Rifanfinancindo - Penelitian terkait virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 masih terus dilakukan. Salah satunya kemungkinan cara penularannya lewat udara.
Dalam sebuah studi di The New England Journal of Medicine pada 18 Maret lalu, para peneliti menemukan bahwa SARS-CoV-2 masih berpotensi menularkan ketika mereka bersifat aerosol atau tersebar di udara. Setidaknya, mereka bisa bertahan hingga durasi penelitian tersebut yaitu tiga jam. "Hasil kami menunjukkan bahwa transmisi aerosol dan benda mati dari SARS-CoV-2 masuk akal, karena virus dapat tetap hidup dan menular dalam aerosol selama berjam-jam dan pada permukaan hingga harian," tulis para peneliti seperti dikutip dari The New England Journal of Medicine pada Senin (23/3/2020).
Baca juga :
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2021
Categories |