Rifan Financindo - Asma merupakan gangguan yang terjadi pada saluran pernapasan. Orang dengan kondisi ini akan merasakan sesak napas disertai bunyi akibat penyempitan dan peradangan pada saluran napas.
Dilansir dari laman resmi WHO, gejala penyakit ini dapat terjadi berulang kali dalam sehari dan bahkan bisa menjadi lebih buruk ketika melaksanakan aktivitas fisik atau di malam hari. Namun, beberapa ahli tetap menyarankan untuk melakukan olahraga. Bagi pasien penyakit asma namun masih tetap ingin berolahraga hendaknya memastikan asma tetap terkontrol dengan baik serta memilih beragam aktivitas dengan hati- hati.
Baca juga :
Lantas olahraga apa saja yang dianjurkan bagi penderita asma? Berikut ini ulasannya seperti yang dikutip dari laman Health, Sabtu (14/9/2019).
1. Berjalan kaki Terdapat sebuah penelitian menyatakan bahwa orang dewasa yang berjalan kaki tiga kali seminggu selama 12 minggu dapat mengontrol terjadinya serangan asma. Di sisi lain kebugaran tubuhnya meningkat. "Jalan dengan kecepatan sedang hingga cepat merupakan cara terbaik untuk aktivitas olahraga bagi penderita asam," jelas Lisa M. Schwiebert, PhD seorang profesor biologi dari University Of Alabama, Birmingham, Inggris. 2. Yoga Aktivitas fisik lainnya yang dapat dilakukan oleh penderita asam yaitu dengan melakukan serangkaian gerakan Yoga. Aktivitas fisik ini berfokus pada gerakan tubuh yang berguna untuk memperkuat otot dan juga pernapasan sehingga membantu penderita asma. "Saya pikir ii adalah pengendalian napas. Latihan pernapasan dapat mengaktifkan lebih banyak area paru- paru," kata Robert Graham, MD, seorang dokter spesialis penyakit dalam dan integratif di Lenox Hill Hospital, New York City. Menurutnya mereka yang berlatih yoga selama 10 minggu dapat membantu mengurangi asam mereka. Ia juga menambahkan tidak hanya melakukan olahraga Yoga, manfaat yang sama juga ditawarkan dari Tai Chi, seni bela diri yang juga menekankan kepada sistem pernafasan. 3. RenangRenang merupakan salah satu jenis olahraga yang direkomendasikan bagi penderita asma. Olahraga ini dapat membantu penderita asam untuk berlatih pernafasan. "Olahraga ideal untuk penderita asma adalah berenang karena Anda menghirup udara yang sangat lembap dan hangat," jelas ahli alergi yang berbasis di Indianapolis, Mark Holbreich. Namun, penderita asma harus tetap berhati-hati dengan kandungan kaporit, jika terpapar secara berlebihan dapat memicu serangan asma. Guna memastikannya Anda bisa mencium terlebih dahulu air kolam renang, jika terlalu berbau maka itu mengandung banyak gas klorin. 4. Tenis dan bulu tangkis Olahraga raket seperti bermain tenis dan bulu tangkis dapat membantu untuk mengeluarkan energi di lapangan dengan mengontrol kecepatan permainan. Sumber aktivitas permainan Anda bahkan bisa lebih tidak intens jika melakukan olahraga ini secara ganda dengan pasangan. 5. Voli Voli merupakan olahraga yang tidak melibatkan banyak gerakan karena merupakan olahraga tim. Sehingga, energi dari penderita asma tidak terlalu diforsir. Oleh sebab itu olahraga ini cukup aman bagi penderita asma. Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
0 Comments
Mata yang begitu mudah lelah, perih, berair, kemerahan yang periodik, terasa seperti ada yang menjanggal adalah beberapa pertanda bahwa mata kering.
"Mata kering adalah suatu kondisi hilangnya keseimbangan dari komponen air mata yang menyebabkan kualitas dan kuantitas air mata menjadi terganggu," ucap dokter spesialis mata di Dry Eye Center Jakarta Eye Center (JEC) Nina Asrini Noor Rabu (11/9/2019). Aktivitas dengan atensi visual yang tinggi dalam durasi yang lama, seperti menatap gawai atau layar monitor dapat menjadi faktor penyebab mata kering dan lelah. Jika tidak ditangani dengan segera, mata kering bisa menyebabkan menurunnya kualitas hidup. Bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan mata secara permanen.
Baca juga :
Maka dari itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara menghindarinya. "Kunci pertama adalah atur pola hidup, itu dulu. Kalau pola hidupnya enggak diatur, kita akan kejar-kejaran. Mau kapan sembuhnya kalau begitu?" ucap Nina.
Beberapa pola hidup yang dapat diterapkan antara lain adalah menghindari paparan AC yang terlalu lama atau langsung. Lalu, mengurangi penggunaan monitor atau gawai terlalu lama. "Begitu pun dengan penggunaan lensa kontak. Sangat dianjurkan untuk mengikuti instruksi dokter mengenai penggunaan dan perawatannya," jelas Nina. Mengompres kelopak mata dengan air hangat Anda bisa mencoba untuk mengompres hangat kelopak mata selama beberapa menit dan menjaga kebersihan di area kelopak mata salah satunya menghapus make-up hingga bersih. Tak ketinggalan, konsumsi air putih juga harus cukup. Dehidrasi dapat membuat mata menjadi lebih kering. Apabila kondisi mata kering terus berlanjut, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis mata untuk menentukan bagaimana penanganan selanjutnya. "Karena tidak semua mata kering itu sama, tergantung pada lapisan air mata yang terganggu. Sehingga pengobatannya pun bermacam-macam, beda penyebab juga beda penanganan," tutur Nina. PT Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
Rifanfinancindo - Penggunaan rokok elektrik sebagai salah satu strategi alternatif mengurangi kecanduan rokok konvensional saat ini bukan hal baru. Meski begitu, para dokter meminta agar masyarakat lebih waspada dengan produk-produk semacam ini.
Dokter spesialis paru Fitriani Taufik mengatakan bagi orang yang mengisap rokok elektrik maupun orang di sekitarnya, tetap ada dampak bagi kesehatan yang bisa timbul. "Walaupun itu bukan asap tapi uap, saluran napas bisa iritasi sehingga pertahanan sel saluran napas terpengaruh," kata Fitriani dalam konferensi pers di Jakarta beberapa waktu lalu, ditulis Selasa (10/9/2019).
Baca juga :
Seseorang yang saluran napasnya terkena iritasi, maka bisa berimplikasi pada infeksi saluran napas, paru-paru, hingga kekambuhan pada penderita asma.
"Bahkan ada penelitian yang menyatakan itu berpotensi memicu terjadinya asma," kata Fitriani menjelaskan. Meski Ada yang Bisa Berhenti Merokok, Itu Belum Bisa Digeneralisir Untuk mereka yang menghirup uapnya, rokok elektrik juga dinilai berbahaya. Hal ini juga karena zat yang terkandung dalam uap itu sendiri. "Uap itu kan isinya macam-macam, itu kan sifatnya iritasi. Apalagi pada orang-orang yang daya tahan saluran napasnya tidak terlalu bagus tentu dia akan lebih rentan," kata Fitriani yang juga tergabung di Perhimpunan Dokter Paru Indonesia ini. Untuk itu, Fitriani tidak menyarankan seorang perokok konvensional untuk berpindah ke rokok elektrik. Meski memang ada mereka yang berhasil hingga berhenti merokok, tapi hal itu belum bisa digeneralisir. "Mungkin memang bisa pakai rokok elektrik untuk sementara buat berhenti, tapi itu kan kasus per kasus, tidak mengesampingkan bahwa ada yang berhasil dengan cara itu, tapi kalau dokter merekomendasikan untuk digunakan ya tidak mungkin," tegasnya. Rifanfinancindo. Sumber : Liputan 6
Rifan Financindo - Mumpung hari ini, Senin, 9 September 2019 adalah Hari Olahraga Nasional (Haornas), dr Nitish Basant Adnani BMedSC, MSc dari Klik Dokter membocorkan sejumlah cara supaya Anda bersemangat lagi untuk olahraga.
Sebab, dengan rutin berolahraga Anda akan memiliki tulang dan otot yang lebih kuat, berat badan menjadi ideal, energi bertambah, daya tahan tubuh lebih prima, dan membuat tekanan darah serta kolesterol tetap stabil. "Akan tetapi, konsistensi untuk melakukan olahraga setiap hari hingga menjadikannya gaya hidup tidaklah mudah dicapai. Seolah-olah, ada banyak alasan merintangi Anda berolahraga setiap hari selama 30 menit, sesuai anjuran para ahli," ujar dr. Nitish.
Baca juga :
Ya, olahraga perlu konsistensi. Apa pun olahraganya, Anda butuh melakukannya selama 30 menit, minimal 5 hari dalam seminggu.
Pada dasarnya, motivasi adalah penting ketika ingin berolahraga. Bagi para atlet, misalnya, motivasi untuk berolahraga mungkin datang dari keinginan untuk bersaing dan menang. Namun, bagi orang kebanyakan, motivasi berolahraga dipicu oleh keinginan menurunkan berat badan dan hidup sehat. Apa pun motivasi Anda, tidak ada yang salah. Asalkan Anda melakukannya dengan konsisten dan bertanggung jawab. Lantas bagaimana jika Anda masih kekurangan motivasi? Tujuh hal ini mungkin bisa membantu Anda. 1. Tujuan Langkah pertama adalah memiliki sesuatu untuk dikerjakan. Tidak masalah apakah itu tujuan penurunan berat badan atau tujuan lainnya, yang penting bisa membuat Anda berhasil dalam berolahraga. Lalu, jangan berpikir juga bahwa Anda harus menetapkan hanya satu tujuan. Anda dapat mengatur sebanyak yang Anda suka, kapan pun Anda mau. Tetapkan tujuan harian, misalnya "saya akan berjalan selama 20 menit hari ini". Bisa juga tujuan mingguan "saya akan mendapatkan minimal 3 latihan dalam minggu ini". 2. Persiapan Setelah Anda memutuskan untuk berolahraga, siapkan segala sesuatu sebelumnya untuk memudahkan Anda. Misalnya, kemasi tas olahraga Anda malam sebelumnya, siapkan makanan atau camilan sebelum latihan untuk menambah mood, siapkan handuk dan botol minuman, serta rencanakan latihan apa yang akan dilakukan. 3. Disiplin Buat rutinitas dan Anda akan mengembangkan disiplin untuk mematuhinya. Jika Anda bisa, rencanakan waktu reguler Anda untuk bisa berolahraga. Begitu saatnya tiba, Anda seperti otomatis untuk melaksanakannya. Anda juga dapat membuat ritual untuk menambah semangat berolahraga. Misalnya, luangkan waktu beberapa menit sebelum mulai untuk mendengarkan lagu dengan tempo yang cepat yang pada akhirnya membuat Anda siap untuk aktivitas fisik. Temukan cara untuk menjadikan olahraga seperti kebiasaan sehari-hari, seperti menyikat gigi. 4. Fleksibilitas Rutinitas sangat membantu, tapi jangan terlalu kaku. Anda tetap bisa menetapkan beberapa kelonggaran. Anda mungkin berencana joging 5 mil 4 kali seminggu, tetapi akan tiba suatu hari ketika Anda terlalu lelah atau Anda tidak punya waktu. Jika itu terjadi, jangan paksakan. Namun ingat, jangan sampai kelonggaran yang Anda berikan itu malah kebablasan. 5. Komitmen Menjadi sehat bukanlah keputusan yang Anda buat sekali, itu keputusan yang Anda buat setiap hari. Berkomitmen kembali ke tujuan Anda membuat Anda tetap pada jalurnya. Luangkan beberapa menit setiap pagi untuk berpikir atau menulis tentang apa yang ingin Anda capai hari itu dan bagaimana Anda akan melakukannya. Ingatkan diri sendiri tentang tujuan Anda dan luangkan waktu untuk menghargai seberapa jauh Anda telah mencapai itu. 6. Jadikan olahraga menyenangkan Semua daftar di atas akan menjadi percuma jika Anda tidak menikmati berolahraga. Pastikan Anda merasakan bahwa olahraga adalah sesuatu yang menyenangkan. Jika Anda sudah merasa monoton, luangkan waktu untuk gerakan yang tidak terstruktur dan mengalir bebas. Misalnya berjalan-jalan atau menari mengikuti alunan musik. 7. Hadiah Berjanjilah bahwa Anda akan memberikan hadiah kepada diri sendiri setelah Anda mencapai tujuan. Mungkin Anda menghadiahi diri Anda sendiri dengan pijatan yang menyegarkan tubuh selepas latihan melelahkan. Tak sulit membangkitkan semangat untuk kembali berolahraga. Tips-tips di atas bisa jadi panduan Anda. Nah, semoga menjelang Hari Olahraga Nasional besok Anda bisa menetapkan target-target tentu terkait olahraga yang membuat Anda lebih sehat. "Akan tetapi, konsistensi untuk melakukan olahraga setiap hari hingga menjadikannya gaya hidup tidaklah mudah dicapai. Seolah-olah, ada banyak alasan merintangi Anda berolahraga setiap hari selama 30 menit, sesuai anjuran para ahli," ujar dr. Nitish. Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
PT Rifan Financindo - Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan kematian kelima akibat penyakit paru-paru terkait penggunaan rokok elektrik. Kasus kematian tersebut dilaporkan berada di Illinois, Oregon, Indiana, Minnesota, dan Los Angeles.
Dalam konferensi persnya di Atlanta 6 September lalu, Dana Meaney-Delman dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan mereka belum menemukan rincian zat atau rokok elektrik jenis tertentu yang menjadi penyebab penyakit tersebut. "Belum ada penyebab pasti telah ditetapkan," kata Meaney-Delman seperti dikutip dari Science News pada Senin (9/9/2019).
Baca juga :
Dikutip dari Gulf News, CDC meminta warga AS untuk meningkatkan kewaspadaan dalam penggunaan rokok elektrik. Mereka menyatakan, kebiasan tersebut terkait dengan munculnya pneumonia jenis baru yang disebut Lipoid. Uji Coba Sampel Produk Departemen Kesehatan New York mencurigai kadar vitamin E asetat dalam produk rokok elektrik mengandung ganja. Biasanya zat tersebut berada dalam produk perawatan kulit yang berbahaya apabila terhirup. Namun temuan tersebut masih terlalu dini. Setidakya, Food and Drug Administration (FDA) telah melakukan pengujian lebih dari 120 sampel produk rokok elektrik yang terdiri dari berbagai bahan kimia. Beberapa diantaranya adalah nikotin, tetrahydrocannabinol yang kerap ditemukan dalam ganja, berbagai pengencer, aditif, hingga pestisida dan opioid. "Sampel yang kami evaluasi terus-menerus menunjukkan hasil beragam, dan tidak ada satu zat atau senyawa, termasuk vitamin E asetat yang teridentifikasi dalam semua sampel uji," kata Mitch Zeller direktur FDA untuk produk tembakau. Setidaknya hingga 6 September, dilaporkan pasien dalam kejadian ini sudah mencapai 450 orang. PT Rifan Financindo. Sumber : Liputan
Rifanfinancindo - Orangtua sebaiknya tidak hanya menuntut anak belajar agar nilai akademik baik. Dorong dan dukung anak bergerak, serta melakukan aktivitas fisik lain agar tumbuh kembangnya optimal.
"Anak jangan dituntut belajar dan belajar. Biarkan mereka bermain, engga usah olahraga, biarkan bermain, lari, lompat, panjat biarkan. Jangan dimarahi kalau lari sana sini," kata dokter spesialis kedokteran olahraga Zaini K Saragih di Jakarta seperti dikutip Antara, Minggu (8/9/2019). Paling tidak dalam sehari anak beraktivitas fisik sekitar 60 menit. Hal ini membantu perkembangan otot serta tumbuh kembang yang optimal.
Baca juga :
"Kalau tidak ada olahraga maka ototnya akan lembek, ototnya tidak akan berkembang," tutur Zaini lagi.
Zaini juga menyarankan agar orangtua tidak memberikan gawai kepada anak sebagai sarana bermain. Pemberian gawai akan membuat anak kurang beraktivitas fisik, akibatnya ototk tidak pernah dipakai. Lama-lama akan lemah dan mengecil. Eksplorasi Aneka Olahraga Jika anak sudah mulai menyukai olahraga tertentu, Zaini menyarankan agar anak tetap melakukan berbagai macam jenis olahraga hingga usianya mencapai 12 tahun. Tujuannya agar seluruh perkembangan tubuh anak tumbuh dengan sempurna secara menyeluruh. "Anak-anak enggak boleh satu jenis olahraga, harus macam-macam, kalau satu jenis otot yang dipakai itu-itu saja," kata Zaini. Rifanfinancindo. Sumber : Liputan 6
Rifan Financindo - Asupan serat yang cukup pada anak punya manfaat besar bagi sistem pencernaan. Salah satu keuntungannya, frekuensi buang air besar (BAB) anak menjadi lebih teratur.
"Serat punya banyak fungsi, salah satunya menstimulasi pergerakan usus sehingga mampu mempertahankan frekuensi buang air besar lebih teratur dan konsistensi tinja yang lunak," tutur konsultan gastrohepatologi anak Frieda Handayani kepada Health Liputan6 melalui keterangan tertulis, ditulis Jumat (6/9/2019). Serat termasuk bagian dari karbohidrat yang tidak mudah dicerna dan diserap oleh tubuh karena tahan terhadap enzim-enzim pencernaan. Berdasarkan jenisnya, serat dibagi menjadi dua, yaitu soluble fiber (serat yang larut dengan air) dan insoluble fiber (serat yang tidak larut dalam air).
Baca juga :
Beberapa jenis serat, seperti FOS dan GOS juga terbukti mendukung bakteri baik dalam saluran pencernaan. Asupan serat yang cukup ditambah gizi seimbang ikut membantu mengurangi risiko hipertensi, diabetes dan obesitas pada saat anak tumbuh dewasa. Buah dan Sayur Frieda menjelaskan, penting menjaga kesehatan pencernaan anak. Ini karena pencernaan merupakan “otak kedua” yang tidak hanya memengaruhi proses pencernaan tetapi juga metabolisme tubuh. "Pencernaan juga memengaruhi mood atau emosi seseorang. Asupan serat yang cukup dapat membantu proses pencernaan yang baik," Frieda menambahkan. Kecukupan serat dari buah dan sayur akan membuat nutrisi yang masuk ke tubuh mudah diserap dan diproses untuk mendukung tumbuh kembang anak. Salah satu tanda pencernaan yang sehat bisa dilihat dari pola BAB yang teratur. Berdasarkan angka kecukupan asupan serat dari Kementerian Kesehatan (2013), anak usia 1-3 tahun direkomendasikan mendapatkan 16 gram serat per harinya. Dalam bentuk makanan, 16 gram serat setara dengan 2 kg wortel rebus atau 1 kilogram pepaya. Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
PT Rifan Financindo - Memiliki kualitas tidur yang baik saat malam merupakan kunci kesehatan tubuh Anda. Namun, tak cuma soal kualitas, lama atau sebentarnya tidur juga memengaruhi kesehatan.
Menurut Rebecca Robbins dari New York University, Amerika Serikat, tidur merupakan bagian penting dari kehidupan yang mempengaruhi produktivitas, suasana hati, serta kesehatan secara umum. Guna mendapatkan tidur yang nyenyak banyak bermunculan tips- tips pengantar tidur. Namun, banyak tips yang beredar di masyarakat justru dapat mengancam kesehatan tubuh. Lantas apa saja mitos-mitos seputar tidur yang tidak sepatutnya dipercayai lagi? Berikut ini ulasannya seperti dilansir Huffington Post, Selasa (3/9/2019).
Baca juga :
Mitos: Anda dapat tidur lima jam bahkan kurang
Banyak klaim yang mengatakan bahwa seseorang dapat tidur sekitar lima jam. Robbins menekankan hal tersebut merupakan mitos belaka. Penelitian mengatakan bahwa tidur dalam lima jam atau kurang memiliki risiko paling serius terhadap kesehata. Robbins dan rekan- rekan penelitiannya menyarankan untuk membuat jadwal tidur yang baik dan tidur minimal tujuh jam sehari guna menjadi kesehatan tubuh Anda. Mitos: Mendekur Tidak Berbahaya Jangan juga percaya bahwa orang yang tidur sambil mendengkur itu baik-baik saja. Mendengkur bisa menjadi tanda sleep apnea, gangguan tidur yang berpotensi serius pada fungsi pernapasan. Para peneliti mendorong agar pasien untuk segera menemui dokter jika mereka mengalami mendengkur yang keras, sebab perilaku tidur semacam ini dapat mengakibatkan penghentian jantung. Mitos: Minuman alkohol bantu tidur lebih lelap Banyak orang yang percaya minum alkohol dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Namun penelitian mengatakan sebaliknya, minum alkohol sebelum tidur tidaklah sehat. Alkohol dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk mencapai tidur yang lebih nyenyak. PT Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6
Rifanfinancindo - Kita semua setuju bahwa minum segelas air putih dapat menjaga tubuh kita agar tetap berfungsi dengan baik. Anda mungkin sering mendengar bahwa kita harus mengonsumsi air sebanyak delapan gelas per hari. Tetapi sebenarnya, asupan air yang dibutuhkan tiap manusia tidaklah sama.
“Air putih yang diperlukan Anda setiap harinya tergantung pada beberapa faktor seperti berat badan, metabolisme tubuh, makanan yang masuk, suhu tubuh, dan seberapa aktif Anda di hari itu,” kata Baruch Fertel, dokter di Cleveland Clinic, Ohio, Amerika Serikat. Dia melanjutkan bahwa aturan meminum air delapan gelas per hari adalah awal mula yang baik. Tetapi Anda perlu mengonsumsi lebih banyak cairan untuk menggantikan cairan yang telah hilang.
Baca juga :
“Misalnya untuk menggantikan cairan yang hilang saat olahraga atau cuaca panas dan lembab. Anda juga mungkin membutuhkan lebih banyak lagi air putih ketika sakit dan demam,” kata dia menambahkan.
Konsumsi Air Putih The Institute of Medicine of The National Academies, AS, menyarankan wanita untuk mengonsumsi rata-rata 2,7 liter air putih atau sekitar 11 gelas per hari. Mereka juga menegaskan bahwa Anda juga tidak harus mendapatkan asupan air dari makanan atau minuman. Mereka mengatakan, orang juga bisa mendapatkan air dari jus, susu, kopi, teh, soda, buah-buahan, sayuran, dan makanan atau minuman lainnya. Fertel menambahkan, tidak semua cairan diciptakan sama, alkohol misalnya. “Alkohol adalah diuretik, artinya alkohol dapat memiliki efek paradoks dan menyebabkan kehilangan air. Begitu juga dengan kopi,” ucap Fertel. Kafein dapat menyesuaikan diri dengan diri, dan menghilangkan efek diuretik seperti pusing atau sakit kepala. Apabila konsumsi kafein konsisten dan tidak berlebihan. Di sisi lain, jika asupan kafein tidak menentu, Anda mungkin akan mengalami efek diuretik," ujarnya. Rifanfinancindo. Sumber : Liputan 6
Rifan Financindo - Memiliki metabolisme tubuh yang lambat membuat lemak jadi lebih lama terbakar. Biasanya orang yang memiliki tubuh kecil yang cenderung memiliki metabolisme tubuh lambat.
"Orang yang memiliki tubuh lebih kecil, lebih pendek dan mungkin mengalami kesulitan menjaga massa otot, cenderung memiliki metabolisme lebih rendah," terang Elizabeth Lowden, dari Northwestern Medicine Metabolic Health and Surgical Weight Loss Center di Delnor Hospital. Cukup sulit untuk mempercepat metabolisme seseorang. Namun, masih ada sejumlah cara untuk menurunkan berat badan kendati metabolisme tubuhmu lambat. Seperti dilansir dari Medical Daily, berikut sejumlah cara membakar lemak lebih cepat pada orang yang metabolisme tubuhnya lambat.
Baca juga :
1. Bentuk otot tubuh
Lowden mengungkap bahwa memiliki massa otot yang tidak berlemak bisa meningkatkan tingkat metabolisme basal. Hal ini bisa mendorong tubuh untuk membakar lebih banyak kalori. "Tingginya tingkat massa otot bisa meningkatkan jumlah kalori yang kamu bakar selama beraktivitas dan berolahraga," terang Lowden. 2. Perbanyak kardio Untuk membangun otot tubuhmu, olahraga kardio merupakan salah satu pilihan yang tepat. Olahraga ini dapat membuat jantung terpompa lebih cepat untuk menurunkan lemak di perut. "Paksa tubuhmu hingga terengah-engah sampai titik ketika kamu sulit berbicara namun masih bisa melakukannya. Lakukan olahragamu hingga intensitas seperti itu," terang Holly Lofton dari Medical Weight Management Program di NYU Langone Health. "Tubuh bakal kehilangan lemak secara efisien dengan melakukan aktivitas fisik secara intens," sambungnya. 3. Konsumsi Lemak Sehat Mengonsumsi avokad bisa membantu kita jadi lebih tenang dan nyaman, cemas pun berkurang. Cara lain untuk meningkatkan metabolisme tubuh yang lambat adalah dengan mengonsumsi takaran yang tepat dari lemak dan protein. Tubuh membutuhkan waktu lebih lama mencerna makanan jenis ini sehingga membutuhkan lebih banyak energi dibanding minuman lainnya. Dori Arad, direktur dari Mount Sinai PhysioLab, mengungkap bahwa protein juga membantu membangun otot. Sumber nutrisi yang baik melingkupi ikan, daging ayam dan kalkun, serta kacang-kacangan. Sumber lemak sehat juga bisa diperoleh dari almond, kenari, salmon, trout, alpukat, dan minyak zaitun.4. Turunkan asupan kaloriUntuk meningkatkan metabolisme, ada cara lain yang harus kamu lakukan selain mengonsumsi protein dan lemak sehat pada makananmu. Hal lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi kalori. Holly Lofton menyebut bahwa mengurangi konsumsi kalori bisa meningkatkan metabolisme dan menyusutkan lemak perut. Kamu bisa melakukannya dengan mulai mengurangi 250 kalori per hari. Sejumlah cara tersebut bisa kamu lakukan ketika kamu termasuk orang yang memiliki metabolisme tubuh lambat. Lakukan hal tersebut agar berat badanmu menyusut lebih cepat. Rifan Financindo. Sumber : Liputan 6 |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
April 2021
Categories |