Rifan Financindo - Anemia kekurangan zat besi bisa menjadi tanda peringatan dini kehadiran kanker, salah satunya kanker darah.
Dari jurnal Risk of Cancer in Patients with Iron Deficiency Anemia: A Nationwide Population-Based Study yang dipublikasikan di PLOS One pada 2015, sebanyak 24,8 persen dari populasi dunia dengan perkiraan 1,62 miliar orang terkena anemia. Penelitian menemukan, sebanyak 39 persen penderita kanker akan mengalami anemia pada saat diagnosis. Artinya, hampir setengah pasien kanker tersebut mengalami anemia defisiensi besi.
Baca juga :
Zat besi memainkan peran penting dalam perkembangan kanker. Dari laman National Cancer Society dilansir Kamis, (14/2/2019) menyebutkan salah satu jenis kanker darah, yakni leukemia bisa mengakibatkan seseorang mengalami anemia.
Ini terjadi ketika sel-sel darah leukemia berkembang dengan cepat sehingga sedikit ruang yang tersisa untuk sel-sel darah merah normal berkembang. Jika jumlah sel darah merah turun terlalu rendah, anemia dapat terjadi. Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
0 Comments
PT Rifan Financindo - Kini ada suplemen yang membantu jaga kesehatan sendi. Suplemen tersebut diproduksi PT. Tempo Scan Pacific Tbk. Suplemen yang dimaksud adalah hemaviton JointCare MAX. Yang menarik dari suplemen sendi ini sudah bersertifikat Halal dengan Joint Support Formula.
Menurut Managing Director Brand Communication & Content Cosmetics, Consumers Health Care Divisions Aviaska D Respati, komposisi hemaviton Joint Care MAX terdiri dari kombinasi baru omega 3 sebagai bahan aktif unggulan untuk meredakan nyeri sendi dan meningkatkan fleksibilitas. Glucosamine dan Chondroitin sebagai anti radang sekaligus antioksidan. Kedua zat tersebut mengurangi kerusakan parah pada sendi. Ada juga methylsulfonylmethane (MSM) untuk mendukung pembentukan tulang rawan dan pelumas sendi.
Baca juga :
“Sendi yang sehat memiliki pelumas sendi dan tulang rawan yang bisa meredam tekanan juga benturan. Namun, proses penuaan, cedera, berat badan berlebih, dan faktor genetik dapat menyebabkan menurunnya kondisi sendi. Ini mengakibatkan osteoarthritis (kondisi yang menyebabkan sendi-sendi terasa sakit, kaku, dan bengkak),” ungkap Aviaska dalam rilis yang diterima Health Liputan6. Selasa, 12 Januari 2019.
Osteoarthritis dan masalah sendi Aviaska juga menambahkan osteoarthritis di Indonesia sering dikaitkan dengan masalah penuaan. Tapi sebenarnya osteoarthritis tak hanya dominasi para orang tua. Kasus osteoarthritis juga mulai banyak menyerang individu berusia muda. Bahkan pria berusia di bawah 40 tahun juga lebih banyak yang terkena osteoarthritis. "Umumnya penyakit ini menyerang semua persendian. Yang terbanyak sendi lutut, panggul, dan pergelangan (tangan dan kaki). Gejala klinisnya adalah nyeri pada sendi saat beraktivitas, pembengkakan, kaku, dan gangguan pergerakan sendi." Oleh karena itu, hemaviton JointCare MAX diharapkan bisa menjaga kesehatan sendi. PT Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
Rifanfinancindo - Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti perempuan. Namun, ada cara mudah untuk menurunkan risiko terkena salah satu jenis kanker yang paling banyak dialami wanita dunia itu salah satunya dengan dua jenis teh ini.
Sebuah penelitian mengungkapkan, teh hijau atau teh oolong membantu perempuan untuk lebih terlindungi dari kanker payudara. Studi tersebut telah dipublikasikan di jurnal Anticancer Research. Melansir Reader's Digest pada Senin (11/2/2019), para peneliti di Saint Louis University, Missouri, Amerika Serikat menguji ekstrak berbagai teh terhadap beberapa jenis sel kanker payudara. Termasuk ekstrak teh hijau, oolong, teh hitam, dan teh gelap lainnya. Hasilnya, teh hijau dan oolong mampu menghentikan pertumbuhan sel kanker payudara. Penelitian yang dipimpin oleh profesor Chufa Huang ini menemukan, dua jenis teh tersebut bekerja dengan baik terhadap semua lini sel yang diujikan. Sayangnya, black tea atau teh hitam lainnya tidak berpengaruh.
Baca juga :
"Dari hasil penelitian kami, teh oolong, seperti teh hijau, berperan dalam menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, proliferasi, dan perkembangan tumor," kata Huang pada Medical News Today. Manfaat teh oolong Huang juga menambahkan, teh hijau atau oolong memberikan manfaat bagi mereka yang mengonsumsinya. Beberapa diantaranya adalah menurunkan kolesterol, lemak perut, hingga kemungkinan perlindungan dari berbagai jenis kanker lainnya. Dalam bagian kedua penelitiannya, Huang melihat statistik kesehatan di berbagai provinsi di Tiongkok. Dia membandingkan daerah di mana teh oolong lebih banyak dikonsumsi, dengan wilayah yang lebih sedikit meminumnya. Huang menemukan, mereka yang minum teh oolong kemungkinan 25 persen lebih terlindungi dari kanker payudara. Selain itu, peluang mereka meninggal akibat penyakit tersebut adalah setengah lebih aman daripada perempuan yang jarang mengonsumsi teh jenis tersebut. Sekalipun dibutuhkan penelitian lebih lanjut, namun Huang menyatakan bahwa insiden dan kematian lebih rendah di daerah dengan konsumsi teh oolong yang lebih tinggi. "Menunjukkan bahwa teh oolong memiliki potensi besar untuk sifat anti-kankernya." Rifanfinancindo. Sumber : Liputan 6
Rifan Financindo - Ada cara mudah untuk menjaga ingatan agar tetap segar hingga di usia tua. Sebuah penelitian menyebutkan, tipsnya adalah tetap menjaga gaya hidup aktif bergerak seperti dengan berolahraga atau sekadar mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Melansir Prevention pada Senin (11/2/2019), studi ini dipublikasi di edisi 16 jurnal daring Neurology yang terbit pada 16 Januari 2019. Para peneliti mengukur tingkat aktivitas fisik dari 454 peserta yang hanya dua tahun menjelang kematiannya. 191 dari mereka mengalami demensia, sementara 263 tidak. Setelah mereka meninggal, para ilmuwan memeriksa jaringan otak orang-orang tersebut. Mereka menemukan bahwa orang yang aktif bergerak, otaknya lebih terlindungi.
Baca juga :
"Orang yang bergerak lebih banyak memiliki kemampuan berpikir dan daya ingat lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak banyak bergerak sama sekali," kata penulis studi Aron S. Buchman dari Rush University Medical Center di Chicago dan anggota American Academy of Neurology. Membantu keterampilan berpikir Rush menemukan bahwa gerakan pada dasarnya membantu mempertahankan keterampilan berpikir dan memori, terutama di saat tanda-tanda demensia hadir di otak. Para peneliti juga menemukan adanya korelasi positif antara orang-orang dengan keterampilan motorik yang lebih baik dengan keterampilan berpikir dan memori yang lebih baik juga. Karena itu, Buchman mendorong orang untuk lebih aktif dalam hidup. "Olahraga adalah cara termurah untuk meningkatkan kesehatan dan penelitian kami menunjukkan bahwa itu mungkin memiliki efek perlindungan pada otak," lanjutnya. Walaupun begitu, penelitian ini tidak menunjukkan sebab dan akibat. Ada kemungkinan bahwa orang yang kehilangan daya ingat dan kemampuan berpikir juga mempengaruhi aktivitas fisik mereka. "Diperlukan lebih banyak studi untuk menentukan apakah bergerak lebih banyak benar-benar bermanfaat bagi otak," tambahnya. Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
PT Rifan Financindo - Makanan ibarat bahan bakar bagi tubuh manusia. Di usia yang semakin dewasa, Anda membutuhkan bahan bakar yang baik untuk tubuh. Dengan memilih makanan yang tepat Anda akan memiliki jantung, sendi, pinggang yang lebih sehat. Selain itu mengurangi beberapa bahan makanan yang memicu berbagai gangguan kesehatan akan membuat Anda memiliki umur yang panjang.
Pada usia 30an kemampuan metabolisme Anda akan berkurang. Proses penuaan juga akan berlangsung mulai pada usia 30an. Anda mungkin menganggap osteoporosis sebagai penyakit untuk lanjut usia, tetapi tahukah Anda bahwa penyakit ini dimulai pada usia 30 tahun? Diusia 30an penting untuk Anda dalam memilih makanan. Makanan juga memiliki andil dalam proses penuaan. Memilih nutrisi yang tepat dapat memperlambat penuaan Anda dan memperpanjang umur anda.
Baca juga :
Ada beberapa makanan yang perlu Anda kurangi konsumsinya. Anda tak perlu berhenti mengkonsumsinya secara keseluruhan. Anda cukup mengurangi takaran konsumsinya. Dengan begitu Anda tetap dapat makan enak dan sehat. Berikut 7 bahan makanan yang perlu anda kurangi konsumsinya saat Anda memasuki usia kepala 3. Informasi ini Liputan6 rangkum dari Nutritionexp, Kamis(7/2/2019). Gula dan Pemanis Buatan Makanan yang perlu dikurangi di usia 30 tahun (sumber: istockphoto)Saat metabolisme melambat, kemampuan untuk memproses gula juga mulai berkurang. Tubuh Anda menyimpan semua kalori ekstra itu di pinggul, perut, dan area penyimpanan lemak lainnya. Gula yang berlebihan menyebabkan resistensi insulin yang dapat mempengaruhi infertilitas. Gula dapat mempercepat keriput dan kulit kendur. Gula memang sulit untuk dihindari. Anda cukup mengurangi konsumsi gula setiap harinya. Selain gula, penting juga untuk menghindari Pemanis buatan. Penggunaan pemanis buatan dapat menyebabkan respons insulin yang buruk dan kadar glukosa meningkat. Pemanis buatan juga berkontribusi pada penyimpanan lemak, sindrom metabolik, diabetes tipe 2, dan penyakit kardiovaskular. Kafein dan Minuman Bersoda Kafein akan memberi efek besar pada kualitas tidur Anda. Kafein akan menyebabkan penuaan dini pada tubuh Anda. Hal ini dikarenakan tidur Anda akan berkurang akibat efek dari kafein, kurang tidur dapat menghambat regenerasi sel pada tubuh. Krimer terbuat dari lemak trans. Lemak trans memiliki efek keras pada jantung, sendi, fungsi otak, dan hormon. Selain itu, krimer bisa menghasilkan warna putih dari titanium dioksida. Bahan ini dapat Anda temukan di tabir surya, dan itu menyebabkan kerusakan hati dan jaringan. Minuman Bersoda Makanan yang perlu dikurangi di usia 30 tahun (sumber: istockphoto)Beberapa minuman bersoda mengandung Minyak Nabati Brominasi atau Brominated Vegatable Oil (BVO). Bahan ini merupakan minyak yang mengandung senyawa kimia yang dapat meracuni tubuh. BVO biasanya juga digunakan sebagai penyedap rasa. BVO dapat menyebabkan kehilangan memori, masalah saraf, dan peradangan internal. Jika Anda memiliki masalah tiroid atau kesuburan Anda perlu mengurangi konsumsi bahan yang mengandung BVO. Tepung Putih dan Aneka MinyakTepung Putih Tepung putih masuk pada daftar makanan yang perlu Anda kurangi di usia 30an. Tubuh Anda mengubah tepung putih menjadi glukosa. Glukosa sangat mudah disimpan sebagai lemak. Tepung putih memiliki kandungan serat rendah karena telah melalui berbagai macam proses pengolahan. Anda dapat mengganti makanan berbahan dasar tepung putih dengan makanan dengan bahan gandum. Gandum utuh dan roti gandum juga memiliki cita rasa yang tak kalah dengan tepung putih. Aneka Minyak Makanan yang perlu dikurangi di usia 30 tahun (sumber: istockphoto)Minyak ini meliputi minyak terhidrogenasi dan lemak trans. Mengoleskan margarin pada roti gandum tidak terlalu baik untuk Anda yang menginjak usia 30an. Minyak nabati yang terhidrogenasi akan tetap terhidrogenasi di hati Anda. Hal ini akan menyebabkan peradangan kronis. Bagi pria, lemak trans dapat menyebabkan penurunan kesuburan. Mereka juga dapat mengganggu hormon dan dapat menurunkan daya ingat dan fungsi otak. Konsumsilah sedikit mentega dan gorengan, tak perlu berlebihan. Daging olahan dan Makanan Kaleng Makanan yang perlu dikurangi di usia 30 tahun (sumber: istockphoto)Daging olahan seperti nugget, daging kaleng, dan daging yang dikemas lainnya mengandung senyawa nitrat. Nitrat memang bisa membuat daging olahan terlihat lebih menggugah selera. Namun, nitrat merupakan bahan kimia penyebab kanker di tubuh Anda. Hindari daging olahan dengan nitrat, bahkan nitrat organik. Daging olahan sangat tinggi natrium dan lemak jenuh. Makanan kaleng memiliki sedikit kandungan serat dan akan sia-sia jika terserap tubuh. Meski praktis, makanan kaleng juga banyak mengandung MSG. Garam Makanan yang perlu dikurangi di usia 30 tahun (sumber: istockphoto)Garam banyak digunakan untuk meningkatkan rasa, hampir setiap makanan kaleng atau olahan mengandung banyak garam. Semua orang membutuhkan garam pada tubuhnya. Anda tak perlu berhenti mengomsumsi garam. Anda cukup mengurangi jumlah garam yang Anda konsumsi setiap harinya. Tak perlu terlalu banyak garam pada masakan Anda. Sodium dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko stroke. Hindari mengonsumsi secara berlebihan garam, gula, tepung putih, soda, dan minyak sayur terhidrogenasi parsial untuk menjaga tubuh Anda tetap sehat dan kuat. PT Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
Rifanfinancindo - Hari Valentine merupakan hari yang ditunggu bagi banyak pasangan. Perayaan Valentine biasanya dapat berupa kencan romantis atau bertukar hadiah. Namun tahukah Anda bahwa merayakan Valentine dapat memberikan dampak baik bagi kesehatan?
Cokelat dan ekspresi cinta tidak hanya bisa membuat jantung berdebar-debar dengan cara romantis. Mereka juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Banyak penelitian mengatakan cokelat dan cinta dapat berperan memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh. Para ahli tidak selalu sepakat tentang bagaimana elemen-elemen ini meningkatkan kebugaran kardiovaskular.
Baca juga :
Berikut 3 alasan merayakan Valentine baik untuk kesehatan jantung yang dilansir Liputan6 dari webMD, Rabu (6/2/2019).
1. Kandungan Flavonoid Pada Cokelat Kaya Antioksidan Banyak orang melihat cokelat sebagai kenikmatan penuh dosa. Beberapa pelaku diet sering merasa telah melakukan dosa setelah menikmati cokelat. Para ibu selalu memperingatkan anak-anak mereka agar tidak makan cokelat terlalu banyak yang akan memicu gigi berlubang. "Komponen dalam kakao yakni flavonoid dapat menyehatkan jantung," kata Susan Moores, RD, juru bicara American Dietetic Association (ADA). Ia mengatakan flavonoid adalah antioksidan, yang dikenal untuk melindungi terhadap radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas diduga merusak arteri dan memicu penumpukan zat berlemak di dinding pembuluh darah, yang dapat menyebabkan aterosklerosis. Antioksidan juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), dan meningkatkan jumlah kolesterol baik (HDL). Efek antioksidan ini tampaknya lebih besar pada cokelat hitam, karena mengandung lebih banyak biji kakao, sumber alami flavonoid. Flavonoid dalam cokelat hitam juga dapat meningkatkan kesehatan endotelium (lapisan dalam arteri dan vena), kata Joe Vinson, profesor kimia di University of Scranton di Pennsylvania. Dalam sebuah penelitian, ia mengatakan orang dengan satu faktor risiko penyakit jantung (yaitu tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, trigliserida tinggi) minum segelas kakao tunggal 6 ons, kaya akan flavonoid. Dari satu minuman itu, para peneliti dilaporkan menemukan peningkatan signifikan dalam fleksibilitas pembuluh darah. 2. Perasaan Cinta Dapat Turunkan Tekanan Darah Kata 'cinta' telah membuat orang bingung selama berabad-abad. Perasaan cinta telah membuat orang merasa seperti mereka melayang, atau menjadi cengeng setelah mendengar lagu tertentu. Cinta juga membuat orang yang masuk akal melakukan hal-hal gila. Bagaimana cinta dapat meningkatkan kesehatan jantung? Kedengarannya menggelikan, namun ada bukti bahwa cinta memiliki andil dalam kesehatan. "Buktinya sangat kuat bahwa hubungan yang baik memiliki manfaat kesehatan," kata Blair Justice, PhD, profesor emeritus psikologi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Texas. Menurut Justice, berbagai peneliti telah menyelidiki berbagai jenis hubungan seperti pernikahan, keluarga, dan persahabatan, dan telah menunjukkan bahwa cinta dapat: - Membantu mencegah penumpukan plak di arteri - Melindungi dari penyakit jantung - Meningkatkan kadar antibodi dalam tubuh - Mengurangi kadar kimia stres, yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh - Menurunkan risiko penyakit secara umum - Mengurangi risiko kematian dini - Perpanjang hidup Selain itu, sentuhan manusia dapat menurunkan tekanan darah, dan menimbulkan rasa aman, koneksi, dan kenyamanan, kata Carol Rinkleib Ellison, PhD, penulis Women's Sexualities, dan psikolog dalam praktik pribadi. "Orang-orang yang saling mengungkapkan cinta mereka sebelum tidur cenderung tidur lebih nyenyak, dengan cara yang lebih santai, dan mereka akan bangun di pagi hari lebih segar, dalam suasana hati yang lebih baik," kata Ellison. Kehidupan nyata mungkin tidak selalu sesederhana itu, tetapi para ahli sepakat bahwa memiliki lebih sedikit stres baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk jantung. 3. Bertukar Hadiah dapat Menurunkan Stres Memberikan cokelat, bunga, dan perasaan cinta pada Hari Valentine dapat menyumbang kontribusi terhadap kesehatan jantung. Asalkan hadiah yang diberikan merupakan 'hadiah sehat' untuk pasangan. Pemberian hadiah yang romantis dan sehat tidak harus membosankan. Berikut adalah beberapa ide dari para pakar kesehatan untuk membantu memompa jantung: Sekeranjang Buah Anda dapat memberikan hadiah Valentine berupa sekeranjang buah. Buah merah seperti stroberi, ceri, dan apel kaya akan antioksidan. Keromantisan akan didapat dari cara Anda menerapkan hidup sehat padanya Olahraga bersama Bagaimanapun juga, olahraga sangatlah baik untuk jantung. Anda bisa merencanakan berolahraga bersama saat Hari Valentine. Lakukan Sebuah Perjalanan Daripada membeli barang-barang mewah. Melakukan sebuah perjalanan adalah kesempatan untuk menciptakan pengalaman baru dan menghidupkan momen kebersamaan. Rifanfinancindo. Sumber : Liputan 6
Rifan Financindo - Masih banyak orang menganggap penurunan berat badan tanpa diet atau olahraga seperti kejutan yang menyenangkan. Padahal, bila hal itu terjadi tiba-tiba dan tidak dapat dijelaskan, bisa menjadi peringatan pertama dari masalah kesehatan yang serius seperti kanker.
Kondisi ini terutama berlaku bagi mereka yang mengalami penurunan lebih dari lima persen dari berat badan selama beberapa bulan tanpa diet atau aktivitas yang jelas. Seperti dikabarkan VeryWell, penurunan berat badan sangat umum terjadi di antara orang-orang dengan kanker dan seringkali merupakan tanda awal dari penyakit ini. Setelah konsultasi awal, Anda kemungkinan akan melakukan beberapa tes darah rutin, seperti pemeriksaan darah lengkap (CBC) dan beberapa tes, seperti tingkat sedimentasi eritrosit (ESR) yang dapat mendeteksi peradangan yang mendasari indikasi infeksi, gangguan autoimun, atau bahkan kanker.
Baca juga :
Jika kanker ditemukan, identifikasi dini selalu lebih baik, memberikan dokter kesempatan untuk mengobati penyakit ketika tingkat keberhasilan lebih tinggi. Ini juga memastikan bahwa Anda akan mengonsumsi obat untuk mengobati gejala yang berkaitan dengan penurunan berat badan, apakah itu antibiotik anti-diare atau oral. Ada juga obat-obatan, seperti terapi steroid dan progesteron, yang dapat membantu merangsang nafsu makan, meningkatkan berat badan. Bagaimana pun, laman Cancer.org mengingatkan kembali bahwa penurunan berta badan bukan satu-satunya tanda awal kanker. Terkadang, gejala ini juga disertai dengan demam, kelelahan, rasa sakit yang tidak hilang atau membaik dengan pengobatan umum, perubahan kulit, seperti: Kulit yang terlihat lebih gelap (hiperpigmentasi), Kulit dan mata kekuningan (jaundice), Kulit memerah (eritema), Gatal (pruritis) dan pertumbuhan rambut yang berlebihan. Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
PT Rifan Financindo - Pisang merupakan buah yang paling mudah ditemukan di Indonesia. Di beberapa kesempatan, buah berkulit kuning ini sering diselipkan dalam menu makanan kita.
Di samping sebagai buah yang enak, manfaat pisang tentu tidak boleh dilupakan begitu saja. Mengutip Medical Daily pada Minggu (3/2/2019), berikut ini beberapa manfaat dari buah yang kaya akan potasium ini. 1. Pencernaan lebih baik Sekitar 70 persen serat yang ditemukan dalam pisang tidak larut dalam cairan. Serat ini membantu makanan bergerak dengan cepat dan mudah melalui lambung serta usus. Sehingga, jika Anda sembelit, mengonsumsi pisang bisa membantu meredakan masalah tersebut. Selain itu, sebagai sumber prebiotik, buah ini bermanfaat bagi bakteri baik dalam usus.
Baca juga :
2. Tidur lebih baik
Jika Anda merasa gelisah dan sulit tidur, pisang menjadi pilihan yang baik sebagai camilan sebelum istirahat. Forbes mencatat, buah ini juga mengandung asam amino L-tryptophan yang diubah menjadi serotonin. Neurotransmitter yang berperan meningkatkan suasana hati, serta mengatur siklus tidur. Sebuah penelitian di 2013, studi mengungkapkan bahwa orang yang makan pisang setelah dua jam mengalami peningkatan kadar melatonin dalam darah mereka. Hormon ini adalah hormon yang membantu mengatur ritme tidur atau dikenal dengan hormon tidur. 3. Jantung lebih sehat Pisang kaya akan kalium. Diperkirakan, satu pisang berukuran sedang mengandung 422 miligram kalium yang merupakan 12 persen dari asupan harian yang direkomendasikan. Buah ini juga rendah kandungan natrium Sehingga, makanan ini cocok jadi camilan yang menyehatkan jantung, namun mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Kalium juga membantu melindungi Anda dari pengerasan pembuluh darah, yang terkait dengan penyakit jantung. 4. Meningkatkan semangat berolahraga Ketimbang mengonsumsi minuman berenergi yang mengandung gula, lebih baik Anda makan pisang sebagai camilan olahraga. Sebuah studi di 2012 menemukan, buah ini bermanfaat untuk mengurangi stres oksidatif serta meningkatkan kinerja atlet pria saat balapan sepeda. "Mereka mengemas lebih banyak nutrisi daripada minuman olahraga dan memiliki campuran gula alami yang lebih sehat dengan bonus antioksidan," kata editor nutrisi dari Health, Cynthia Sass, M.P.H., R.D. 5. Makanan ibu hamil Satu buah pisang berukuran sedang menyediakan 0,43 miligram atau 33 persen dari vitamin B6 yang perlu Anda konsumsi dalam sehari. Prevention mencatat, nutrisi ini penting untuk perkembangan otak selama kehamilan dan reaksi enzim yang terlibat dalam metabolisme. Selain itu, kandungan B6 juga bermanfaat untuk trimester pertama. "Mengonsumsi pisang selama minggu-minggu awal kehamilan bisa membantu mengatasi mual yang dialami banyak wanita," kata ahli diet Kanada, Anar Allidina pada Huffington Post. PT Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
Rifanfinancindo - Banyak orang saat ini menyadari pentingnya kesehatan dan mulai mengonsumsi makanan dan minuman sehat. Bahan makanan seperti sayuran, susu, atau ikan berprotein tinggi merupakan makanan sehat yang dikonsumsi sehari-hari.
Namun, ada beberapa dari produk makanan dan minuman yang dipasarkan dengan label makanan sehat sebenarnya tidak cukup baik untuk Anda. Mungkin makanan sehat yang kurang baik ini sering anda konsumsi dan anda tidak menyadari dampak negatif yang dibawanya. Makanan dan minuman yang dikatakan sehat ini sebenarnya juga memilik kandungan yang kurang baik bagi tubuh Anda. Maka dari itu anda disarankan untuk mengurangi konsumsi dari bahan-bahan makanan sehat ini. Berikut Liputan6 rangkum dari berbagai sumber Jumat (1/2/2019), 7 makanan yang berlabel sehat yang sebenarnya tidak baik untuk tubuh.
Baca juga :
1. Kecambah
Kecambah atau tauge merupakan salah satu bahan makanan sehat yang banyak dipilih oleh para pecinta hidup sehat. Kecambah sangat kaya akan enzim, protein,dan serat yang tinggi. Namun di balik khasiat kecambah yang menyehatkan, kecambah juga merupakan sarang bagi bakteri dan virus seperti salmonella dan E.coli. Mereka juga menjadi penyebab lebih dari 55 wabah penyakit bawaan makanan. Jadi anda lebih baik untuk waspada. Proses pengolahan biji hingga menjadi kecambah juga dapat mendukung perkembangbiakan bakteri. Bisa dari pemilihan bijik yang kurang higienis, sanitasi yang kurang baik atau terkontaminasi saat proses bertunas kecambah. 2. Susu Kedelai Saat ini banyak yang mencoba menghindari produk susu hewani dan berpikir bahwa susu kedelai adalah pilihan yang lebih baik. Namun, susu kedelai dengan bahan kedelai tanpa fermentasi banyak mengandung bahan kimia. Kedelai yang ditanam di Amerika Serikat misalnya, kedelai ini ditemukan memiliki kadar glifosat yang tinggi, bahan aktif untuk pemberantas hama. Kedelai juga banyak mengandung fitoestrogen, kandungan ini mirip dengan hormon estrogen. Tingginya kadar estrogen dalam tubuh wanita akan meningkatkan kemungkinan kanker payudara. Dan bagi pria, kebanyakan mengkonsumsi estrogen akan menjadikan pria lebih feminim, karena kandungan ini akan mengurangi hormon testosteron alami pada pria. 3. Produk Susu rendah lemak Masyarakat percaya dengan mengonsumsi susu skim atau susu rendah lemak akan membantu menjaga berat badan Anda. Namun pada kenyataanya susu ini dapat memiliki efek sebaliknya. Sebuah penelitian terhadap lebih dari 18.000 wanita menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi susu murni delapan persen lebih kecil kemungkinannya mengalami kelebihan berat badan. Hal ini karena susu rendah lemak mengandung lebih banyak gula, yang membuat orang berisiko terkena diabetes tipe 2. Mengonsumsi susu murni biasa dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Sama seperti susu rendah lemak. Yoghurt rendah lemak atau bebas lemak biasanya mengandung banyak gula. Lebih baik Anda mengonsumsi yogurt biasa saja, terutama Greek yogurt. 4. Margarin Orang-orang mungkin berpikir bahwa margarin adalah alternatif yang baik sebagai pengganti mentega. Padahal margarin juga mengandung lemak trans,lemak jenuh dan kolesterol yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Anda dapat mengganti margarin dengan minyak kelapa atau minyak organik lain. 5. Salmon yang Diternak Meskipun salmon kaya dengan omega-3, Anda lebih baik membeli salmon hasil tangkapan liar. Salmon yang dibesarkan di peternakan tidak terlalu baik untuk tubuh anda. Kadar dioksin yang ditemukan pada salmon yang dipelihara di peternakan 11 kali lebih tinggi dari salmon liar. Selain itu, jumlah omega-3 dalam salmon yang dibudidayakan peternakan tidak sebaik salmon liar. Anda dapat membedakan salmon liar dan salmon yang diternak dari warnanya. Salmon liar warna dagingnya lebih pekat dibanding salmon yang diternak. 6. Roti gandum Roti gandum lebih banyak dipilih daripada putih sebagai makanan sehat , tetapi roti gandum tak cukup baik untuk pencernaan anda. "Roti gandum utuh adalah salah satu makanan paling berpotensi menimbulkan selain gluten, roti gandum saat ini hampir tidak dapat dicerna oleh kebanyakan orang," kata ahli gizi yang berbasis di Miami, Dr. Forman. 7. Keripik sayuran Anda penggemar keripik bayam atau keripik-keripik sayuran lainnya? Mungkin anda berpikir keripik bayam lebih sehat dari keripik kentang atau singkong. Namun anggapan makanan ini sebagai makanan sehat adalah nggak sepenuhnya benar. Beberapa orang berpikir bahwa keripik sayuran seperti keripik bayam adalah alternatif yang baik untuk mengurangi konsumsi keripik kentang. Tetapi sebenarnya sama saja antara sayur ataupun kentang yang diolah menjadi keripik. Mereka hampir tidak memiliki nilai gizi apa pun. Pada saat diproses menjadi keripik yaitu dengan cara digoreng, segala kebaikan dari sayuran yang ada benar-benar hilang. Jadi jangan harap anda mendapatkan vitamin-vitamin dari sayur yang sudah diolah menjadi keripik. Memakannya hanya akan menambah lemak jenuh di tubuh anda. Rifanfinancindo. Sumber : Liputan 6 |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2021
Categories |