PT Rifan Financindo - Mata kering merupakan kondisi yang wajar terjadi ketika air mata tak mampu memberikan pelumasan. Hal tersebut bisa saja terjadi karena banyak penyebab, seperti menatap komputer terlalu lama, cuaca kering dan berangin, serta alergi.
Anda perlu melakukan perawatan mata agar terhindar dari kondisi yang kering dan mulai mengetahui penyebab lain yang dapat membuat mata Anda menjadi kering. Berikut ini adalah penjelasan dari penyebab lain mata kering dilansir Health. 1. Faktor Usia Menurut dokter mata University of Wisconsin School of Medicine & Public Health, Amerika Serikat, Janet Cushing, OD, penuaan akan mempengaruhi semua bagian tubuh Anda, termasuk mata. Kemampuan untuk menghasilkan air mata akan menurun. Hal ini karena saluran air mata Anda menjadi terhambat dari waktu ke waktu atau karena adanya peradangan yang menjadi efek dari pertambahan usia.
Baca juga :
2. Sedang Hamil, Menopause, atau Mengonsumsi Pil
Wanita yang mengalami menopause dini (berusia 40-an atau lebih muda) lebih berisiko menderita mata kering dengan adanya kerusakan pada permukaan mata. Perbuahan hormon yang lainnya juga dapat menyebabkan mata kering. "Kehamilan, penggunaan kontrasepsi, dan terapi pergantian hormon dapat menyebabkan mata kering," kata Cushing. 3. Memiliki Penyakit Autoimun Mata kering biasanya dikaitkan dengan beberapa gangguan autoimun yang berbeda, termasuk lupus. Penyakit autoimun juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam tiga komponen utama air mata, yaitu, minyak, air, dan lendir. Setiap perubahan komposisi air mata dapat menyebabkan mata kering. 4. Usai Menjalani Operasi Mata Hampir semua orang yang menjalani operasi lasik untuk memperbaiki penglihatan akan mengalami mata kering untuk sementara waktu seperti disampaikan Cushing. 5. Mengenakan Lensa Kontak Banyak orang yang menggunakan lensa kontak untuk memperbaiki masalah penglihatan. Lensa kontak dapat mengganggu lapisan air mata yang biasa menutupi dan melindungi permukaan mata Anda. Hal ini menyebabkan air mata menguap dan membuat Anda merasa terbakar serta seperti berpasir. 6. Menderita Diabetes Diabetes dapat menyebabkan kerusakan progresif pada saraf. Polineuropati, bentuk umum dari kerusakan saraf diabetes, dapat melukai jaringan saraf di lebih dari satu bagian tubuh, termasuk lapisan depan mata atau kornea. Hal ini tentunya dapat mengganggu produksi air mata yang menyebabkan Anda lebih jarang berkedip. Sebuah studi menemukan bahwa tiga perempat orang dengan diabetes dan kerusakan saraf memiliki mata kering, dibandingkan dengan 44 persen orang dengan diabetes, tetapi tidak ada masalah saraf. PT Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
0 Comments
Rifanfinancindo - Musim Hujan akan baik-baik saja dan menyenangkan ketika seseorang hanya duduk di rumah sambil menikmati secangkir teh panas. Namun, ketika keluar rumah untuk melakukan aktivitas seperti bekerja dan bersekolah, hal yang perlu diperhatikan adalah datangnya penyakit dan infeksi kesehatan, seperti yang dilansir The Health Site.
Selama musim hujan, sistem kekebalan tubuh akan diserang oleh sejumlah infeksi yang meliputi bakteri, virus, dan parasit. Bakteri yang diterima seseorang saat musim hujan dapat menyebabkan batuk, diare infektif, bahkan Tuberculosis (TBC). Sedangkan virus, dapat mengakibatkan deman, campak, dan flu. Sementara itu, parasit berperan dalam terbentuknya penyakit malaria, helmencis usus, seperti cacing tambang, dan ascariasis yang mengganggu penyerapan nutrisi oleh tubuh.
Baca juga :
Rifan Financindo - Banyak faktor yang dapat mengganggu kualitas tidur, seperti banyaknya beban pekerjaan, stres, cemas, hingga makanan. Siapa sangka, salah satunya mengonsumsi makanan pedas.
Dilansir dari Health, Briana Rodriquez, RDN, ahli gizi dan personal trainer membagikan pengetahuan tentang minuman dan makanan ringan yang dapat mengganggu kualitas tidur.
Baca juga :
PT Rifan Financindo - Dengan mempunyai kandungan nutrisi yang banyak dan tekstur dagingnya yang tebal, membuat alpukat menjadi buah-buahan yang nikmat untuk dikonsumsi dan memiliki banyak penggemar.
Selain itu, alasan buah tropis ini digemari banyak orang karena memiliki banyak manfaat kesehatan yang luar biasa. Berikut ini adalah manfaat alpukat untuk kesehatan tubuh berdasarkan pendapat ahli: 1. Meningkatkan Rasa Kenyang Seperti yang dilansir dari dari Health, alpukat menyediakan sekitar 22 gram lemak tak jenuh sehingga secara signifikan untuk mengurangi rasa lapar hingga lima jam.
Baca juga :
Rifanfinancindo - Jerawat muncul di wajah atau punggung itu biasa. Namun, Anda juga perlu tahu bahwa jerawat juga bisa hadir di area intim wanita.
Jerawat yang tumbuh di sekitar area intim wanita disebut jerawat vulva. Kondisi ini terjadi karena bulu-bulu kemaluan yang tumbuh ke dalam atau iritasi. Wanita yang sering berolahraga lebih rentan terhadap kondisi ini. "Berkeringat berlebih dikombinasikan dengan produksi sebum yang berlebih dan pakaian olahraga yang ketat dapat menimbulkan jerawat,” kata Catherine Goodstein, MD, dokter kebidanan dan kandungan asal New York City, Amerika Serikat seperti dikutip Glamour.
Baca juga :
Menurut Sherry A. Ross, MD, pakar kesehatan wanita dan penulis panduan untuk kesehatan intim wanita, area intim juga membutuhkan perhatian agar terjaga kebersihannya. Sehingga terhindar dari jerawat.
Untuk membantu meringankan rasa sakit dan menghilangkan jerawat vulva, Goodstein merekomendasikan untuk menaruh kompres hangat di area tersebut. Cara Mencegah
Sumber : Liputan 6
Rifan Financindo - Berasal dari tumbuhan menjalar, mentimun biasa dijadikan sebagai pelengkap makanan, seperti lalapan, salad sayuran, dan acar. Dengan rasanya yang menyegarkan, mentimun memiliki banyak penggemar.
Mentimun mempunyai kadar air yang tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai pilihan yang cocok untuk manajemen berat badan Anda. Selain itu, mentimun juga memiliki manfaat kesehatan lainnya, seperti: 1. Menghidrasi Seperti yang dilansir dari Medical News Today, mentimun memiliki kadar air yang tinggi sehingga dapat mencegah Anda dehidrasi dalam menjalankan aktivitas pada cuaca yang panas atau setelah berolahraga.
Baca juga :
2. Menjaga Kesehatan Tulang
Vitamin K yang terkandung dalam mentimun dapat membantu pembekuan darah dan mendukung kesehatan tulang. Vitamin K dan nutrisi lainnya, seperti vitamin D juga dapat meningkatkan penyerapan kalsium dan sangat penting untuk kesehatan tulang. 3. Mencegah Kanker Menurut sebuah artikel dalam International Journal of Health Service, cucurbitacin, nutrisi dalam mentimun, dapat membantu mencegah kanker dengan menghentikan sel kanker agat tak bereproduksi. Tentunya kulit mentimun juga memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh Anda yang berfungsi untuk membantu melindungi tubuh terhadap kanker kolorektal, jenis kanker yang tumbuh pada usus besar. 4. Mencegah Penyakit Jantung The American Heart Association (AHA) mencatat bahwa serat dapat membantu mengelola kolesterol dan mencegah masalah kardiovaskular, penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah. Cucurbitacin dalam mentimun juga dapat membantu mencegah aterosklerosis, radang pada pembuluh darah. 5. Mencegah Diabetes Mentimun dapat berperan dalam mengendalikan dan mencegah diabetes karena mentimun mengandung zat yang dapat membantu menurunkan gula darah atau menghentikan peningkatan glukosa darah terlalu tinggi. Sebuah teori mengatakan bahwa cucurbitacin dalam mentimun dapat membantu pelepasan insulin dan metabolisme glikogen hati, hormon utama dalam pemrosesan gula darah. The American Heart Association (AHA) juga menyatakan bahwa serat dalam mentimun dapat membantu mencegah dan mengelola diabetes tipe 2. 6. Meringankan Rasa Sakit Tanin dan flavonoid, yang merupakan zat anti-inflamasi dalam mentimun, telah terbukti dapat membatasi pelepasan radikal bebas dalam tubuh dan mengurangi rasa sakit. Journal of Young Pharmacists menjelaskan bahwa secara tradisional mentimun digunakan untuk sakit kepala. Mentimun juga dapa digunakan sebagai nutrisi dalam produk kecantikan anti-jerawat. Hal ini seperti yang dilansir dari Huffpost. Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
PT Rifan Financindo - Saat seseorang mengalami sakit gigi, kebanyakan orang menyarankan untuk mengatasinya dengan kumur-kumur dengan air garam. Disebut-sebut cara ini ampuh mengatasi sakit gigi.
Seperti pada pemilik akun Twitter @lafyujancok yang pernah mencoba berkumur air garam saat sakit gigi. "Fyi aja tapi gue hampir nangis gara-gara sakit gigi, coba deh kumur-kumur air garam, its work," cuitnya.
Baca juga :
Pemilik akun @imnssss, "Sering-sering kumur-kumur pakai air garam aja, kak. Sumpah gaenak banget sakit gigi tuh, aku aja sampe nangis histeris," tulisnya membalas utasan warganet yang meminta saran menghilangkan sakit gigi.
Namun, apakah benar air garam merupakan solusi untuk mengatasi sakit gigi? Health-Liputan6.com menghubungi dokter gigi Callista Argentina untuk menanyakan perihal ini. Callista mengatakan bahwa hal ini bukanlah fakta. “Mitos aja deh, ya. Soalnya kalau dibilang fakta nanti disangkanya beneran,” jawab Callista saat dihubungi via telepon pada Rabu (8/1/2020). Tergantung Penyebab Penyebab sakit gigi yang tersering, kata Callista, adalah karena gigi berlubang. Kondisi ini terjadi karena ada makanan menyelip yang tidak dibersihkan lama kelamaan membuat gigi berlubang. Setelah itu, lubang bekas makanan tadi dimasuki oleh sisa makanan lagi dan biasanya sakit gigi baru terasa. Wanita lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Prof. DR. Moestopo Jakarta ini mengungkapkan bisa rasa sakit gigi berkurang karena berkumur dengan air garam itu menghempaskan sisa makanan yang ada di gigi berlubang. "Kalau misalkan kumur-kumur pakai air garam atau pakai air biasa, itu biasanya kalau kotorannya hilang, sakitnya akan berkurang," tuturnya. Callista menambahkan, air garam berfungsi untuk meredakan gusi yang bengkak, yang biasanya terjadi setelah operasi gigi atau cabut gigi. "Jadi, tergantung kondisi penyebab sakit giginya," jawab dokter gigi yang sehari-hari praktik di Almeira Clinic Jakarta Selatan. Lebih Baik Segera ke Dokter Gigi Callisata menekankan bahwa air garam bukan menghilangkan rasa sakit gigi melainkan hanya meredakan rasa sakit. Selain itu, tergantung pada tingkat keparahan sakit gigi. Ingat bahwa air garam berfungsi untuk meredakan gusi yang bengkak akibat sakit gigi akan membuat seseorang merasa lebih baik. Sehingga, dampak terasa pada gusi bukan gigi. Selain itu, penggunaan air garam untuk berkumur berfungsi untuk menyingkirkan sisa makanan yang menyelip di gigi berlubang, bukan karena efek air garamnya. Callista menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi bila sakit gigi melanda. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya sehingga pengobatan bakal tepat. "Bukan cuma diobati gejalanya saja tapi mengatasi dari sumbernya juga, kalau enggak nanti bisa kambuh lagi," tandasnya. PT Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
Rifanfinancindo - Sakit kepala adalah hal yang biasa dialami oleh banyak orang. Tanpa pengobatan yang serius, sakit kepala akan hilang begitu saja. Namun, apakah sakit kepala akan Anda biarkan hingga hilang dengan sendirinya?
Sakit kepala bisa saja terjadi secara terus-menerus yang menandakan adanya masalah kesehatan dalam tubuh Anda. Oleh karena itu, sakit kepala tak boleh diremehkan. Berikut ini adalah penyebab dari sakit kepala yang berkelanjutan: 1. Stres Seperti yang dilansir dari Self, "Stres yang tidak terselesaikan benar-benar dapat berkontribusi pada sakit kepala," kata direktur Orange County Migraine & Headache Center, Amerika Serikat, Susan Hutchinson, MD.
Baca juga :
Manajemen stres dan teknik perawatan diri menjadi sangat penting. Teknik tersebut bisa saja berupa perubahan gaya hidup hingga intervensi psikoterapi, seperti terapi perilaku kognitif.
2. Dehidrasi Salah satu hal terpenting untuk diperhatikan adalah asupan air karena dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala. Para ahli percaya hal tersebut ada hubungannya dengan volume darah menurun ketika Anda tidak mendapatkan cukup air sehingga mengakibatkan lebih sedikit oksigen yang masuk ke otak. Sebaiknya Anda memperhatikan tanda-tanda dehidrasi, seperti air seni berwarna kuning, bibir kering, dan merasa haus. Kemudian, minum lebih banyak air dan juga mengonsumsi makanan dengan kadar air yang tinggi. 3. Anemia Anemia adalah suatu kondisi di mana Anda kekurangan sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke jaringan di seluruh tubuh Anda. Hal tersebut dapat menimbulkan gejala, di antaranya kelelahan, perasaan lemah, dan sesak napas. "Anemia yang lebih parah dapat menyebabkan sakit kepala," kata dr. Hutchinson. Anda dapat menemui tenaga medis profesional untuk mengetahui apakah Anda mengalami anemia atau tidak. 4. Masalah Hormon, seperti Menstruasi Banyak orang yang mengalami sakit kepala terkait PMS yang diakibatkan penurunan estrogen sebelum menstruasi. Tak hanya mengalami sakit kepala hendak menstruasi, tetapi periode perimenopause, postpastum, dan kehamilan juga ditandai dengan penurunan estrogen yang signifikan dan sering kali diikuti dengan sakit kepala. Jika Anda mengalami sakit kepala karena perubahan hormon, ada baiknya temui dokter Anda untuk melakukan kontrasepsi hormonal. 5. Kualitas Tidur Berdasarkan lansiran dari Mayo Clinic, rata-rata orang dewasa membutuhkan tujuh hingga delapan jam tidur per malamnya. Jika mengalami gangguan tidur, Anda dapat berkonsultasi kepada dokter. 6. Penggunaan Obat Berlebihan Sebaiknya minum obat sakit kepala sesuai dengan saran dari tenaga medis profesional untuk menghindari peningkatan frekuensi sakit kepala Anda. Jika telanjur melewati batas penggunaan obat tersebut, pastikan berkonsultasi pada dokter untuk menghentikan efek samping yang serius. Rifanfinancindo. Sumber : Liputan 6
Rifan Financindo - Antioksidan dalam teh hijau, yang disebut katekin (catechin), diketahui dapat membantu meningkatkan metabolisme serta membakar lemak.
“Antiokdisan dalam teh hijau dapat meningkatkan kesehatan metabolisme dan membantu mengurangi nafsu makan,” kata pendiri Ancient Nutricion Josh Axe. Katekin, atau epigallocatechin gallate (EGCG), diyakini dapat meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak. Menurut sebuah penelitian besar yang dilansir dalam laman Prevention, EGCG dan kafein dalam teh hijau dapat bekerja bersama dalam meningkatkan penurunan berat badan serta pemeliharaan berat badan.
Baca juga :
Salah satu penelitian di Tiongkok juga menemukan bahwa ketika seseorang mengonsumsi teh dua kali sehari, mereka melihat penurunan lemak perut, dengan kehilangan rata-rata lingkar pinggang 1.9 cm dan 2.6 pon berat badan.
Teh hijau pengganti minuman Teh hijau, yang diseduh dari daun tanaman cameillia sinensis, telah dihirup dan dinikmati di Cina selama lebih dari 1.000 tahun, setidaknya sejak Dinasti Tang pada abad ke-7. Namun, mengetahui manfaat dari teh hijau ini, bukan berarti dengan mengonsumsinya dapat secara ajaib mampu secara langsung menurunkan berat badan. Teh hijau hanyalah salah satu alat yang dapat digunakan untuk menurunkan berat badan, dibantu dengan diet, serta olahraga yang sehat. Peran paling penting teh hijau dalam penurunan berat badan adalah menggantikan minuman lain. "Ketika Anda minum teh hijau tanpa pemanis alih-alih latte, jus, atau soda beraroma, Anda memotong ratusan kalori sehari." Ujar Axe. David Katz, doktor of medicine sekaligus pendiri Yale University's Prevention Research Center mengatakan, "Manfaat dari minum teh hijau memang bermanfaat. Tetapi teh hijau juga dapat menjadi manfaat dalam menghindari soda. Teh hijau mungkin baik karena apa yang ada di dalamnya, apa yang tidak ada dalam itu, atau keduanya," Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
PT Rifan Financindo - Melakukan olahraga yang cukup dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang. Penelitian menunjukkan istirahat dari latihan rutin dapat memaksimalkan manfaat aktivitas fisik dan meminimalkan risiko.
"Istirahat dan pemulihan mutlak diperlukan," kata Hunter Paris, profesor kedokteran olahraga Pepperdine University di California. “Kelelahan, sampai taraf tertentu, bermanfaat karena menandakan kemajuan. Namun, ada titik di mana kelelahan bisa menumpuk dan sedikit berlebihan," tambahnya.
Baca juga :
Mempelajari hal itu, salah satu penelitian yang diterbitkan pada 2018 berpendapat bahwa ada "Zona Goldilocks" untuk berolahraga — yaitu, titik antara terlalu sedikit aktivitas fisik, yang terkait dengan risiko penyakit jantung dan kanker yang lebih tinggi, dan aktivitas yang terlalu banyak, terutama untuk orang dewasa paruh baya dan lebih tua, dapat meningkatkan risiko masalah jantung dan kematian dini dengan menempatkan terlalu banyak ketegangan pada tubuh.
Dalam makalah ini, disarankan untuk tidak melakukan lebih dari empat atau lima jam olahraga yang kuat per minggu, dan merekomendasikan setidaknya satu hari istirahat. Penelitian lain pada 2017 juga menunjukkan bahwa mengambil istirahat dapat melindungi diri dari osteoporosis — yang menjadi perhatian khusus bagi wanita, peradangan berlebih, serta faktor risiko bagi banyak penyakit kronis. Dalam sebuah studi pada 2016, yang dilansir pada laman Time, Berolahraga terlalu banyak dapat bisa membuat seseorang menjadi sakit. Dalam studi tersebut, atlet yang melakukan latihan intensif pada hari-hari back-to-back melihat penurunan protein yang membantu sistem kekebalan tubuh melawan penyakit, karena latihan berlebihan merampas otot-otot saat mereka perlu untuk pulih. Menurut Paris, seorang atlet tingkat Olimpiade akan memiliki kebutuhan pemulihan yang berbeda dari seseorang yang berjalan untuk berolahraga. Demikian pula, beberapa orang mungkin merasa paling baik ketika mereka mengambil istirahat sehari penuh, sementara yang lain mungkin lebih suka pemulihan aktif, seperti peregangan atau latihan intensitas rendah untuk menjaga momentum. Dia juga menyarankan untuk mengetahui bagaimana perasaan mereka secara fisik. Hal-hal seperti kelelahan, sakit dan turun dalam kinerja — dan secara mental, dapat menjadi keputusan apakah olahraga yang dijalaninya membantu atau justru melukai. "Adalah mungkin bagi seseorang untuk beristirahat dan memulihkan diri saat berolahraga," pungkasnya. PT Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6 |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2021
Categories |