Selatan. Surat Kepala BKP kepada Direktur PT Green Box Fresh Vegetables nomor B-259/KN.230/J/05/2020 pada 18 Mei 2020 ditujukan dalam hal penarikan produk jamur enoki. Pemusnahan dilakukan pada 22 Mei 2020 dan 19 Juni 2020 di PT Siklus Mutiara Nusantara, Bekasi. Pemusnahan ini pun juga disampaikan Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Kementerian Pertanian Yasid Taufik. "Kami memusnahkan jamur enoki karena beberapa negara, seperti Australia, Amerika, dan Kanada telah menginformasikan jamur enoki mengandung Listeria dan memakan beberapa korban jiwa," kata Yasid saat sesi webinar Keamanan Pangan di Era New Normal, Selasa (23/6/2020). "Kami telah melakukan pengujian. Dan ternyata benar, jamur enoki tersebut mengandung Listeria." Rifanfinancindo. Sumber : Liputan 6
Rifan Financindo - Hand sanitizer atau pembersih tangan kini sangat dibutuhkan pada era kenormalan baru. Penggunaan hand sanitizer merupakan bentuk pencegahan penularan virus corona (COVID-19) yang praktis saat berada di luar.
Baru-baru ini Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (Food & Drug Administration) menyarankan konsumen untuk tidak menggunakan produk pembersih tangan yang diproduksi oleh Eskbiochem SA karena kemungkinan adanya bahan kimia beracun. FDA menyebut ada kandungan metanol, suatu zat yang bisa beracun ketika diserap melalui kulit atau dicerna, dalam sampel Lavar Gel dan sanitizer CleanCare No Germ, dilansir dari CNN. Keduanya merupakan produk perusahaan Meksiko tersebut.
Baca juga :
Hingga kini, Eskbiochem masih belum menanggapi keputusan dari FDA ini. Adapun merek pembersih tangan yang FDA sarankan untuk para konsumen hindari adalah sebagai berikut.
Di dalam produk-produk di atas ditemukan senyawa metanol yang jika terpapar dalam jumlah besar dapat menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, penglihatan kabur, kebutaan permanen, kejang, koma, kerusakan permanen pada sistem saraf, atau kematian. Adapun upaya penanggulangan bagi yang sudah pernah menggunakan atau terpapar produk-produk di atas, FDA menyarankan untuk segera memeriksakan diri ke tenaga medis. FDA juga meminta Eskbiochem SA untuk menarik produk pembersih tangan dari setiap pedagang per 17 Juni, namun hingga kini masih belum menerima tanggapan dari perusahaan. FDA merekomendasikan agar konsumen segera berhenti menggunakan produk ini dan membuangnya dalam "wadah limbah berbahaya yang tepat." Rifan Financindo. Sumber : liputan 6
PT Rifan Financindo - Untuk meningkatkan performa olahraga, ada senyawa tertentu yang dapat mendukung. Health and Nutrition Science Nutrifood Rendy Dijaya Muliadi menerangkan, kafein menjadi salah satu senyawa yang dapat meningkatkan performa olahraga.
"Kopi, teh, dan coklat ini bisa meningkatkan performa olahraga. Karena kandungan dari minuman dan makanan tersebut ada kafeinnya," terang Rendy saat sesi Training Class NutriClass, Selasa (23/6/2020). "Nanti jadi lebih cepat larinya dan performa enggak gampang turun. Untuk dosis kafeinnya 300 sampai 500 mg dan bisa dikonsumsi satu jam sebelum olahraga."
Baca juga :
Kafein sebagai stimulan pada sistem saraf pusat, yang membantu kita fokus pada aktivitas pekerjaan, termasuk olahraga. Ahli diet olahraga Kelly Jones menyampaikan, kafein yang terkandung pada kopi meningkatkan kewaspadaan.
"Ini juga dapat membantu meningkatkan koordinasi tubuh dan kemampuan Anda untuk mempertahankan fokus saat berolahraga," jelas Kelly dikutip dari Livestrong. Penyimpanan Energi Asupan kopi dapat membantu menyiapkan cadangan energi untuk latihan. Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa asam caffeic meningkatkan transportasi glukosa dalam tubuh dan pengisian glikogen (simpanan otot). "Ini berarti bahwa konsumsi kopi dapat menghasilkan penyimpanan energi yang lebih baik, sehingga memungkinkan tubuh menghadapi intensitas yang lebih besar dan/atau durasi aktivitas yang lebih lama," terang Kelly. Kafein juga mengurangi kelelahan ketika berolahraga, sehingga memungkinkan kita berolahraga dengan intensitas yang lebih tinggi. Efek kafein juga mengurangi rasa sakit yang dirasakan selama pemulihan usai olahraga, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan Maret 2007 dalam Journal of Pain. Zat Besi dan Kalsium Ada juga senyawa nitrat yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan performa olahraga. Sayuran mengandung nitrat, seperti bayam, kol, kubis, brokoli, wortel. Agar lebih efektif, asupan dari nitrat dapat dikonsumsi 2 sampai 3 jam sebelum olahraga. Rendy melanjutkan, selain kafein, ada juga zat besi yang dapat meningkatkan performa olahraga. Makanan yang mengandung zat besi di antaranya, daging merah dan ikan. Zat besi ini berfungsi memperlancar aliran oksigen dalam darah. "Dosis kebutuhan zat besi 100 mg/hari. Untuk konsumsi makanan mengandung zat besi ini bisa 3 sampai 6 kali seminggu," lanjutnya. Sebelum olahraga, penting juga untuk mengonsumsi kalsium. Kalsium biasa terdapat pada susu, keju, yogurt, dan ikan salmon. Kalsium untuk meningkatkan kontraksi otot selama olahraga dan ketahanan tulang. Dosis yang diperlukan 1.000 IU (International units) per hari. "Konsumsi asupan kalsium bisa 60 menit sebelum olahraga," tambah Rendy. PT Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
Rifanfinancindo - Ada perbedaan tren kasus demam berdarah dengue (DBD) pada 2020. Bila pada tahun-tahun sebelumnya puncak kasus terjadi di setiap Maret tapi hingga pertengahan tahun masih tinggi.
"Satu hal yang berbeda pada tahun ini adalah kami melihat penambahan kasusnya hingga bulan Juni masih banyak," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik , Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi di Grha BNPB Jakarta pada Senin (22/6/2020). Dari data Kementerian Kesehatan, hingga Juni 2020 setiap harinya masih menerima laporan antara 100-500 kasus DBD. Sehingga data akumulatif hingga 21 Juni 2020 ada 68.753 kasus DBD dengan angka kematian 446 kasus.
Baca juga :
Nadia menjelaskan masih tingginya kasus DBD hingga Juni kemungkinan besar karena hujan yang masih terjadi hingga bulan ini.
"Karena musim hujan yang memanjang, itu informasi dari BMKG kemarin-kemarin ini ya. Walau sekarang, banyak daerah yang mulai memasuki musim kemarau," kata Nadia dalam pesan singkat ke Health- Liputan6. Mengingat masih tingginya kasus DBD hingga pertengahan tahun, Nadia berpesan kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan agar tidak digigit nyamuk Aedes aegypti. Caranya dengan melakukan 3M Plus, yakni Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat-rapat penampungan air dan Memanfaatkan kemali barang bekas yang berpotensi jadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Serta melakuka upaya lain seperti memasang kawat kasa pada jendela dan menanam tanaman pengusir nyamuk. Rifanfinancindo. Sumber : Liputan 6
Rifan Financindo - Teh bisa dikonsumsi siapa saja, rasanya lebih ramah ketimbang kopi. Teh juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti kandungan antioksidan yang dikenal sebagai polifenol bisa membantu mencegah oksidasi. Bahkan minum teh bisa membantu menurunkam berat badan.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 menemukan bahwa konsumsi teh, khususnya teh hitam, tiga kali sehari selama periode tiga bulan dapat membantu menurunkan berat badan seseorang jika dibandingkan dengan minum jenis minuman lain. Namun, hasil penelitian tidak bertahan karena enam bulan kemudian ditemukan bahwa manfaatnya tidak bertahan dan tidak memberikan perbedaan lagi.
Baca juga :
PT Rifan Financindo - Akhir-akhir ini obat dexamethasone jadi pembicaraan karena digunakan untuk menyembuhkan pasien COVID-19.
Pamornya kian naik setelah tim dari Universitas Oxford melakukan uji coba penggunaan dexamethasone kepada pasien COVID-19 yang tergolong parah. Hasilnya sangat memuaskan. Tak ingin masyarakat Indonesia gegabah dan langsung membeli serta mengonsumsi obat ini dengan dalih untuk mencegah penularan COVID-19, Farmakolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Zullies Ikawati menegaskan bahwa dexamethasone bukan sebagai vaksin atau antivirus.
Baca juga :
Menurutnya, dexamethasone digunakan untuk mengurangi risiko kematian pada pasien COVID-19 yang parah.
“Perlu digarisbawahi bahwa obat dexamethasone itu bisa mengurangi kematian akibat COVID-19 yang parah. Jadi, itu hanya pada pasien-pasien COVID-19 yang menggunakan ventilator atau membutuhkan oksigen yang kondisinya sudah mengalami semacam badai sitokin dan peradangan yang berat,” ujar Zullies kepada Health Liputan6.com, Kamis (18/6/2020). “Tapi jika dipakai untuk pasien dengan tingkat keparahan yang sedang atau ringan itu tidak berefek karena memang efeknya bukan sebagai antivirus, itu yang perlu digarisbawahi.” Hindari Salah Kaprah Zullies mengimbau masyarakat untuk tidak salah mengartikan fungsi obat ini. Mengingat dexamethasone bukan obat untuk mencegah virus melainkan untuk meredakan peradangan dan menekan imun. “Obat ini memiliki efek menekan sistem imun, biasanya dipakainya untuk orang-orang alergi. Alergi itu kan sistem imunnya berlebihan, jadi orang alergi biasanya minum obat ini.” Sebaliknya, jika dikonsumsi oleh orang sehat atau pasien COVID-19 dengan gejala sedang atau ringan obat ini tidak cocok karena dapat menurunkan imun dan membuat orang rentan terkena virus. Ia menambahkan, obat ini termasuk golongan obat keras dan tidak untuk dikonsumsi sembarangan. Konsumsinya harus berdasarkan resep dokter. PT Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
Rifanfinancindo - World Health Organization (WHO) menyatakan belum ada bukti yang menegaskan bahwa virus corona penyebab COVID-19 bisa menular dari Air Susu Ibu (ASI) kepada bayinya. Maka dari itu, mereka masih memperbolehkan ibu untuk menyusui.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada Jumat pekan lalu bahwa mereka telah berhati-hati dalam melakukan penyelidikan terkait risiko penularan COVID-19 kepada bayi saat menyusui. Tedros mengatakan, risiko COVID-19 pada anak memang lebih rendah, namun mereka juga berisiko tinggi terhadap penyakit dan kondisi lain yang bisa dicegah dengan pemberian ASI.
Baca juga :
"Berdasarkan bukti yang tersedia, saran WHO adalah manfaat menyusui melebihi potensi risiko penularan COVID-19," kata Tedros seperti dikutip dari laman resminya pada Selasa (16/6/2020).
"Ibu yang dicurigai atau dikonfirmasi COVID-19 harus didorong untuk memulai dan melanjutkan menyusui serta tidak dipisahkan dari bayinya kecuali jika ibu tersebut terlalu sakit," Tedros menambahkan. Panduan Menyusui Bagi Ibu dengan COVID-19 WHO juga telah mengeluarkan panduan menyusui bagi ibu yang dinyatakan positif COVID-19. Dalam panduan di laman resminya, WHO menyatakan bahwa ibu dengan COVID-19 bisa menyusui asalkan menjaga higienitas pernapasan dan menggunakan masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi, serta secara rutin membersihkan dan melakukan disinfeksi pada permukaan barang-barang yang disentuh. Selain itu, apabila sang ibu dengan COVID-19 berada dalam kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, maka bayi bisa mendapatkannya dengan cara lain seperti memerah ASI, relaktasi, atau donor ASI. Mengutip Channel News Asia, Anshu Banerjee, penasehat senior di departemen penelitian dan kesehatan reproduksi WHO mengatakan, yang terdeteksi dalam ASI seorang ibu dengan COVID-19 hanyalah fragmen virus, bukan virus yang hidup. "Sejauh ini kami belum bisa mendeteksi virus hidup dalam ASI. Jadi risiko penularan dari ibu ke anak sejauh ini belum ditetapkan," kata Banerjee. Rifanfinancindo. Sumber : liputan 6
Rifan Financindo - Osteoporosis atau gangguan pada tulang adalah salah satu bentuk dari proses menua yang dialami masyarakat lanjut usia (Lansia). Ditandai dengan tulang keropos, ngilu, patah tulang, bungkuk, dan tinggi badan berkurang.
Menurut kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo ada hal yang dapat dilakukan guna menguatkan tulang. Hal tersebut adalah olahraga secara rutin. "Keluarga marilah kita ajak Lansia-Lansia untuk berolahraga agar tulangnya sedikit menguat,” ujar Hasto dalam webminar BKKBN untuk memperingati Hari Lansia Nasional ke-24, Senin (15/6/2020).
Baca juga :
Olahraga yang dimaksud di sini adalah jenis olahraga beban seperti jalan kaki dan angkat beban yang disesuaikan. "Makanya orang yang sering angkat-angkat beban tulangnya cenderung lebih kuat." Manfaat Lainnya Hasto menjelaskan, olahraga dapat meningkatkan kalsium darah yang merangsang produksi dopamin dan penyerapannya di otak. "Cobalah 30 hingga 60 menit jalan kaki, berenang, atau tari untuk meningkatkan kadar dopamin Anda." Di samping itu, olahraga juga dapat meningkatkan endorfin. Tertawa atau meregangkan tubuh bisa mempercepat produksi endorfin yang efeknya mirip dengan dopamin. "Tapi, kadar endorfin terlalu tinggi juga berbahaya, hormon yang satu ini termasuk penghambat rasa sakit." Rifan Financindo. Sumber : liputan 6 |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2021
Categories |